Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mapala Perlu Membuat Pendidikan Dasar untuk Anggota Difabel

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Irfan Ramdhani berlatih single rope technique di Tebing Siung, Yogyakarta. Foto: Istimewa
Irfan Ramdhani berlatih single rope technique di Tebing Siung, Yogyakarta. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Mapala atau Mahasiswa Pecinta Alam perlu membuat pendidikan dasar untuk anggota difabel. Hal itu disampaikan oleh Irfan Ramdhani, seorang pecinta alam dari Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat.

Irfan Ramdhani mengalami kondisi disabilitas karena kecelakaan saat berlatih single rope technique pada 2010. Kendati kaki kirinya mengalami disfungsi, Irfan tetap bersemangat menjelajah bersama teman-teman pecinta alam. Menurut Irfan, banyak mahasiswa berkebutuhan khusus yang ingin bergabung dengan mapala. Hanya saja, sebagian besar dari mereka ragu karena kondisi disabilitasnya.

Irfan Ramdhani berpendapat semestinya organisasi mapala memiliki baku pedoman yang bisa diterapkan untuk mahasiswa berkebutuhan khusus. Dengan begitu, peluang teman difabel untuk bergabung dalam organisasi pecinta alam terbuka lebar dan mereka memiliki metode pendidikan yang inklusif.

Menurut Irfan, masih banyak organisasi mapala yang belum memiliki sistem pendidikan dasar bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. "Sepengetahuan saya, mapala yang bisa terbuka untuk difabel antara lain Mapagama UGM Yogyakarta, Impala Universitas Brawijaya Malang, dan MPALH Universitas Negeri Padang," kata Irfan kepada Tempo, Jumat 26 Juni 2020.

Irfan Ramdhani pernah beberapa kali diundang oleh Mapala Universitas Brwijaya untuk membicarakan sistem pendidikan dasar yang bisa diikuti oleh mahasiswa berkebutuhan khusus. Sayang rencana tersebut belum terealisasi karena pandemi Covid-19.

Irfan Ramdhani mendaki Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Foto: Istimewa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendidikan dasar mapala bagi mahasiswa berkebutuhan khusus bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan. Irfan mencontohkan, di Padang, ada satu mahasiswa tunanetra yang berhasil menyelesaikan Pendidikan Dasar Mapala Universitas Negeri Padang. Yang utama, menurut dia, adalah menerima minat mahasiswa berkebutuhan khusus. "Kita semua sama, yang penting terima dulu. Setelah masuk, kita cari solusinya," katanya.

Untuk mendukung mahasiswa berkebutuhan khusus, Irfan Ramdhani melanjutkan, organisasi mapala harus menyediakan prosedur khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa. Dia mencontohkan, mahasiswa tuli perlu mendapat fasilitas penerjemah bahasa isyarat. Porsi latihan fisik bagi penyandang disabilitas juga harus disesuaikan.

Irfan Ramdhani menyarankan mahasiswa berkebutuhan khusus yang ingin bergabung dengan organisasi mapala harus selalu yakin kalau mereka bisa. Dia juga berpesan agar mahasiswa menjaga semangat, salah satunya dengan bersyukur. "Ini berlaku buat semuanya, difabel atau bukan, kita harus bersyukur. Kita harus sesekali menengok ke orang yang kurang beruntung dari kita," kata pria yang akrab disapa Pancong ini.

MUHAMMAD AMINULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

21 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

2 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

2 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

4 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

7 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

9 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

9 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.