TEMPO.CO, Jakarta - Apakah kamu pernah menonton film tapi sulit membedakan ciri-ciri antara tokoh yang satu dengan yang lain. Kesulitan mengenali wajah, termasuk wajah sendiri adalah salah satu indikasi gangguan prosopagnosia atau face blind.
"Penyandang prosopagnosia tidak dapat mengidentifikasi wajah para tokoh di dalam film. Akibatnya mereka kesulitan mengikuti cerita," tulis keterangan dalam situs Faceblind, Sabtu 18 Juli 2020. Prosopagnosia yang masuk dalam jenis disabilitas sensorik ini dapat didiagnosa terjadi sejak lahir atau karena penyakit tertentu.
Menurut situs Faceblind, sebagian besar penyandang prosopagnosia dewasa mengalami kerusakan sebagian saraf otak. "Karena itu sangat disarankan penderita prosopagnosia segera memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf atau neurolog," demikian tertulis di laman Faceblind.
Prosopagnosia terjadi karena terganggunya jalinan saraf di beberapa wilayah otak bagian kanan. Wilayah tersebut memiliki simpul saaraf yang berkontribusi dalam menyampaikan rangsang visual dalam pengenalan wajah. Meski begitu, ada pula penyandang prosopagnosia dengan simpul simpul saraf di beberapa wilayah penting di otak yang sudah tidak berfungsi.
Beberapa jurnal kesehatan menyebutkan prosopagnosia atau face blind pada orang dewasa terjadi sebagai dampak dari beberapa penyakit tertentu. Di antaranya stroke, kerusakan jaringan otak, dan Multiple Schlerosis atau MS. Pada beberapa kasus juga disebabkan kelainan genetik yang berpengaruh pada kulit dan saraf mata.
Baca Juga: