Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas Wirausaha Difabel Yogyakarta Sumbang APD Buatan Sendiri

image-gnews
Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Bangun Akses Kemandirian atau KSP BANK Difabel saat datang ke Kompleks Kepatihan Yogyakarta dan menyumbangkan alat pelindung diri (APD) produksi mereka untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Bangun Akses Kemandirian atau KSP BANK Difabel saat datang ke Kompleks Kepatihan Yogyakarta dan menyumbangkan alat pelindung diri (APD) produksi mereka untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kelompok wirausaha penyandang disabilitas yang terhimpun dalam Koperasi Simpan Pinjam Bangun Akses Kemandirian atau KSP Bank Difabel, memberikan bantuan untuk penanganan wabah corona di Yogyakarta.

Dengan mengendarai sepeda motor khusus yang sudah dimodifikasi, perwakilan kelompok wirausaha difabel yang berbasis di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, itu datang ke Kompleks Kantor Gubernur Kepatihan Yogyakarta. Mereka menyerahkan seribu masker kain dan 50 baju hazmat yang mereka produksi sendiri kepada Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta, Paku Alam X.

"Di sela mengerjakan pesanan alat pelindung diri atau APD dari berbagai pihak, kami berinisiatif membuat baju dan masker khusus untuk disumbangkan pada gugus tugas Covid-19 DI Yogyakarta," ujar Ketua KSP Bank Difabel, Kuni Fatonah, Rabu 6 Mei 2020. Sejak ada kasus infeksi virus corona, dia mengatakan, pengurus koperasi langsung bergerak menginventarisir apa yang bisa dilakukan.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda, ada anggota koperasi yang bekerja sebagai perajin, pedagang, dan wirausaha lain. Namun setelah wabah melanda dan kondisi perekonomian melambat, para anggota itu turut kehilangan penghasilan. Koperasi kemudian mulai memproduksi APD untuk dijual dan disumbangkan.

Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Bangun Akses Kemandirian atau KSP BANK Difabel saat datang ke Kompleks Kepatihan Yogyakarta dan menyumbangkan alat pelindung diri (APD) produksi mereka untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Dari 65 anggota koperasi, 15 orang di antaranya mampu membuat alat pelindung diri atau APD yang dibutuhkan tenaga medis. APD yang dibuat antara lain baju hazmat, masker, dan lainnya. Dari situ diatur siapa yang bertugas memotong pola, menjahit, sampai mengemas. Dalam dua pekan, mereka bisa membuat 800 buah APD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuni menceritakan, awalnya memang tak mudah membuat APD sendiri. Mereka kesulitan mendapatkan bahan baku karena banyak juga yang membutuhkan. "Kami bergerak mencari bahan baku ke berbagai tempat, lalu memesan lebih dulu agar tidak dibeli orang lain," kata dia.

Keuntungan dari pembuatan APD ini, menurut dia, tidak seberapa. Namun setidaknya bisa menjadi pemasukan perajin di masa pandemi. Adapun upah untuk pembuatan APD sekitar Rp 25 ribu untuk setiap set-nya.

Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Bangun Akses Kemandirian atau KSP BANK Difabel saat datang ke Kompleks Kepatihan Yogyakarta dan menyumbangkan alat pelindung diri (APD) produksi mereka untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pendamping KSP Bank Difabel Bangun Akses Kemandirian, Ahmad Ma'ruf menuturkan, sejumlah bahan baku APD yang diproduksi sebagian berasal dari kain perca. "Untuk APD yang kami sumbangkan ke gugus tugas DI Yogyakarta sudah dipilah sesuai kebutuhan di lapangan," ujarnya.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta, Paku Alam X yang juga Wakil Gubernur DI Yogyakarta, mengapresiasi bantuan dari kelompok wirausaha difabel itu. "Komunitas penyandang disabilitas juga menjadi elemen penting dalam upaya mengedukasi masyarakat, khususnya soal penanganan dan pencegahan Covid-19," ujar Paku Alam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

10 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

23 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

1 hari lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.