Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

46 Seniman Difabel dari 15 Negara Gelar Konser Online Stand By Me

image-gnews
Konser online 46 seniman difabel dari 15 negara pada Rabu, 3 Juni 2020. Mereka menyanyikan lagu Stand By Me. Foto: Youtube
Konser online 46 seniman difabel dari 15 negara pada Rabu, 3 Juni 2020. Mereka menyanyikan lagu Stand By Me. Foto: Youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 46 seniman difabel dari 15 negara tampil dalam konser online yang tayang pada Rabu, 3 Juni 2020. Mereka menunjukkan berbagai kemampuan di bidang seni, mulai dari bernyanyi, bermain alat musik, hingga menari.

Dalam konser online bertema Stand By Me itu, mereka menggubah dan menyanyikan kembali lagu dengan judul sama yang dipopulerkan oleh musikus Ben E. King. "Sejatinya konser ini akan digelar di Tokyo sebagai acara pembuka Olimpiade," ujar Audrey Perera, Excecutive Producer Stand By Me dari Singapura, seperti dikutip dari Street Times, Kamis 4 Juni 2020.

Audrey Perera mengatakan mereka yang mestinya tampil dalam pembukaan ajang olahraga dunia itu akhirnya memutuskan menggelar konser online setelah Komite Olimpiade menyatakan memundurkan acara tersebut sampai tahun depan. Olimpiade mestinya berlangsung di Jepang pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2020. Begitu juga dengan Paralympic atau Olimpiade untuk penyandang disabilitas yang mestinya diadakan bersamaan, juga diundur karena wabah corona.

Konser online 46 seniman difabel dari 15 negara pada Rabu, 3 Juni 2020. Mereka menyanyikan lagu Stand By Me. Foto: Youtube

Konser online Stand By Me digagas oleh True Color Festival, sebuah lembaga non-profit asal Tokyo yang menginduk pada The Nippon Foundation. Acara ini merupakan bagian dari program internasional dalam mendukung dan mengadvokasi hak penyandang disabilitas.

Konser online dengan durasi 40 menit ini bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap kondisi penyandang disabilitas yang juga terdampak pandemi Covid-19. "Keadaan sistem imunitas penyandang disabilitas yang tidak stabil dapat membuat mereka sangat rentan terinfeksi," kata Audrey Perera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa penyandang disabilitas, dia melanjutkan, juga sangat bergantung kepada pendamping, sehingga sulit menerapkan physical distancing sebagai disyaratkan dalam protokol kesehatan Covid-19.

Konser online 46 seniman difabel dari 15 negara pada Rabu, 3 Juni 2020. Mereka menyanyikan lagu Stand By Me. Foto: Youtube

Mengenai pemilihan lagu Stand By Me, Audrey Perera menjelaskan, para seniman difable berharap masyarakat dunia dapat memahami kondisi mereka. Lagu ini juga dianggap mampu menyebarkan pesan cinta secara universal dan melodinya mudah diingat.

"Pesannya adalah jangan sampai meninggalkan satu sama lain dalam kondisi sulit seperti ini, sesuai dengan tagline sustainable development goals, no left behind," ujar Audrey Perera.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips dan Cara Membasmi Kutu Busuk untuk Lingkungan Lebih Sehat

1 jam lalu

Kutu busuk terlihat di lapisan tempat tidur sofa, di L'Hay-les-Roses, dekat Paris, Prancis, 29 September 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Tips dan Cara Membasmi Kutu Busuk untuk Lingkungan Lebih Sehat

Membasmi kutu busuk tak cukup hanya dengan mencuci sprei. Ini langkah lengkapnya


Menjelang Olimpiade 2024, Paris Kena Serangan Kutu

18 jam lalu

Kutu busuk terlihat di lapisan tempat tidur sofa, di L'Hay-les-Roses, dekat Paris, Prancis, 29 September 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Menjelang Olimpiade 2024, Paris Kena Serangan Kutu

Sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan kutu-kutu itu sedang merangkak di kursi kereta cepat hingga kursi bioskop


Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

1 hari lalu

Rhonda Galbally, anggota Komisi Disabilitas Australia. Foto: The Sidney Morning Herald.
Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

Ketakutan terhadap disabilitas muncul ketika orang yang berbadan sehat tidak memiliki hubungan yang kuat dengan penyandang disabilitas.


Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

3 hari lalu

Pameran tunggal Nesar Ahmad Eesar di galeri Lawangwangi Creative Space, Bandung, mulai 29 September hingga 29 Oktober 2023.  Foto: TEMPO|ANWAR SISWADI.
Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.


Mengenal 5 Pematung Indonesia dengan Masterpiecenya

5 hari lalu

Patung Soekarno. Instagram/ nyoman_nuarta
Mengenal 5 Pematung Indonesia dengan Masterpiecenya

Deretan Pematung Indonesia terkenal dan karya terbaik mereka


Kilas Balik Kasus Doping Pelari Ben Johnson 35 Tahun Silam

7 hari lalu

Upacara pembukaan Olimpiade Korea pada 17 September 1988 di Seoul, Korea Selatan. zimbio.com
Kilas Balik Kasus Doping Pelari Ben Johnson 35 Tahun Silam

Usai medali emas dengan waktu yang mencolok tersebut, International Olympic Committee mengumumkan Ben Johnson dinyatakan positif menggunakan doping.


Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

10 hari lalu

Ruang pameran dan area Bale Tonggoh di Selasar Sunaryo Art Space Bandung dikembangkan agar lebih ramah ke pengunjung difabel. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

Pelataran Bale Tonggoh di sisi kiri sejak gerbang masuk dipasangi ubin khusus untuk mengarahkan difabel netra ke ruangan galeri.


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

10 hari lalu

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

13 hari lalu

Pameran tunggal Patra Aditia berjudul Mithology in Self di Galeri Orbital Dago Bandung berlangsung pada 20 September hingga 15 Oktober 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.


Kisah Yubita, Berjuang Kuliah di UGM dengan Kaki Palsu

14 hari lalu

Mahasiswa UGM Yubita mendapat bantuan kaki palsu. Dok. UGM
Kisah Yubita, Berjuang Kuliah di UGM dengan Kaki Palsu

Pada Agustus 2023, Alfian berkunjung ke UGM untuk menemui Yubita dan menawarkan bantuan kaki palsu.