Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Terapi Sederhana untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak berkebutuhan khusus seringkali mengalami kesulitan dalam menyampaikan apa yang mereka pikirkan. Kondisi ini tak jarang membuat mereka tidak bisa mengekspresikan diri.

Untuk menyiasati keadaan tersebut, orang tua dapat melakukan beberapa aktivitas sebagai terapi bagi anak kebutuhan khusus. Buatlah terapi ini seperti suasana sedang bermain bersama anak. Dengan begitu, orang tua dapat mengetahui maksud anak dan mendekatkan hubungan emosional keduanya.

Mengutip laman Indianexpress, berikut tujuh aktivitas sederhana yang dapat diterapkan orang tua sebagai terapi bagi anak berkebutuhan khusus:

  1. Melukis dan mewarnai
    Menciptakan sesuatu yang artistik dapat meningkatkan kepercayaan diri anak berkebutuhan khusus. Beberapa yang bisa dilakukan adalah melukis dan mewarnai gambar buah dan sayur-sayuran. Kegiatan ini dapat menstimulus sensor motorik, koordinasi, kepercayaan diri, dan kreativitas. Pastikan menggunakan bahan-bahan dan peralatan yang aman buat anak saat melakukan setiap kegiatan.

  2. Merakit atau menyusun
    Kegiatan merakit mainan dapat mengembangkan kreativitas anak autisme. Ketika merakit mainan, mereka menunjukkan kemampuan memecahkan masalah dan keterampilan sosial anak akan terbangun.

  3. Mendengarkan musik dan menari
    Bagi anak berkebutuhan khusus, musik dan tarian merupakan dua hal yang menyenangkan. Dengan menari, mereka dapat mengekspresikan diri sekaligus meningkatkan kekuatan tubuh. Terapi musik dan menari bagi penyandang disabilitas dapat meningkatkan hormon yang membuat mereka senang.

  4. Permainan fisik
    Melakukan permainan fisik seperti bermain lempar bola dapat meningkatkan keterampilan motorik. Untuk penyandang autisme, Cerebral Palsy, dan disleksia, melakukan permainan yang melibatkan fisik dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta menunjang tumbuh kembangnya.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  5. Permainan dengan menggunakan papan
    Permainan yang menggunakan papan, seperti bongkar pasang, ular tangga, atau ludo bisa menjadi alternatif untuk membangun rasa percaya diri dan keterampilan sosial anak berkebutuhan khusus. Bagi orang tua, permainan ini juga dapatmendekatkan hubungan emosional dengan anak.

  6. Bermain karakter
    Permainan karakter seperti boneka untuk anak autisme dan disleksia dapat meningkatkan daya imajinasi mereka. Dengan permaian seperti itu, anak berkebutuhan khusus dapat mengenal konsep yang abstrak dan spontanitas.

  7. Mengenalkan teknologi
    Seiring perkembangan teknologi, ada beragam inovasi yang mendukung aktivitas anak berkebutuhan khusus. Ada fitur pembaca layar, buku digital, hingga keyboard Braille yang bisa digunakan. Orang tua dapat mengenalkan teknologi tersebut guna memudahkan aktivitas anak berkebutuhan khusus.

MUHAMMAD AMINULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

8 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

17 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

18 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

Menurut dokter anak, orang tua tidak memberikan makanan dan minuman berpemanis berlebihan dan makanan cepat saji atau instan saat buka puasa dan sahur


Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

18 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

Pemahaman terkait makna puasa disertai penjelasan mengenai manfaat seperti kesehatan dan mengendalikan diri


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

23 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


Saran Psikolog buat yang Ingin Memasukkan Anak ke Pondok Pesantren

27 hari lalu

Seorang santri sedang menyimak kajian kitab burdah yang di pimpin langsung oleh pengasuh pondok Said Aqil Siradj di pondok pesantren Al-tsaqafah Ciganjur Jakarta Selatan, Minggu, 26 Maret 2023. Kajian yang diikuti ratusan santri tersebut, merupakan kegiatan rutin pagi hari selama bulan Ramadan di pondok pesantren Al-tsaqafah. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.'
Saran Psikolog buat yang Ingin Memasukkan Anak ke Pondok Pesantren

Orang tua wajib mendidik anak sebelum memutuskan memasukkan ke sekolah berasrama seperti pondok pesantren. Simak saran psikolog.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

29 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

30 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.