TEMPO.CO, Jakarta - Sepinya dunia pariwisata di Bali selama pandemi Covid-19 membuat usaha I Wayan Anom Wibawa turut tiarap. Sepinya aktivitas wisata membuat dia kehilangan pendapatan. Sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret 2020, Anom mencoba berbagai upaya untuk bertahan.
Pria difabel netra ini kemudian bergabung menjadi Mitra Tokopedia pada Juli 2020. Dia menjual berbagai produk digital seperti pulsa, paket data, dan token listrik. Ini adalah kebutuhan yang tak terhindarkan saat pandemi Covid-19 karena banyak orang beraktivitas lewat daring. Belajar online maupun bekerja dari rumah membutuhkan akses internet yang memadai.
"Pendapatan saya perlahan-lahan pulih. Bahkan penjualan produk digital saya di Oktober 2020 meningkat lebih dari tiga kali lipat jika dibandingkan dengan awal saya bergabung di Mitra Tokopedia," Anom seperti dikutip dari keterangan tertulis Tokopedia, Senin 14 Desember 2020. Dari sini, pria 28 tahun itu, bisa memperoleh penghasilan dan memenuhi kebutuhan keluarga.
Aplikasi Mitra Tokopedia membantu pengusaha tradisional mengatur operasional usaha mereka. Dok. Tokopedia
Menurut Anom, aplikasi Mitra Tokopedia mudah digunakan bagi difabel netra. "Produk digital yang lengkap dan harga terjangkau," kata dia. Ketika mengisi pulsa atau paket data misalkan, Anom dan pelanggannya tak perlu menunggu beberapa menit hingga pulsa atau paket data itu masuk ke tujuan. "Transaksinya lebih cepat dan lancar."
Baca Juga:
Bagi teman difabel, Anom berpesan agar jangan ragu memulai usaha. "Jangan takut gagal. Setidaknya kita harus mencoba untuk melakukan sesuatu yang kita sukai," kata dia. Dengan mencoba, Anom melanjutkan, seseorang bisa mengetahui sejuah mana kemampuannya.
Head of New Retail Tokopedia, Doni Nathaniel Pranama mengatakan sembilan dari sepuluh Mitra Tokopedia berjualan lebih banyak jenis barang di warung. Beberapa produk paling laris pada fitur ini adalah pulsa, paket data, token listrik, PDAM, dan voucher game. "Kami memberikan kesempatan bagi para pegiat usaha tradisional, termasuk difabel untuk dapat mengembangkan usahanya lewat teknologi," kata Doni.
