Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Pers: Isu Akses dan Perlindungan Difabel dalam Pemberitaan Masih Rendah

image-gnews
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pers menyatakan isu tentang akses dan perlindungan terhadap difabel dalam pemberitaan masih rendah. Hal ini terbukti dalam beberapa kali survei Dewan Pers tentang Indeks Kemerdekaan Pers.

Anggota Dewan Pers Asep Setiawan mengatakan, salah satu indikator dalam Indeks Kemerdekaan Pers adalah akses dan perlindungan masyarakat penyandang disabilitas terhadap pers. "Dalam Indeks Kemerdekaan Pers tahun 2020 yang tidak lama lagi akan kami rilis masih menunjukkan angka yang rendah, di kisaran 62," ujar Asep Setiawan dalam diskusi daring bertema 'Edukasi Hak Penyandang Disabilitas di Media' pada Senin, 31 Agustus 2020.

Dalam beberapa survei Dewan Pers tentang isu akses dan perlindungan penyandang disabilitas menunjukkan angka yang cukup rendah. Yakni 25,49 pada 2016; 34,22 di 2017; 43,92 pada 2018; dan 56,77 di 2019. "Angka-angka itu termasuk rendah," kata Asep. Sebab itu, dia melanjutkan, Dewan Pers perlu menyusun pedoman media yang ramah difabel.

Direktur YPAC, Agus Abdulrahman menyatakan, saat ini proporsi pemberitaan media mengenai isu disabilitas memang terpantau lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, menurut dia, konten yang tersaji masih berkutat pada perspektif kesedihan atau difabel perlu dikasihani alias charity perspective.

"Masih banyak yang mengangkat isu bahwa penyandang disabilitas adalah kelompok masyarakat yang hidupnya penuh kesedihan dan perlu dikasihani," kata Agus. Sebab itu, dia berharap pers juga menyediakan ruang berita dengan perspektif yang lebih luas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Herry Hikmat berharap ada kolaborasi antar-lembaga dalam mengangkat isu difabel. Menurut dia, selama ini masyarakat beranggapan hanya Kementerian Sosial yang bertugas mewujudkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Padahal pemenuhan hak difabel harus bersinergi antar-lembaga dan bersama-sama.

Herry Hikman mencontohkan kolaborasi yang sedang berjalan mengenai data nasional penyandang disabilitas. "Saat ini Kementerian Sosial terus bersinergi dengan beberapa lembaga. Kami mengakomodasi Survei Sosial Ekonomi Nasional dan terus menghimpun data kesejahteraan sosial yang di dalamnya terdapat kelompok penyandang disabilitas," ujar Heri.

Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mengatakan, perlu kebijakan umum yang mengakomodasi kelompok khusus. Dalam hal ini, termasuk ketersediaan akses informasi bagi masyarakat penyandang disabilitas. Nuh menjelaskan, kebijakan yang hanya mengakomodasi kepentingan umum tanpa mempertimbangkan kebutuhan kelompok yang khusus justru dapat melemahkan rantai kebangsaan.

"Rantai kebangsaan menjadi kuat bila ada dukungan terhadap mata rantai yang lemah," kata Mohammad Nuh. "Dalam hal ini, mata rantai yang perlu dukungan adalah kelompok masyarakat rentan atau berkebutuhan khusus."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

1 hari lalu

Apel Siaga Kelistrikan Peparnas XVII 2024 digelar di halaman Kantor PLN UP3 Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 2 Oktober 2024. Istimewa
PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

PT PLN (Persero) siap mendukung penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah.


Pelajar Disabilitas Tampilkan Pertunjukan Seni di Gateways Study Visit 2024

2 hari lalu

Kitapoleng Foundation dan murid SLBN 1 Badung serta SLB YPAC D mementaskan pertunjukan bertajuk 'Punakawan: Jiwa yang Merdeka' dalam acara Gateways Study Visit di Bali, pada Selasa, 1 Oktober 2023. Dok. Kemdikbudristek
Pelajar Disabilitas Tampilkan Pertunjukan Seni di Gateways Study Visit 2024

Pelajar disabilitas dilibatkan dalam pertunjukan seni yang dipersembahkan oleh Kitapoleng Foundation dalam pembukaan Gateways Study Visit 2024.


Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

3 hari lalu

Komunitas disabilitas di Yogyakarta meluncurkan ruang seni khusus Equalitera Artspace di Kabupaten Bantul Yogyakarta Senin 30 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

Sebagai salah satu kota seni budaya, Yogyakarta selama ini telah bertabur banyak galeri seni hingga panggung budaya.


Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

3 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

Polisi menangkap kakek berusia 74 tahun yang diduga lakukan pencabulan terhadap anak disabilitas.


Temui Jokowi di Istana, PPDI Berharap Penguatan Implementasi UU Penyandang Disabilitas

4 hari lalu

Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, Norman Yulian (duduk di kursi roda),  ketika memberi keterangan pers usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 30 September 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Temui Jokowi di Istana, PPDI Berharap Penguatan Implementasi UU Penyandang Disabilitas

Norman mengklaim Jokowi berharap organisasi penyandang disabilitas terus bersinergi dengan pemerintah baru untuk membangun Indonesia yang inklusif.


Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

9 hari lalu

Perwakilan Tim Advokasi Difabel bersama petugas Dinas Perhubungan Solo menaiki bus low deck (bus dengan lantai rendah) saat uji coba di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Januari 2022. Uji coba akan dilakukan satu bulan ke depan setelah memperoleh surat izin dari Satlantas Surakarta. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

Pramono Anung menilai perlu dilakukan perbaikan terhadap fasilitas transportasi umum di Jakarta, supaya lebih ramah kelompok disabilitas.


Pendaftaran Beasiswa ADik Disabilitas Dibuka hingga 27 September, Simak Ketentuannya

10 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shoolini university
Pendaftaran Beasiswa ADik Disabilitas Dibuka hingga 27 September, Simak Ketentuannya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Disabilitas hingga 27 September 2024.


Sejarah dan Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

11 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Sejarah dan Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

Pada 23 September 2024, Hari Bahasa Isyarat Internasional dirayakan secara global. Begini sejarah penetapannya dan tema tahun ini.


Hari Bahasa Isyarat Internasional: Kenali Jenis Bahasa Isyarat Indonesia

11 hari lalu

Seorang siswa tunarungu Palestina belajar berkomunikasi menjelang Hari Bahasa Isyarat Internasional, di sebuah sekolah di Nablus, di Tepi Barat yang diduduki Israel 22 September 2021. REUTERS/Raneen Sawafta
Hari Bahasa Isyarat Internasional: Kenali Jenis Bahasa Isyarat Indonesia

Setiap 23 September diperingati sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional. Bagaimana cara belajar bahasa isyarat?


Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Terpilih sebagai Fasilitas Integrasi Moda Teramah Disabilitas

14 hari lalu

Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 16 Januari 2022. Satgas Penanganan Covid-19 memutuskan untuk meniadakan daftar 14 negara yang dilarang masuk ke Indonesia karena varian Omicron. ANTARA/Fauzan
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Terpilih sebagai Fasilitas Integrasi Moda Teramah Disabilitas

Tim DTKJ Awards 2024 menilai Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta unggul dalam menyediakan fasilitas ramah disabilitas.