Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Manfaat Buat Perusahaan Jika Mempekerjakan Penyandang Disabilitas

image-gnews
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas telah mengatur jumlah pekerja penyandang disabilitas di lembaga pemerintah, perusahaan negara, maupun perusahaan swasta. Kuota pekerja difabel di lembaga pemerintah dan perusahaan negara sebanyak satu persen dari jumlah pegawai, sementara di perusahaan swasta sebanyak satu persen dari total karyawan.

Kendati sudah diatur dalam undang-undang, hingga kini penyerapan tenaga kerja difabel belum maksimal. Beberapa penyebabnya antara lain perusahaan belum mengetahui ketentuan tersebut, tidak memahami bagaimana cara menyedikan aksesibilitas di lingkungan kerja, atau tak tahu ke mana mencari tenaga kerja difabel yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Terlepas dari ketidaktahuan dan keterbatasan informasi yang dimiliki manajemen perusahaan, Human Capital Advisor dari PT Adis Dimension Footwear, Intan Permata Hati menyarankan perusahaan membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Intan mengatakan ada tiga manfaat yang diperoleh perusahaan jika memiliki tenaga kerja difabel.

"Ada tiga kontribusi tenaga kerja difabel untuk perusahaan," kata Intan dalam peluncuran buku panduan kesetaraan dan inklusifitas oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo pada Selasa, 29 Oktober 2020. Manfaat pertama adalah meningkatkan kesadaran mengenai kesetaraan dan inklusifitas di tempat kerja.

Kedua, meningkatkan brand perusahaan. Dan ketiga, memperluas kesempatan pencarian sumber daya manusia yang lebi beragam. Peningkatan kesadaran mengenai lingkungan kerja yang inklusif dan setara, menurut Intan, dapat memberikan dampak positif pada perusahaan. "Lingkungan kerja yang inklusif dan setara mampu meningkatkan produktifitas karyawan dalam sebuah tim karena semua orang mendapat kesempatan yang sama" ujarnya.

Pada saat bersamaan, perusahaan secara tidak langsung dapat melakukan pencarian terhadap kemampuan tertentu secara lebih luas terhadap karyawan dengan disabilitas. "Jangan salah, teman-teman penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang kadang tidak dimiliki karyawan non-disabilitas," ujar Intan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Komisi Nasional Perempuan, Bahrul Fuad mengatakan, dengan mempekerjakan karyawan disabilitas, sebuah perusahaan bukan saja meningkatkan produktifitas kerja, melainkan pula meningkatkan daya beli individu. Dia mencontohkan, seorang difabel yang bekerja dan punya penghasilan dapat membeli kebutuhan hidupnya sendiri.

"Selama ini ada stigma bahwa difabel sangat tergantung kepada anggota keluarga karena tak punya pendapatan," Bahrul Fuad. "Itu karena mereka tidak mendapatkan kesempatan bekerja." Ketika perusahaan membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, dia melanjutkan, maka tidak hanya perekonomian individu yang dapat dapat diselamatkan, melainkan perekonomian keluarga.

Human Capital PT Daya Lima, Dadan Sukma Saputra menambahkan, sebagai konsumen, penyandang disabilitas yang bekerja juga dapat memberikan kontribusi penting bagi perekonomian. Musababnya, penyandang disabilitas memiliki dua kebutuhan yang harus dipenuhi. "Ada kebutuhan eksternal seperti orang pada umumnya, dan ada kebutuhan internal yang harus dipenuhi dengan biaya yang tidak murah," ujar Dadan. Pemenuhan kebutuhan internal inilah yang harus diakomodasi dengan cara bekerja.

Survei Penduduk Antar-sensus Badan Pusat Statistik pada 2015 - 2017, mencatat terdapat 21,8 juta penduduk Indonesia yang berada dalam kondisi disabilitas. Sebagian besar dari jumlah tersebut merupakan angkatan kerja atau masuk usia produktif. Stigma ketidakmampuan bekerja membuat difabel dalam usia produktif tidak dapat menunjukkan kemampuan mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

16 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

3 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

4 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

14 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.


Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

21 hari lalu

Presiden Jokowi singgung produk UMKM kerupuk 'Mama Muda' saat memberikan sambutan di BRI Microfinance Outlook 2024, Menara Brilian, Jakarta Selatan, Kamis 7 Maret 2024. TEMPO/ Subekti
Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

21 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

22 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024