Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Dapat Mengenali Tokoh dalam Film, Indikasi Prosopagnosia

image-gnews
Ilustrasi menonton film streaming online. TEMPO/Fajar Januarta
Ilustrasi menonton film streaming online. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah kamu pernah menonton film tapi sulit membedakan ciri-ciri antara tokoh yang satu dengan yang lain. Kesulitan mengenali wajah, termasuk wajah sendiri adalah salah satu indikasi gangguan prosopagnosia atau face blind.

"Penyandang prosopagnosia tidak dapat mengidentifikasi wajah para tokoh di dalam film. Akibatnya mereka kesulitan mengikuti cerita," tulis keterangan dalam situs Faceblind, Sabtu 18 Juli 2020. Prosopagnosia yang masuk dalam jenis disabilitas sensorik ini dapat didiagnosa terjadi sejak lahir atau karena penyakit tertentu.

Menurut situs Faceblind, sebagian besar penyandang prosopagnosia dewasa mengalami kerusakan sebagian saraf otak. "Karena itu sangat disarankan penderita prosopagnosia segera memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf atau neurolog," demikian tertulis di laman Faceblind.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prosopagnosia terjadi karena terganggunya jalinan saraf di beberapa wilayah otak bagian kanan. Wilayah tersebut memiliki simpul saaraf yang berkontribusi dalam menyampaikan rangsang visual dalam pengenalan wajah. Meski begitu, ada pula penyandang prosopagnosia dengan simpul simpul saraf di beberapa wilayah penting di otak yang sudah tidak berfungsi.

Beberapa jurnal kesehatan menyebutkan prosopagnosia atau face blind pada orang dewasa terjadi sebagai dampak dari beberapa penyakit tertentu. Di antaranya stroke, kerusakan jaringan otak, dan Multiple Schlerosis atau MS. Pada beberapa kasus juga disebabkan kelainan genetik yang berpengaruh pada kulit dan saraf mata.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

2 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

3 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

11 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

29 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

29 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


Mengenal Zona T Pada Wajah

32 hari lalu

Ilustrasi wanita mengelap wajah dengan handuk. Foto: Freepik.com
Mengenal Zona T Pada Wajah

Pada jenis kulit berminyak, seluruh wajah akan cenderung tampak berkilau dan rentan berjerawat.


Elon Musk Cerita Manusia Pertama Tanam Chip ke Otak, Bisa Kendalikan Komputer lewat Pikiran

35 hari lalu

Logo Neuralink dan foto Elon Musk terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 19 Desember 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Elon Musk Cerita Manusia Pertama Tanam Chip ke Otak, Bisa Kendalikan Komputer lewat Pikiran

Elon Musk mengatakan pasien sudah dalam kondisi pulih dengan kemajuan yang bagus.


Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

38 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

Saraf kranial adalah saraf yang menghubungkan otak ke berbagai bagian kepala, leher, dan tubuh.