Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riyanni Djangkaru dan Sabar Gorky Jadi Inspirasi Semangat Difabel

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Irfan Ramdhani berlatih single rope technique di Tebing Siung, Yogyakarta. Foto: Istimewa
Irfan Ramdhani berlatih single rope technique di Tebing Siung, Yogyakarta. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa acara program Jejak Petualang, Riyanni Djangkaru dan difabel daksa Sabar Gorky menjadi inspirasi bagi Irfan Ramdhani. Lelaki 30 tahun ini mendapat semangat dari Riyanni Djangkaru dan Sabar Gorky saat dia mengalami disfungsi pada kaki kiri.

"Riyanni Djangkaru yang paling awal 'ngomporin' supaya saya berani mengeksplorasi lagi," kata Irfan Ramadhan yang tergabung dalam organisasi mahasiswa pecinta alam kepada Tempo, Jumat 26 Juni 2020. "Bang Sabar Gorky juga membuat saya terpacu karena kami sama-sama tunadaksa."

Irfan Ramdhani mengatakan tidak mudah memotivasi difabel dewasa untuk menerima kondisi dan kembali bangkit. Para seniornya di mapala turut menyemangatinya agar kembali bertualang. Semua dukungan itu membuat Irafan tergerak. Irfan selamat dari bunuh diri, menjalani terapi, kembali berlatih, dan akhirnya terjun lagi ke alam dengan mendaki gunung, menyusuri goa, menyelam, sampai paralayang.

Riyanni Djangkaru. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Gunung Semeru menjadi destinasi pertamanya. Dalam pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa itu, Irfan memang membutuhkan waktu yang lebih lama ketimbang non-difabel. "Saya sampai ke Ranu Kumbolo memakan waktu dua hari, padahal biasanya cuma empat jam," kata Irfan.

Tantangan berikutnya adalah menjelajah goa Jomblang. Goa vertikal di Yogyakarta itu memiliki kedalaman 75 meter. Dalam penelusuran tersebut, Irfan harus melawan trauma terhadap ketinggian. Musababnya, pada 2010 dia pernah terjatuh dari ketinggian 10 meter saat berlatih single rope technique. Itu penyebab dia menjadi difabel. "Kita harus mengalahkan trauma untuk menghilangkan trauma itu."

Tidak puas sampai di situ, Irfan Ramdhani kembali memacu diri untuk menjajal olahraga selam. Dia memang pernah gagal pada tahap sertifikasi penyelam di Kepulauan Seribu. Saat itu, tak ada pembedaan ujian antara peserta non-difabel dengan difabel. "Kami berenang dari tengah pulau Pramuka ke Semak Daun, di hari kedua ujian saya gagal," kata Irfan.

Pendaki tunadaksa Sabar Gorky berpose sebelum berangkat ke Argentina bersama tim Ekspedisi Indonesia Raya di Jakarta, 18 Februari 2016. ANTARA/Widodo S. Jusuf

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gagal pada percobaan pertama, Irfan Ramdhani kembali mencoba ujian sertifikasi menyelam di Bali. Pada percobaan kedua tersebut, Irfan sudah lebih siap karena telah berlatih berenang secara rutin, baik di pantai maupun di kolam. Kerja kerasnya berbuah manis. Irfan berhasil mendapat lisensi menyelam pada percobaan kedua itu.

Berkenalan dengan banyak pegiat alam bebas juga membawa dia kepada seorang promotor olahraga paralayang di Indonesia. Irfan ditawari menjajal olahraga paralayang di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pada percobaan pertama, Irfan gagal dan mendarat di kebun teh. Seperti sebelumnya, kegagalan tersebut semakin memacu Irfan untuk berbuat lebih baik lagi.

Irfan Ramdhani menyusuri Gua Jomblang di Yogyakarta. Foto: Istimewa

Kemudian pada percobaa kedua, Irfan Ramdhani berhasil mendarat dengan sempurna. Dari keberhasilan tersebut, dia mengklaim sebagai penyandang disabilitas Indonesia pertama yang berhasil melakukan olahraga paralayang.

Beragam prestasi tersebut membuat Irfan kian populer. Dia menerima beragam tawaran, mulai dari dukungan atau endorse produk petualangan hingga menjadi pembawa acara beberapa program wisata petualangan. Irfan juga telah menerbitkan dua buku berjudul 'Tabah Sampai Akhir' dan 'Second Chance'.

"Saya punya satu misi, teman-teman disabilitas bisa berkegiatan di alam bebas," kata Irfan Ramdhani.

MUHAMMAD AMINULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

29 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

41 hari lalu

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.


Aksesibilitas Disabilitas untuk Pencoblosan Pemilu 2024 Sudah Terpenuhi atau Belum?

58 hari lalu

Petugas membantu penyandang disabilitas memasukkan surat suara ketika mengikuti pemilu 2019 susulan di TPS 31 Jayapura Selatan, Jayapura, Papua, Kamis, 18 April 2019. Pemilu susulan diselenggarakan di sejumlah TPS di Jayapura, Banggai, dan Jambiketerlambatan logistik pemilu. ANTARA/Gusti Tanati
Aksesibilitas Disabilitas untuk Pencoblosan Pemilu 2024 Sudah Terpenuhi atau Belum?

Semua orang memiliki hak suara untuk pencoblosan pada Pemilu 2024, termasuk para disabilitas. Apakah aksesibilitas difabel sudah terpenuhi?


Prosedur dan Cara Difabel Mengikuti Pencoblosan Pemilu 2024, Begini Penjelasan KPU

59 hari lalu

Seorang Penyandang Disabilitas memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat mengikuti simulasi Pemilihan Umum 2019 di gedung Kementerian Sosial RI, Jakarta, 14 Februari 2019. Kegiatan yang diselenggarakan KPU RI tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah partisipasi pemilih penyandang disabilitas dan mengurangi surat suara yang tercoblos secara tidak sah pada Pemilu 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prosedur dan Cara Difabel Mengikuti Pencoblosan Pemilu 2024, Begini Penjelasan KPU

Para difabel memiliki hak suara untuk memilih di Pemilu 2024. Ini prosedur dan cara dari KPU untuk disabilitas saat pencoblosan surat suara di TPS.


Ingin Berjuang buat Kaumnya, Difabel Di Kota Bogor Maju sebagai Caleg

23 Januari 2024

Dedi Santoso, difable penjual kue maju jadi Caleg DPRD Kota Bogor. Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Ingin Berjuang buat Kaumnya, Difabel Di Kota Bogor Maju sebagai Caleg

Seorang penyandang difabel yang juga penjual kue basah di Kota Bogor maju sebagai caleg dengan harapan dapat membantu kaumnya bila terpilih.


Hasil Survei, Sebanyak 23 Persen Difabel Terlibat Kampanye Pemilu

19 Januari 2024

Wawancara calon pengawas Tempat Pemungutan Suara atau TPS penyandang disabilitas, yang berlangsung di Kantor Kelurahan Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024.TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Hasil Survei, Sebanyak 23 Persen Difabel Terlibat Kampanye Pemilu

Temuan lainnya, tingkat kesadaran dan pemahaman difabel akan hak politik cukup tinggi.


Hanya 35 Persen Tercatat Pemilih Difabel, Aksesibilitas TPS Mengkhawatirkan

19 Januari 2024

Plh Ketua Bawaslu Lolly Suhenty (ketiga kiri) berfoto bersama Tim Stafsus Presiden Yustitia M Arief (kiri), Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Norman Yulian (kedua kanan), Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) Ariani Soekanwo (kedua kiri), Penyanyi Putri Ariani (ketiga kanan) dan Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Dewa Kurniawan (kanan) usai menandatangani dokumen Deklarasi Pemilu Akses Ramah Disabilitas di Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Hanya 35 Persen Tercatat Pemilih Difabel, Aksesibilitas TPS Mengkhawatirkan

Kurangnya keterjangkauan informasi tersebut dapat menimbulkan banyak kemungkinan, seperti tidak terpenuhinya hak pilih difabel.


Sudahkah Akses Bacaan bagi Disabilitas Tersedia di Indonesia?

5 Januari 2024

Santri tunanetra membaca Al Quran dalam huruf braille sambil menunggu waktu berbuka, selama bulan puasa Ramadan di Pondok Pesantren Raudlatul Makfufin di Tangerang Selatan, Kamis, 14 April 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Sudahkah Akses Bacaan bagi Disabilitas Tersedia di Indonesia?

Staf Layanan Lansia dan Disabilitas Perpustakaan Nasional, Arum Nugrahanti menjelaskan Perpusnas, telah menyediakan 3.276 judul edisi Braille.


Peduli Anak Difabel, Ganjar: Ke Depan Kita Bisa Temukan Talenta Luar Biasa

27 Desember 2023

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bermain dengan siswa di Sanggar Inklusi Tunas Bangsa, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 26 Desember 2023. Selain menyerap aspirasi dari pengurus sanggar dan melihat fasilitas pendidikan, Ganjar meminta orang tua anak berkebutuhan khusus membawa anaknya ke sekolah inklusi untuk mengakomodir pendidikan agar bisa lebih mandiri dan mendapatkan kesetaraan. TPN Ganjar-Mahfud
Peduli Anak Difabel, Ganjar: Ke Depan Kita Bisa Temukan Talenta Luar Biasa

Calon presiden Ganjar Pranowo menggagas program Sat Set Pendidikan Inklusif dan Kesetaraan untuk peningkatan ekistensi penyandang disabilitas


Gagasan 3 Capres Soal Peduli Disabilitas, Ini Kata Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo

18 Desember 2023

Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tampil dalam debat capres pertama di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023. YouTube/KPU
Gagasan 3 Capres Soal Peduli Disabilitas, Ini Kata Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo

Disabilitas menjadi isu yang diusung para capres dalam kampanye. Apa gagasan Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo.