Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karya 5 Fotografer Difabel Dipamerkan di Galeri Online Melihatbersama

Karya fotografi lima difabel dipamerkan secara virtual melalui situs melihat bersama. Foto: Situs melihatbersama.com
Karya fotografi lima difabel dipamerkan secara virtual melalui situs melihat bersama. Foto: Situs melihatbersama.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Galeri foto online Melihatbersama memamerkan 43 karya hasil jepretan lima fotografer difabel. Pameran ini berlangsung mulai Kamis, 4 Maret 2021 sampai akhir bulan ini.

Lima fotografer tersebut adalah anak muda dari Pondok Sosial Anak Kalijudan, Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, yang telah mengikuti pelatihan fotografi. "Pameran ini terselenggara bagi mereka yang ingin merayakan fotografi dengan kesempatan yang sama dan setara. Siapapun bisa turut serta," ujar Managing Director Melihatbersama, Bahana Patria saat dihubungi Tempo, Jumat 5 Maret 2021.

Melihatbersama melibatkan fotografer muda berusia 12 sampai 20 tahun dengan beragam disabilitas, yakni insan Tuli, difabel rungu, dan disabilitas intelektual Down Syndrom. Mereka adalah Rizki atau akrab disapa Kiking, 16 tahun, Ina (20 tahun), Mukidi Septian (15), Zainur Zacky (12 tahun), dan Umay (20 tahun).

Fotografer dengan disabilitas ini memilih objek foto di sekitar tempat tinggal mereka. Menurut Bahana, kelebihan hasil jepretan mereka adalah lebih detil dari sebuah tema. Para fotografer difabel ini juga tidak mementingkan penggunaan alat tertentu dalam proses pengambilan foto.

"Mereka hanya menggunakan kamera ponsel atau kamera saku," kata Bahana. "Mereka banyak mengambil objek teman sendiri dan mengeksplorasi bagian mata. Kami mempresentasikannya sebagai sebuah bonding yang kuat antar-mereka."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski menggunakan peralatan sederhana, hasil jepretan fotografer disabilitas ini boleh diadu dengan hasil jepretan fotografer dari kalangan non-disabilitas. Kelebihan ini diakui oleh fotografer travel Nita Dian Afianti. Pemilik akun Instagram @Sumurdiladang ini menilai ada teknik tertentu yang diterapkan oleh para fotografer dalam hasil karyanya.

"Misalkan salah satu foto menampilkan ada siluet orang dengan latar belakang perspektif warna dari pintu kayu dan rolling door yang dicat cerah," kata Nita Dian. Warna warni ini terdapat di sebelah kanan, sedangkan bangunan di sebelah kiri bersiluet hitam.

Lima fotografer difabel itu menyetorkan 300 hasil jepretan mereka kemudian dikuarasi menjadi 43 karya. Mereka mengambil objek gambar di lingkungan Panti Sosial Kalijudan. Keunikan dari proses pengambilan foto antara lain dilakukan tanpa melalui komunikasi formal antara instruktur fotografi dengan para fotografer ini. "Mereka menyampaikan inspirasi dengan bahasa tubuh berdasarkan bahasa ibu," kata Bahana.

Baca juga:
Begini Cara Mendapatkan Layanan Juru Bahasa Isyarat, Ada Etikanya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pengguna WhatsApp Kirim Gambar Resolusi HD, Caranya?

15 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Pengguna WhatsApp Kirim Gambar Resolusi HD, Caranya?

WhatsApp akan bisa berbagi gambar beresolusi tinggi


Begini Suasana Pembukaan ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Termasuk Defile Kontingen Indonesia

4 hari lalu

Suasana pembukaan ASEAN Para Games 2023 Kamboja di Stadion National Morodok Tekno Phnom Pehn pada Sabtu, 3 Juni 2023. ANTARA/Hendri Sukma Indrawan
Begini Suasana Pembukaan ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Termasuk Defile Kontingen Indonesia

Pembukaan ASEAN Para Games 2023 Kamboja berlangsung di Stadion National Morodok Tekno Phnom Pehn, Sabtu, 4 Juni 2023.


Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

4 hari lalu

Kampus Poltekpar Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid
Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

Sampai awal 2023, Poltekpar Lombok memiliki 1.019 orang mahasiswa aktif.


Penyandang Disabilitas, Anak 10 Tahun, Meninggal akibat Kebakaran di Jakarta Timur

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Penyandang Disabilitas, Anak 10 Tahun, Meninggal akibat Kebakaran di Jakarta Timur

Kebakaran menimpa delapan rumah di Jalan Swadaya RT 05/RW 05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung.


Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

6 hari lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan dan juga sebagai tempat Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

Ganjar Pranowo mengatakan Generasi Z, kelompok disabilitas dan perempuan merupakan konstituen potensial yang belum terjamah oleh organ relawan.


Atlet Indonesia Siap Tempur untuk Torehkan Sejarah dengan Menjadi Juara Umum ASEAN Para Games 2023

8 hari lalu

Atlet National Paralympic Committee (NPC) mengikuti acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen ASEAN Para Games XII Kamboja 2023 di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Senin 29 Mei 2023. National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengirimkan 268 atlet dan 154 ofisial untuk 12 cabang olahraga dari 14 cabor yang dipertandingkan pada ASEAN Para Games XII 2023 di Kamboja. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Atlet Indonesia Siap Tempur untuk Torehkan Sejarah dengan Menjadi Juara Umum ASEAN Para Games 2023

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan para atlet Merah Putih siap tempur untuk menghadapi ASEAN Para Games 2023.


Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

12 hari lalu

Neuroscience Research. Foto: Health Innovation Manchester.
Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

Gert-Jan Oksam, penyandang difabel keterbatasan gerak dapat berjalan kembali ketika menjalani operasi penanaman implan di batang otaknya.


Cara Menandai Koper Jemaah Haji Supaya Tidak Tertukar

14 hari lalu

Sejumlah Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia 1443 H/2022 merapihkan koper bawaannya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 1 Juni 2022. Sejumlah asrama haji di berbagai daerah pun tengah bersiap menerima calon jemaah haji. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Cara Menandai Koper Jemaah Haji Supaya Tidak Tertukar

Jemaah haji dianjurkan menggunakan tanda pengenal pada koper yang dibawa untuk menghindari koper tertukar dengan jemaah haji lainnya.


Pegadaian Beri Pelatihan untuk Pelaku Usaha Disabilitas

16 hari lalu

Pegadaian Beri Pelatihan untuk Pelaku Usaha Disabilitas

Program pelatihan kewirausahaan ini merupakan kolaborasi multi sektor antara BUMN dan juga wirausaha disabilitas


Mengenang Eks Ibu Negara AS Jacqueline Kennedy, Janda Mendiang John F Kennedy

19 hari lalu

Jacqueline Kennedy. wikipedia.org
Mengenang Eks Ibu Negara AS Jacqueline Kennedy, Janda Mendiang John F Kennedy

Saat bekerja sebagai fotografer, Jackie berkenalan dengan John F Kennedy, anggota kongres yang segera terpilih menjadi senator dari Massachusetts.