TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden menawarkan dana sebesar USD 775 miliar sebagai insentif bagi pendamping masyarakat yang membutuhkan, termasuk difabel.
Joe Biden mengatakan saat in ada 800 ribu warga Amerika Serikat, terutama penyandang disabilitas dewasa maupun anak-anak, yang menunggu untuk mendapatkan pendamping guna menunjang aktivitas mereka.
"Mereka sudah mengajukan untuk dapat pendamping sejak lima tahun lalu dan dinyatakan layak mendapatkannya berdasarkan pemeriksaan medis," kata Jow Biden saat berpidato di Delaware School yang melayani anak berkebutuhan khusus, seperti yang dikutip dari laman Disability Scoop, Kamis 23 Juli 2020.
Dalam kampanyenya, Joe Biden menyatakan akan membuat skema investasi bagi negara bagian. Dia juga bakal mengubah metode pelayanan oleh negara bagian, dari yang sebelumnya pelayanan berdasarkan lembaga, menjadi pelayanan berbasis rumah. "Ini demi meringankan beban keuangan keluarga," kata dia.
Joe Biden akan membayar insentif para pendamping difabel dengan mengalihkan pajak investor real estate berpenghasilan tinggi. Dengan begitu, para investor mengetahui ke mana larinya uang pajak yang mereka setorkan, dan langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan pajak.