Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Two Blind Brothers, Produsen Pakaian dengan Label Terakses Difabel Netra

image-gnews
Produk kaos buatan Two Blind Brothers dilengkapi huruf Braille agar terakses oleh difabel netra. Foto: Instagram Two Blind Brothers
Produk kaos buatan Two Blind Brothers dilengkapi huruf Braille agar terakses oleh difabel netra. Foto: Instagram Two Blind Brothers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pakaian two Blind Brothers memproduksi pakaian dengan label yang dapat diakses difabel netra. Label pada pakaian tersebut memuat informasi tentang warna, ukuran, dan jenis bahan dalam huruf Braille.

Two Blind Brothers didirikan oleh dua tunanetra bersaudara, Bradford dan Brian Manning. Mereka penyintas degenarasi makula sejak berusia 5 tahun karena faktor genetik Stagard Sindrom yang menyebabkan makula mata mengalami penurunan fungsi.

Awalnya hanya bagian tengah lapang pandang yang tertutup. Seiring bertambah umur, lapang pandang kian menyempit. Di usia 35 tahun, Bradford Manning tak dapat melihat total. Adiknya, Brian Manning kehilangan pandangan total di umur 30 tahun.

Pendiri label busana terakses difabel netra, Two Blind Brothers, Bradford dan Brian Manning. Foto: Instagram Two Blind Brothers

Mereka kerap kesulitan saat akan membeli pakaian. Tak tahu apa warna pakaian yang hendak dibeli, seperti apa ukurannya, dan apa bahannya. Hingga pada 2016, Bradford dan Brian Manning memutuskan membuat sendiri pakaian dan beberapa bagian penunjang dalam berbusana, seperti kaos kaki dan kacamata hitam yang dilengkapi label huruf Braille sehingga tunaanetra dapat meraba dan membacanya.

"Kami mengatur semua proses produksi dari hulu sampai hilir. Dan untuk pengenalan produk dan pemasarannya kami membutuhkan bantuan," kata Bradford seperti dikutip dari New York Times. Kualitas busana merek Two Blind Brothers, menurut Bradford, boleh diaadu dengan label busana ternama lainnya.

Tak hanya menyertakan keterangan busana dalam huruf Braille sehingga terakses difabel netra, Bradford dan Brian Manning juga memilih bahan yang nyaman, kuat, dan aman bagi pemakainya. Contoh, mereka memanfaatkan bahan tekstil alami, seperti serat bambu yang aman digunakan konsumen dengan diabetes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kampanye Will You Shop Blind dari Two Blind Brothers. Foto: Instagram Two Blind Brothers

Pemilihan bahan, proses produksi, dan aksesibilitas dari produk busana Two Blind Brothers ini tentu mendongkrak harga. Barang mode buatan Bradford dan Brian Manning dibanderol mulai USD 30 sampai USD 189 atau Rp 421 ribu hingga Rp 2,6 juta.

Bradford dan Brian Manning mengakui produk mereka memang lebih mahal dengan busana serupa di pasaran. Musababnya, menurut dia, seluruh keuntungan penjualan akan digunakan untuk pengembangan program penelitian dan pencegahan kebutaan akibat degenerasi makula pada anak.

"Keuntungan dari penjualan produk Two Blind Brothers bukan untuk kami, melainkan buat mencegah kebutaan pada anak," kata Brian Manning. "Ini hanya sebuah kerja kecil yang kami lakukan setelah mengetahui ada penelitian tentang degenarasi makula."

Sejumlah selebriti tergerak untuk turut mendukung riset pencegahan kebutaan pada anak sekaligus mempromosikan busana terakses dengan membeli produk Two Blind Brothers. Mereka di antaranya Richard Branson, Ice-T, dan Ellen DeGeneres. Slogan "Will You Shop Blind" juga menarik perhatian konsumen, khususnya keluarga yang memiliki anggota atau kolega dengan dengan disabilitas netra.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Penonton Festival Coachella

3 hari lalu

Sejumlah pengunjung berkumpul saat menghadiri Festival Musik dan Seni Coachella Valley di Indio, California, AS, 15 April 2018. (Photo by Amy Harris/Invision/AP)
9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Penonton Festival Coachella

Seorang warga lokal Lembah Coachella memapaarkan kesalahan yang sering dilakukan penonton festival Coachella


Begini Aturan Pakaian, Rambut hingga Riasan Wajah bagi Peserta UTBK SNBT 2024

4 hari lalu

Sejumlah peserta antre sebelum  mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Begini Aturan Pakaian, Rambut hingga Riasan Wajah bagi Peserta UTBK SNBT 2024

Peserta UTBK SNBT 2024 wajib mengikuti aturan pakaian, make up dan rambut saat ujian. Bila tidak ditaati, peserta tidak diizinkan mengikuti ujian


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

13 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

18 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.


Jenis Pakaian yang Tidak Disarankan untuk Perjalanan dengan Pesawat

21 hari lalu

Ilustrasi makan di pesawat/Emirates
Jenis Pakaian yang Tidak Disarankan untuk Perjalanan dengan Pesawat

Jika legging atau celana yoga tidak disarankan, dia membagikan bahan-bahan pakaian yang cocok untuk perjalanan dengan pesawat.


Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

22 hari lalu

Ilustrasi packing atau berkemas. Freepik.com
Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

Tips berkemas dengan metode 333 membantu traveler membawa barang bawaan lebih ringkas tapi juga tetap bisa tapill modis


Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

30 hari lalu

Rumah produksi Al Quran Brailler di Kota Tangerang Selatan sudah membuat Al Quran untuk penyandang tunanetra di Indonesia sejak 2012. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

32 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

38 hari lalu

Ilustrasi wanita memilih pakaian. Freepik.com/Arthur Hidden
Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

Berikut komentar yang sebaiknya tak dilontarkan terkait pakaian seseorang, langsung atau di media sosial, pada orang kenal atau tidak.


Panduan Wisata Belanja di Hong Kong dari Pakaian hingga Rempah-rempah

50 hari lalu

Mong Kok, Hong Kong. Unsplash.com/Paul Ngan
Panduan Wisata Belanja di Hong Kong dari Pakaian hingga Rempah-rempah

Hong Kong menawarkan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan dengan kombinasi pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern yang mewah