Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Berkomunikasi dengan Difabel Tuli Netra, Namanya PTASL

image-gnews
Ilustrasi penderita tuli. (foto: Gettyimages)
Ilustrasi penderita tuli. (foto: Gettyimages)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi difabel tuli netra atau deaf blind masuk kelompok yang sama dengan penyandang disabilitas netra atau penyandang disabilitas tuli/rungu. Ketiga ragam difabel itu masuk kategori disabilitas sensorik.

Kendati masuk dalam kelompok disabilitas yang sama, cara berkomunikasi dengan difabel tuli netra berbeda dengan penyandang disabilitas netra dan penyandang disabilitas rungu/tuli. Perbedaan cara berkomunikasi ini memotivasi seorang juru bahasa isyarat di Amerika, Christine Dwyer, untuk mengembangkan metode komunikasi bernama Pro Tactile American Sign Language atau PTASL.

"Pro Tactile American Sign Language adalah cara berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat melalui perabaan tangan," ujar Christine Dwyer, pengembang Pro Tactile American Sign Language seperti dikutip dari situs Perkins.

Meskipun nama Pro Tactile American Sign Language menyertakan American Sign Language, penerapannya sama sekali berbeda dengan bahasa isyarat resmi di Amerika Serikat tersebut. Menurut Dwyer, American Sign Language merupakan bahasa isyarat yang penggunaannya lebih visual. Sementara Pro Tactile American Sign Language dibuat untuk memudahkan perabaan sehingga fokus pada gerak tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu abad lalu, Hellen Keller pernah menerapkan cara ini untuk berkomunikasi dengan gurunya Anne Sullivan. Hanya saja saat itu penggunaannya belum efektif lantaran masih menyertakan metode perabaan getar suara melalui leher atau haptic.

Pada Oktober 2018, Pro Tactile American Sign Langauage mulai disosialisasikan penggunaannya di lembaga pendidikan, khususnya yang menerima peserta didik tuli netra. Salah satu keungulan Pro Tactile American Sign Language adalah dapat diterapkan dalam interaksi kelompok. Artinya, penyampaian informasi menggunakan PTSL tidak harus dilakukan per individu.

Pro Tactile American Sign Langauage membantu penyandang tuli netra dalam berkomunikasi melalui perabaan gerak tangan atau tubuh penerjemahnya. "Sesuatu yang dikhawatirkan difabel tuli netra adalah ketidakpastian informasi yang mereka terima. Tapi dengan menyentuh tangan, informasi tersebut bisa lebih jelas," kata Dwyer.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

1 hari lalu

Rhonda Galbally, anggota Komisi Disabilitas Australia. Foto: The Sidney Morning Herald.
Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

Ketakutan terhadap disabilitas muncul ketika orang yang berbadan sehat tidak memiliki hubungan yang kuat dengan penyandang disabilitas.


Rumah Kebakaran saat Orang Tua Tak Ada, Anak Difabel di Bekasi Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Rumah Kebakaran saat Orang Tua Tak Ada, Anak Difabel di Bekasi Tewas

Kebakaran yang menewaskan anak difabel ini diduga akibat obat nyamuk bakar yang berada di kamar korban


Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

10 hari lalu

Ruang pameran dan area Bale Tonggoh di Selasar Sunaryo Art Space Bandung dikembangkan agar lebih ramah ke pengunjung difabel. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

Pelataran Bale Tonggoh di sisi kiri sejak gerbang masuk dipasangi ubin khusus untuk mengarahkan difabel netra ke ruangan galeri.


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

10 hari lalu

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Cara Dapat Diskon Tiket Kereta Api bagi Disabilitas hingga 20 Persen

13 hari lalu

Sejumlah warga penyandang disabilitas melintasi lift yang disediakan untuk disabilitas di Stasiun Jatinegara, Jakarta, Jumat, 3 Desember 2021. Sejumlah sarana perkeretaapian baru telah disiapkan dengan lebih aksesibel. TEMPO/Muhammad Hidayat
Cara Dapat Diskon Tiket Kereta Api bagi Disabilitas hingga 20 Persen

Cara dapat diskon 20 persen tiket kereta api bagi penumpang disabilitas, yaitu melakukan registrasi di Customer Service Stasiun


Hani Hadiyanti, Nasabah Disabilitas Binaan PNM dengan Sejuta Inspirasi

14 hari lalu

Hani Hadiyanti, Nasabah Disabilitas Binaan PNM dengan Sejuta Inspirasi

Sebuah kisah manis hasil perjuangan menjalani usaha datang dari Kota Kembang


Kisah Yubita, Berjuang Kuliah di UGM dengan Kaki Palsu

14 hari lalu

Mahasiswa UGM Yubita mendapat bantuan kaki palsu. Dok. UGM
Kisah Yubita, Berjuang Kuliah di UGM dengan Kaki Palsu

Pada Agustus 2023, Alfian berkunjung ke UGM untuk menemui Yubita dan menawarkan bantuan kaki palsu.


Kampus-kampus ini Dapat Penghargaan Badan Publik Ramah Disabilitas

15 hari lalu

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Kampus-kampus ini Dapat Penghargaan Badan Publik Ramah Disabilitas

Ketua KIP Donny Yoesgiantoro mengatakan badan publik perlu terus meningkatkan pelayanan informasi bagi penyandang disabilitas.


25 Penyandang Disabilitas Ikuti Kediri Run 2023

16 hari lalu

25 Penyandang Disabilitas Ikuti Kediri Run 2023

Ribuan pelari meramaikan Kediri Run 2023. Lomba lari ini tidak hanya diikuti masyarakat umum dan pelajar, melainkan juga diikuti penyandang disabilitas.


Komunitas Difabel Pamerkan Ratusan Karya Penuh Warna di Taman Budaya Yogya

18 hari lalu

Suasana pameran bertajuk Suluh Sumurup Art Festival : Gegandengan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) yang digelar kelompok difabel Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Komunitas Difabel Pamerkan Ratusan Karya Penuh Warna di Taman Budaya Yogya

Ada 159 karya seni dua dan tiga dimensi dari delapan komunitas difabel yang dipamerkan selama sepekan.