Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Adaptif Merdeka Kini Lebih Terakses Difabel

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi pelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau BIPA. Foto: Situs UKBI
Ilustrasi pelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau BIPA. Foto: Situs UKBI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia atau UKBI Adaptif Merdeka untuk difabel.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Endang Aminudin Aziz mengatakan pengembangan model UKBI Adaptif Merdeka ini dapat memfasilitasi penyandang disabilitas yang hendak mengikuti ujian secara daring. "Ada permintaan dari pengajar yang setiap hari berinteraksi dengan peserta didik difabel," ujar Aminudin di Jakarta, Jumat 29 Januari 2021.

Hingga kini, menurut dia, tercatat 600 peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Adaptif Merdeka. Mereka adalah mahasiswa, guru, pelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau BIPA dari Korea Selatan dan Singapura. Kementerian Pendidikan bekerja sama dengan perguruan tinggi, asosiasi profesi, lembaga BIPA baik di dalam dan luar negeri, serta lembaga negara yang rutin mengadakan pelatihan Bahasa Indonesia. Ada 67 perguruan tinggi yang mewajibkan mahasiswa melampirkan sertifikat UKBI sebagai kelengkapan ijazah mereka.

Baca juga:
Siswa SMA Tangerang Buat Situs Belanja Khusus Produk Karya Difabel Handycapables

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Endang Aminudin Aziz. Foto: UKBI Kementerin Pendidikan dan Kebudayaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aminudin Aziz menjelaskan tiga perbedaan mendasar antara UKBI Adaptif Mederka yang lebih mudah digunakan dan ramah difabel dengan UKBI versi sebelumnya. Pertama, pada desain uji pada Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia sebelumnya, setiap peserta mendapatkan paket lengkap yang terdiri dari 105 soal untuk tiga sesi uji, yakni mendengarkan, merespons kaidah, dan membaca, dengan durasi 95 menit.

Pada UKBI Adaptif Merdeka, desain uji pada setiap peserta berbeda, sesuai dengan kondisi masing-msing. Mereka mendapatkan jumlah soal dan durasi pengerjaan yang berbeda. "Tergantung kemampuan dan estimasi peserta," katanya.

Kedua, UKBI Adaptif Merdeka tersaji dalam bentuk daring, mulai dari pelaksanaan hingga sertifikasi. Sementara di Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia sebelumnya, ujian berlangsung dengan menggunakan kertas dan komputer luar jaringan.

Ketiga, antara penguji dan peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Adaptif Merdeka tidak harus tatap muka. Beda dengan UKBI sebelumnya yang harus bertemu langsung. Pengujian dapat dilakukan di mana dan kapan saja tanpa temu fisik antara penguji dengan peserta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cek PIP 2023 Lewat HP untuk Siswa SD, SMP, hingga SMA

5 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim saat mengunjungi SMKN 2 Kasiaha, Yogyakarta. Dok, Kemendikbud
Cara Cek PIP 2023 Lewat HP untuk Siswa SD, SMP, hingga SMA

Cara cek PIP 2023 melalui SIPINTAR https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1


Gigih Memajukan Pendidikan, Guru SD Asal Kalsel Raih Penghargaan dari Jokowi

5 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Gigih Memajukan Pendidikan, Guru SD Asal Kalsel Raih Penghargaan dari Jokowi

Guru Sekolah Dasar Negeri Kecil Juhu, Jamaluddin Rahmat, yang berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah meraih penghargaan dari Jokowi,


Pidato Nadiem di Hari Guru Nasional 2023: Saya Sedih, Pasti Rindu Bertemu Ibu Bapak Guru

7 hari lalu

Nadiem saat upacara Hari Guru Nasional 2023. Dok: Kemendikbud.
Pidato Nadiem di Hari Guru Nasional 2023: Saya Sedih, Pasti Rindu Bertemu Ibu Bapak Guru

Nadiem mengungkapkan isi hatinya dalam pidato di Hari Guru Nasional 2023.


Hari Guru Nasional 2023, Kemendikbud Beri Penghargaan kepada Guru dan Tendik

7 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menyapa sejumlah guru saat menghadiri Puncak Peringatan HUT Ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. Joko Widodo dalam sambutannya mengapresiasi peran guru yang terus mengawal masa depan bangsa melalui pendidikan bagi anak-anak Indonesia dengan segala keterbatasan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Hari Guru Nasional 2023, Kemendikbud Beri Penghargaan kepada Guru dan Tendik

Mereka yang dapat apresiasi adalah guru yang membuat inovasi dan inspirasi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.


Universitas Papua Kini Punya Total 17 Guru Besar

10 hari lalu

Universitas Papua. Foto: Istimewa
Universitas Papua Kini Punya Total 17 Guru Besar

Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Papua Barat, menambah tujuh guru besar yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.


Presiden Indonesia dan Amerika Perkuat Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden AS Joe Biden saat melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023. REUTERS/Leah Millis
Presiden Indonesia dan Amerika Perkuat Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

Pertemuan bilateral antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Joko Widodo di Gedung Putih menghasilkan kerja sama di bidang pendidikan.


Kisah Lunar, Peraih Beasiswa ADik Papua di Unud yang Tertarik Belajar Budaya Jepang

10 hari lalu

 Lunar Liva Lazore, salah satu penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Papua yang menempuh pendidikan di Universitas Udayana. Dok: Kemendikbud.
Kisah Lunar, Peraih Beasiswa ADik Papua di Unud yang Tertarik Belajar Budaya Jepang

Simak kisah Lunar mendapatkan beasiswa di sini.


Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

12 hari lalu

Surat keputusan penyetaraan ijazah Gibran yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan. Dok. Kemendikbud
Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Gibran Rakabuming Raka mendapatkan surat keputusan penyetaraan ijazah luar negeri dari Kementerian Pendidikan pada 8 Agustus 2019. Simak syarat ketentuan agar lulusan luar negeri mendapatkan penyetaraan ijazahnya?


Penelusuran Studi Gibran di UTS Insearch, MDIS, dan Bradford, Ini Kata Kemendikbud

13 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka saat wisuda. Foto : X
Penelusuran Studi Gibran di UTS Insearch, MDIS, dan Bradford, Ini Kata Kemendikbud

Simak penjelasannya soal jejak pendidikan Gibran di sini.


Kisah Anak Buruh Bangunan yang Jago Silat, Raih Beasiswa KIP Kuliah di FH Unud

17 hari lalu

Ni Wayan Ayu Kumala, mahasiswa Universitas Udayana penerima KIP Kuliah. TEMPO/Devy Ernis.
Kisah Anak Buruh Bangunan yang Jago Silat, Raih Beasiswa KIP Kuliah di FH Unud

Simak kisah Ni Wayan Ayu penerima beasiswa KIP Kuliah di Universitas Udayana (Unud).