Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Difabel Kayuh Sepeda 241 Kilometer Galang Dana Pembangunan Taman

image-gnews
Amanda Harris mengayuh sepeda statis hingga 241 kilometer demi menggalang dana pembangunan taman Horatio untuk difabel. Foto: Situs Horatiogarden
Amanda Harris mengayuh sepeda statis hingga 241 kilometer demi menggalang dana pembangunan taman Horatio untuk difabel. Foto: Situs Horatiogarden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara menggalang dana demi mewujudkan sebuah fasilitas ramah dan terakses bagi penyandang disabilitas. Salah satunya Amanda Harris, 46 tahun, difabel fisik yang menggenjot sepeda statis hingga 150 mil atau 241 kilometer demi terwujudnya sebuah taman di wilayah Lando, Cardiff, Inggris.

"Saya merasakan sebuah harapan ketika dalam masa rehabilitasi dapat melihat pemandangan di luar, melihat pepohonan, tumbuhan yang mekar, dan serangga," kata Amanda Harris mengenai motivasi pembuatan taman Horatio seperti dikutip dari BBC, Jumat 26 Juni 2020. Amanda mengalami kecelakaan sepeda pda enam tahun lalu.

Akibat kecelakaan itu, dia menderita gangguan pada tubuh bagian kiri. Amanda Harris kesulitan bergerak, mengalami kelelahan, dan tubuhnya terasa kaku. Amanda juga mengaku menghadapi hambatan psikologis selama masa rehabilitasi.

Perempuan yang berprofesi sebagai manajer perumahan tersebut harus terbaring di atas tempat tidur selama enam bulan. Lantaran terbiasa beraktivitas, Amanda yang saat itu hanya bisa terbaring merasa bingung. Dia stress.

Amanda Harris kemudian menjalani rehabilitasi. Dia berusaha memulihkan jiwa dan fisiknya dengan menjalani terapi. Cara yang dilakukan cukup sederhana, Amanda diajak melihat pemandangan di sekitar Pusat Rehabilitasi Lando. Hampir setiap pagi dia merenung sambil duduk di kursi roda di tengah taman.

Amanda Harris memakai rompi Horatio Garden. Foto: Situs Horatio Garden

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga pada satu hari tercetus gagasan untuk mewujudkan sebuah taman yang sama di wilayah Lando, dekat New Welsh Spinal Cord Rehabilitation Centre yang berada di pelataran Rumah Sakit Glamorgan. Selain bersuasana tenang, Taman Horatio menyuguhkan pemandangan laut.

"Tujuan taman ini adalah agar orang orang yang mengalami cedera tulang belakang atau hambatan gerak bisa melakukan rehabilitasi sekaligus menenangkan diri," ujar Amanda. Upaya Amanda mendapat dukungan dari rumah sakit dan beberapa komunitas, termasuk komunitas pesepeda dan olahraga rugby yang pernah diikuti oleh Amanda.

Amanda Harris mengatakan dana untuk membuat taman Horatio masih kurang 275 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 5 miliar. "Apalagi saat pandemi Covid-19 seperti ini, agak sulit memprioritaskan sebuah program penyediaan tempat bagi penyandang disabilitas," kata Amanda yang selalu bepergian dengan sepeda motor roda tiga.

Desainer Taman Horatio, Sarah Price mengatakan lokasi taman begitu bagus dan cocok untuk difabel yang menjalani rehabilitasi. "Taman ini begitu indah, sejuk, dekat laut, dan dikelilingi pohon," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

15 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

19 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

20 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

22 hari lalu

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.


Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

24 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa warga Manado saat berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Kamis, 22 Februari 2024. Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, menyempatkan waktu luangnya untuk menyapa warga di sela waktu kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.


Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

30 hari lalu

Bunga bangkai atau Amorphohallus titanum di Jakarta Escape (Instagram/@jkt.escape)
Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

Saat fase mekar sempurna, tinggi bunga bangkai di Jakarta Escape bisa mencapai 2,5 meter.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

31 hari lalu

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.


Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

32 hari lalu

Uji coba purwarupa Seater oleh tim peneliti BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung. (Dok.BRIN)
Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.


Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

33 hari lalu

Pemilih tunanetra dibantu pendamping melakukan pencoblosan surat suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 014 Panti Sosial Bina Netra dan Tuna Rungu Cahaya Batin, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024. Sebanyak 25 pemilih tunanetra di TPS tersebut memberikan hak pilihnya dengan bantuan pendamping saat mencoblos. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.


Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

40 hari lalu

Jurnalis dengan Disabilitas. Foto: ijnet.org.
Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.