Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mengajar Siswa Berkebutuhan Khusus Saat Belajar dari Rumah

image-gnews
Dua anak menonton video belajar digital dari rumah di Bandung, Jawa Barat, Selasa 17 Maret 2020. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kebijakan untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah perlu dilakukan untuk menekan atau meredam rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Dua anak menonton video belajar digital dari rumah di Bandung, Jawa Barat, Selasa 17 Maret 2020. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kebijakan untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah perlu dilakukan untuk menekan atau meredam rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebulan sudah siswa melakukan kegiatan belajar dari rumah selama wabah corona. Khusus untuk siswa berkebutuhan khusus, para guru harus menyiasati metode belajar yang sesuai dengan ragam disabilitas anak didiknya.

Guru Komputer yang juga pendiri Bimbingan Belajar Lentera Inklusif, Rumah Harapan Kasih Tzuchi, Cengkareng Timur, Sofyan Sukmana mengatakan, selama metode belajar dari rumah diterapkan, dia menyampaikan materi sesuai kebutuhan setiap siswa. "Karena kebutuhan siswa difabel berbeda dengan siswa yang tidak berkebutuhan khusus," ujar Sofyan Sukmana saat dihubungi, Selasa 14 April 2020.

Sofyan menyampaikan materi pelajaran kepada siswanya melalui aplikasi WhatsApp. Dia memilih aplikasi tersebut karena membutuhkan suasana yang lebih kondusif, terlebih siswa berkebutuhan khusus yang diajarnya adalah penyandang disabilitas netra.

"Forum WhatsApp bisa dibatasi untuk empat orang saja, jadi suaranya bisa diperdengarkan kepada murid secara jelas dan tidak terlalu ramai," kata Sofyan. Sementara ketika mengajar komputer untuk siswa non-difabel, Sofyan Sukmana menggunakan platform Zoom.

Menurut Sofyan, anak tunanetra tidak mengalami masalah berarti ketika harus belajar dari rumah. Musababnya, siswa tunanetra sudah terbiasa menggunakan platform digital dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah.

Kondisinya berbeda lagi dengan metode belajar dari rumah yang diterapkan kepada siswa tunarungu. Pengajar siswa tunarungu di Sekolah Luar Biasa atau SLB B Kuntum Mekar 01, Nugrah Henilya Atmadja menerapkan metode online melalui video call WhatsApp atau materi yang difoto dari buku panduan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami menggunakan WhatsApp karena belum ada platform online khusus untuk tunarungu, baik yang online maupun semi offline," kata Nugrah. Panggilan video call dilakukan karena siswa tunarungu harus melihat instruksi melalui bahasa isyarat yang disampikan guru maupun yang ada di dalam buku pelajaran.

Agar materi yang disampaikan lebih komprehensif, Nugrah melibatkan orang tua. Caraya, materi pelajaran yang diambil dari buku pelajaran disampaikan dulu kepada orang tua melalui sambungan telepon. "Supaya orang tua membantu menerjemahkan instruksi di dalam buku," kata Nugrah.

Belajar dari rumah juga dilakukan oleh anak berkebutuhan khusus yang duduk di sekolah dasar. Pada tingkatan ini, agak berisiko bagi siswa belajar dari rumah karena mereka mendapatkan materi penguatan teori dasar, seperti belajar membaca dan berhitung.

"Belajar berhitung bagi siswa tunanetra melibatkan persepsi yang berbeda," kata guru SLB Negeri 04 Jakarta, Fajar Risbianto yang mengajarkan matematika kelas I SD. "Mereka harus menggunakan benda yang bisa dijadikan alat peraga."

Lantaran harus memegang benda untuk berhitung, seperti kelereng atau pensil, siswa berkebutuhan khusus yang baru masuk sekolah dasar belum dapat belajar mandiri. Mereka harus didampingi orang tua, khususnya dalam penguatan pembentukan persepsi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

12 jam lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

16 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

20 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Program Kemendikbudristek Pendidikan Inklusif Diterapkan dalam Sistem Pembelajaran, Begini Alasannya

23 hari lalu

Guru pengawas membantu Fariz, salah satu siswa low vision untuk mengisi data diri saat berlangsung Ujian Nasional di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul, Bantul, Yogyakarta, 10 April 2017. TEMPO/Pius Erlangga
Program Kemendikbudristek Pendidikan Inklusif Diterapkan dalam Sistem Pembelajaran, Begini Alasannya

Kemendikbudristek merilis program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif. Lantas, apa urgensi penerapan sistem pendidikan inklusif ini?


Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

23 hari lalu

Pelajar tunanetra mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 1 April 2019. ANTARA
Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

Kemendikbudristek merilis program pendidikan inklusif di Indonesia. Apa arti program tersebut?


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

54 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

55 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

56 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

57 hari lalu

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

16 Februari 2024

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.