Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tips Memilih Busana Buat Penyandang Disabilitas

image-gnews
Ilustrasi wanita memilih pakaian. Chronich.ru
Ilustrasi wanita memilih pakaian. Chronich.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyandang disabilitas harus nyaman dan tetap menarik dalam berbusana. Salah satu brand yang dapat mengakomodasi kebutuhan difabel dalam berbusana adalah label Cur8able milik perancang busana Stephanie Thomas.

"Busana untuk difabel harus terakses, cerdas, dan modis," kata Stephanie Thomas seperti dikutip dari Refinery29, Senin 27 Juli 2020. Penata gaya untuk aktris difabel Lauren Spencer ini menyampaikan, pakaian yang adaptatif atau dapat dikenakan dengan nyaman dan pantas oleh penyandang disabilitas harus dapat memenuhi beberapa unsur.

Berikut empat tips memilih busana untuk penyandang disabilitas dari Stephanie Thomas:

  1. Terakses
    Busana harus dapat dipakai dengan mudah oleh penyandang disabilitas. Kebutuhan setiap difabel berbeda tergantung dari ragam disabilitasnya. "Pengguna kursi roda membutuhkan pakaian yang berbeda dengan Cerebral Palsy," ujar Stephanie Thomas.

  2. Memudahkan
    Pakaian tidak boleh menyulitkan penyandang disabilitas ketika hendak memakai atau melepasnya.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  3. Aman
    Bahan pakaian maupun potongan busana yang diterapkan harus sesuai dengan kebutuhan dan aman bagi difabel. Pastikan bahan pakaian atau serat kain pada busana tidak memicu alergi atau iritasi pada pemakainya.

  4. Disukai oleh pemakainya
    Salah satu pertanyaan yang sering disampaikan Stephanie Thomas kepada pelanggannya adalah, "apakah kamu menyukai pakaian ini?" Menurut dia, perancang busana untuk penyandang disabilitas harus dapat memahami kriteria kenyamanan menurut difabel itu sendiri.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

1 hari lalu

Rhonda Galbally, anggota Komisi Disabilitas Australia. Foto: The Sidney Morning Herald.
Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

Ketakutan terhadap disabilitas muncul ketika orang yang berbadan sehat tidak memiliki hubungan yang kuat dengan penyandang disabilitas.


Ketika Wanita Butuh Lebih Banyak Kantong di Pakaian Mereka

1 hari lalu

Ilustrasi wanita memilih pakaian. Freepik.com/Arthur Hidden
Ketika Wanita Butuh Lebih Banyak Kantong di Pakaian Mereka

Sembilan dari 10 perempuan mengaku pakaian wanita tidak praktis urusan penyimpanan karena minimnya kantong yang dibutuhkan untuk membawa barang.


FOD Tampil di TBF CollaborAction dalam Fashion Nation 2023

3 hari lalu

Penampilan FOD di Fashion Nation 2023
FOD Tampil di TBF CollaborAction dalam Fashion Nation 2023

FOD tampil fun, energik, dan eksentrik dalam gelaran Fashion Nation 2023 bersama TBF CollaborAction


Lenny Kravitz Punya Akun TikTok, Syal Besar Jadi Andalan

9 hari lalu

Lenny Kravitz. Tiktok.com/@lennykravitz
Lenny Kravitz Punya Akun TikTok, Syal Besar Jadi Andalan

Lenny Kravitz meniru kembali gaya lamanya dalam unggahan pertama di TikTok


Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

10 hari lalu

Ruang pameran dan area Bale Tonggoh di Selasar Sunaryo Art Space Bandung dikembangkan agar lebih ramah ke pengunjung difabel. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

Pelataran Bale Tonggoh di sisi kiri sejak gerbang masuk dipasangi ubin khusus untuk mengarahkan difabel netra ke ruangan galeri.


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

10 hari lalu

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Melihat Museum Dior di Paris, Seni yang Berpadu dengan Fashion

14 hari lalu

Museum Dior, Paris. Foto : galeriedior.com.
Melihat Museum Dior di Paris, Seni yang Berpadu dengan Fashion

La Galerie Dior, museum di 30 Montaigne Paris yang menggabungkan seni dan fashion menjadi sebuah mahakarya elegan yang bisa dikunjungi.


Kisah Yubita, Berjuang Kuliah di UGM dengan Kaki Palsu

14 hari lalu

Mahasiswa UGM Yubita mendapat bantuan kaki palsu. Dok. UGM
Kisah Yubita, Berjuang Kuliah di UGM dengan Kaki Palsu

Pada Agustus 2023, Alfian berkunjung ke UGM untuk menemui Yubita dan menawarkan bantuan kaki palsu.


25 Penyandang Disabilitas Ikuti Kediri Run 2023

16 hari lalu

25 Penyandang Disabilitas Ikuti Kediri Run 2023

Ribuan pelari meramaikan Kediri Run 2023. Lomba lari ini tidak hanya diikuti masyarakat umum dan pelajar, melainkan juga diikuti penyandang disabilitas.


Komunitas Difabel Pamerkan Ratusan Karya Penuh Warna di Taman Budaya Yogya

18 hari lalu

Suasana pameran bertajuk Suluh Sumurup Art Festival : Gegandengan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) yang digelar kelompok difabel Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Komunitas Difabel Pamerkan Ratusan Karya Penuh Warna di Taman Budaya Yogya

Ada 159 karya seni dua dan tiga dimensi dari delapan komunitas difabel yang dipamerkan selama sepekan.