Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Perawat Jadi Juru Bahasa Isyarat Dadakan di Rumah Sakit

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia menunjukan gambar ilustrasi isyarat yang terdapat pada bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (13/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia menunjukan gambar ilustrasi isyarat yang terdapat pada bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (13/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perawat di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, Iies Arum Wardhani menjadi juru bahasa isyarat dadakan di rumah sakit tersebu itu. Sebab, dia adalah satu-satunya perawat yang bisa berkomunikasi dengan insan tuli dengan menggunakan bahasa isyarat.

Iies belajar bahasa isyarat agar dapat berkomunikasi dengan anaknya yang tuli. Kemampuan bahasa isyarat yang dia miliki ternyata bermanfaat juga di tempatnya bekerja. "Akses akses komunikasi untuk pasien tuli di rumah sakit masih sangat minim," kata Iies Arum Wardhani dalam diskusi virtual bersama komunitas Handai Tuli Indonesia pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Satu peristiwa yang membuatnya dipercaya sebagai juru bahasa isyarat di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta adalah ketika ada seorang tuli yang hendak dioperasi. Saat itu dia melihat pasien tuli tersebut kebingungan dan marah karena tidak mendapatkan haknya untuk bertanya. Rumah sakit pun belum menyediakan layanan juru bahasa isyarat. Akibatnya, komuniksi tidak 'nyambung' antara pasien dengan dokter.

"Saya dekati pasien tuli itu dan berkenalan dengan menggunakan bahasa isyarat. Dia senang sekali karena ada yang memperhatikan dan mengerti kebutuhannya. Dan akhirnya pasien itu memahami berbagai tindakan medis yang dilakukan," kata Iies. Mulai saat itu Iies sering dipanggil menjadi juru bahasa isyarat dadakan saat ada pasien tuli yang membutuhkan.

Iies menceritakan awal dia belajar bahasa isyarat. Semua bermula dari pertanyaan anaknya, "kenapa hanya tunanetra saja yang dibantu oleh huruf Braille untuk berkomunikasi, tapi tuli tidak?" Iies lantas berpikir kenapa kebutuhan komunikasi insan tuli tidak dimaksimalkan melalui visual? Kenapa insan tuli harus dipaksa 'mendengar' dan memahami segala sesuatu seperti non-difabel?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertanyaan refleksi tersebut membuat di tergerak untuk belajar bahasa isyarat. Saat mulai mengambil kursus di lembaga Bahasa Isyarat Indonesia atau Bisindo, Iies mengaku dua kali gagal saat masih berada di level satu. "Waktu itu saya kesulitan membagi waktu antara mengurus anak, bekerja, dan belajar bahasa isyarat," katanya. Iies kemudian mencari mentor tuli yang bisa membantu berlatih bahasa isyarat. "Mentornya galak. Tapi karena itu saya bisa cepat belajar bahasa isyarat."

Saat berada di rumah, Iies menggunakan dua bahasa saat berkomunikasi dengan buah hatinya. Yakni bahasa isyarat yang dia pelajari di Bisindo dan homesign. Homesign adalah bahasa isyarat yang dibuat berdasarkan kesepakatannya dengan anaknya. "Jadi di rumah saya campur-campur ngobrol sama anak. Bisindo digabung dengan homesign. Senyamannya dia saja," kata dia.

Iies kini harus menyeimbangkan tugas utamanya sebagai perawat dengan kemampuan tambahannya dalam berbahasa isyarat untuk melayani pasien tuli. "Saya berharap ada lebih banyak lagi juru bahasa isyarat di rumah sakit guna mendampingi teman-teman tuli," ucap dia.

NOAH CHRISELLA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perawat di Dokter Lintas Batas Kehilangan Kata-kata untuk Gambarkan Kondisi di Utara Gaza

9 hari lalu

Pria Palestina Ismail Al-Khlout membaca Al Quran sambil menunggu waktu berbuka puasa di reruntuhan rumahnya, yang hancur akibat serangan militer Israel saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, selama bulan suci Ramadhan, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 13 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Perawat di Dokter Lintas Batas Kehilangan Kata-kata untuk Gambarkan Kondisi di Utara Gaza

Perawat di Dokter Lintas Batas tak bisa menggambarkan dengan kata-kata buruknya kondisi di Gaza utara setelah digempur Israel


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

15 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

30 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter


Rumah Sakit Korea Selatan Perpanjang Jam Kerja untuk Atasi Mogok Kerja Dokter

34 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Rumah Sakit Korea Selatan Perpanjang Jam Kerja untuk Atasi Mogok Kerja Dokter

Rumah sakit umum di Korea Selatan akan memperpanjang jam kerja untuk mengurangi beban setelah ribuan dokter residen melakukan pemogokan massal


Bamsoet Dorong Peningkatan Kesejahteraan Perawat

48 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kesejahteraan Perawat

Bambang Soesatyo menegaskan pemerintah pusat dan daerah juga perlu mempercepat pengangkatan para perawat honorer yang bekerja di RSUD, puskesmas, dan lainnya, agar bisa segera diangkat menjadi PPPK


Anies-Ganjar-Mahfud Md Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres, Ini Artinya

52 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Anies-Ganjar-Mahfud Md Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres, Ini Artinya

Bahasa isyarat digunakan Anies, Ganjar, dan Mahfud Md saat debat capres terakhir pada Ahad, 4 Februari 2024. Apa artinya?


Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

52 hari lalu

Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

Anies Baswedan menggunakan bahasa isyarat ketika mengawali debat capres pada 4 Februari 2024. Begini pemahaman bahasa isyarat?


Timnas Amin: Anies Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres atas Permintaan Kaum Disabilitas

52 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Timnas Amin: Anies Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres atas Permintaan Kaum Disabilitas

Timnas Amin mengklaim penggunaan bahasa isyarat oleh Anies Baswedan saat memulai debat kelima adalah permintaan dari kaum disabilitas.


Debat Capres Bahas Inklusi, Anies Baswedan Gunakan Bahasa Isyarat Saat Paparkan Visi Misi

52 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Debat Capres Bahas Inklusi, Anies Baswedan Gunakan Bahasa Isyarat Saat Paparkan Visi Misi

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menggunakan bahasa isyarat saat debat capres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Ahad, 4 Februari 2024. Bahasa isyarat itu disampaikan Anies saat mengawali pemaparan visi, misi, dan programnya dalam debat terakhir Pilpres 2024.


Saat Perawat Kembali Jadi Profesi yang Paling Dipercaya Warga Amerika

55 hari lalu

Ilustrasi perawat atau suster. Dok. Freepik
Saat Perawat Kembali Jadi Profesi yang Paling Dipercaya Warga Amerika

Sudah 22 tahun berturut-turut perawat menjadi profesi yang paling dipercaya warga di Amerika Serikat, melewati dokter dan dokter gigi.