Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

14 Desa di Kabupaten Bulukumba Mengembangkan Konsep Desa Inklusi

image-gnews
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 14 desa di Kecamatan Bulukumba, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengembangkan konsep desa inklusi. Aparat dan sebagian penduduk desa tersebut mendapatkan pelatihan pembangunan kapasitas desa yang terakses bagi penyandang disabilitas.

Pelatihan ini bermanfaat dalam penyusunan kebijakan dan anggaran yang mengakomodasi penduduk difabel. Fasilitator Pembangunan Kapasitas Desa Inklusi di Kabupaten Bulukumba, Nur Syarif Ramadhan mengatakan program ini merupakan perwujudan sosialisasi terhadap sembilan indikator desa inklusi yang sudah disusun organisasi penyandang disabilitas sejak 2014 di Yogyakarta.

"Ada beberapa materi pembangunan kapasitas desa untuk menjadi desa inklusi," kata Nur Syarif Ramadhan yang aktif di organisasi Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan atau Perdik saat diwawancara, Minggu 6 September 2020.

Materi pembangunan kapasitas desa menjadi desa inklusi ini antara lain, memperkenalkan siapa dan apa penyandang disabilitas, kerentanan penyandang disabilitas di beberapa bidang, penerapan aksesibilitas dan penyusunan anggaran berperspektif penyandang disabilitas. Ada pula penguatan strategi advokasi serta organisasi penyandang disabilitas.

Sejumlah perangkat desa dan elemen masyarakat dari 14 desa di Kabupaten Bulukumba mengikuti pelatihan tersebut. "Kami berharap mereka dapat menjadi duta yang membawa pesan inklusi ini," ujar Syarif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu desa yang berhasil menerapkan kebijakan inklusi dan aksesibilitas adalah Desa Kambuno. Di desa tersebut, beberapa aksesibilitas bagi penyandang disabilitas yang sudah diterapkan antara lain menyediakan ramp atau bidang miring pada beberapa fasilitas umum, seperti posyandu. Beberapa bangunan ibadah di Desa Kambuno juga sudah memiliki lantai pemandu.

Sembilan indikator yang menjadikan sebuah desa menjadi desa inklusi mengacu pada konsep yang dikembangkan secara bersama-sama oleh aktivis difabel pada 2014. "Konsep ini digagas bersama teman-teman Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel atau SIGAB dan dimatangkan pada temu inklusi pertama di Sendang Tirto, Sleman," ujar Direktur Perdik, Ishak Salim.

Pada 2015, sembilan indikator desa inklusi mulai diterapkan pada sepuluh desa di Yogyakarta. Seiring waktu, sembilan indikator desa inklusi mulai disosialisasikan bersama pemerintah daerah dan banyak diterapkan pada desa di beberapa kecamatan seluruh Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

11 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

15 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

19 hari lalu

Pelajar tunanetra mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 1 April 2019. ANTARA
Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

Kemendikbudristek merilis program pendidikan inklusif di Indonesia. Apa arti program tersebut?


Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

34 hari lalu

Seorang wisatawan berjalan di dermaga kayu pulau Tinabo Takabonerate, Selayar, Sulsel, 27 Maret 2015. Pulau Tinabo merupakan pulau kecil, panjang pulaunya sekitar satu setengah kilometer dengan lebar sekitar 500 meter. TEMPO/Iqbal Lubis
Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

Diperkirakan, frekuensi kunjungan kapal pesiar akan meningkat seiring dengan pengembangan kawasan pariwisata dan maritim Bira - Takabonerate.


BRI Microfinance Outlook 2024 akan Bahas Inklusi Keuangan

44 hari lalu

BRI Microfinance Outlook 2024 akan Bahas Inklusi Keuangan

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan BRI Microfinance Outlook 2024 yang akan berlangsung 7 Maret 2024 mendatang.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

50 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

51 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

53 hari lalu

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

16 Februari 2024

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.


Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

14 Februari 2024

Pemilih tunanetra dibantu pendamping melakukan pencoblosan surat suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 014 Panti Sosial Bina Netra dan Tuna Rungu Cahaya Batin, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024. Sebanyak 25 pemilih tunanetra di TPS tersebut memberikan hak pilihnya dengan bantuan pendamping saat mencoblos. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.