Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyandang Disabilitas Bikin Alat Pelindung Diri dari Corona

image-gnews
Penyandang disabilitas sedang membuat alat pelindung diri pesanan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul di Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogakarta. TEMPO | Muh. Syaifullah
Penyandang disabilitas sedang membuat alat pelindung diri pesanan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul di Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogakarta. TEMPO | Muh. Syaifullah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para penyandang disabilitas di Daerah Istimewa Yogyakarta membuat alat pelindung diri atau APD di tengah wabah corona. Secara bergiliran mereka membuat pakaian dari bahan spundbound/furing 75 warna putih.

Mereka membuat sendiri alat pelindung diri karena sudah langka di pasar. Kalaupun ada, harganya juga berkali lipat lebih mahal. Seorang difabel daksa pembuat APD, Sri Widodo mengatakan karyanya akan dipakai oleh tenaga kesehatan. "Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul pesan 800 buah," kata Sri Widodo, Rabu 26 Maret 2020. "Sebelum dikirim, disemprot dulu pakai cairan disinfektan supaya steril."

Para difabel yang membuat ADP ini tergabung dalam KSP Bangun Akses Kemandirian (Bank) Difabel Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Dalam sehari, Sri Widodo dibantu enam temannya membuat APD berupa pakaian khusus untuk tenaga medis. Mereka didampingi oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah.

Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, Ahmad Ma’ruf mengatakan pembuatan alat pelindung diri oleh kelompok difabel ini adalah hasil komunikasi beberapa Rumah Sakit milik Muhammadiyah yang kesulitan penyediaan peralatan untuk petugas kesehatan dalam menangani pasien corona.

Penyandang disabilitas daksa, Sri Widodo (berkacamata) sedang membuat alat pelindung diri pesanan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul di Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogakarta. TEMPO | Muh. Syaifullah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami melihat ada satu masalah serius dalam kondisi wabah corona ini, yaitu kurangnya alat pelindung diri bagi petugas medis dan kelompok yang rentan terpapar virus," kata dia. "Kami ingin menciptakan kesempatan kerja dengan kontribusi teman-teman difabel dalam merespons keadaan darurat."

Selain melibatkan penyandang disabilitas dalam pembuatannya, Ahmad Ma’ruf yang juga dosen Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), ini melibatkan para penjahit dan sejumlah pengurus untuk mendampingi. Pesanan pertama datang dari PKU Muhammadiyah Bantul tadi.

Selain kualitas produk, salah satu tuntutan yang mesti dipenuhi pembuat alat pelindung diri ini adalah kecepatan dalam pembuatannya. Sebanyak 800 APD tadi ditargetkan selesai dalam waktu semiinggu. "Ini menjadi tantangan bagi teman-teman difabel. Mereka dituntut bekerja cepat dan membuktikan performance karena kebutuhan mendesak," ucap Ahmad Ma'ruf.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Muhammadiyah dan PBNU Soal Penyusunan Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo menyebut aggaran pertahanan Indonesia salah satu terendah di Asia. Prabowo mengatakan saat ini anggaran pertahanan baru 0,89 persen terhadap Produk Domestik Bruto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Muhammadiyah dan PBNU Soal Penyusunan Kabinet Prabowo

Baik PP Muhammadiyah maupun PBNU menyerahkan pilihan menteri di kabinet Prabowo mendatang kepada presiden terpilih.


Kata Ketum PP Muhammadiyah soal Kabar Kader Masuk Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir. Dok.istimewa.
Kata Ketum PP Muhammadiyah soal Kabar Kader Masuk Kabinet Prabowo

Salah satu kader Muhammadiyah dikabarkan akan masuk ke kabinet Prabowo.


KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

12 jam lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

KPK telah menahan dua tersangka, yakni PPK Puskris Kemenkes Budi Sylvana dan Dirut PT EKI Satrio Wibowo.


PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

1 hari lalu

Apel Siaga Kelistrikan Peparnas XVII 2024 digelar di halaman Kantor PLN UP3 Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 2 Oktober 2024. Istimewa
PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

PT PLN (Persero) siap mendukung penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah.


KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

1 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.


Khofifah-Emil Bersilaturahmi dengan PWNU dan Muhammadiyah Jatim, Ini yang Dibicarakan

1 hari lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa serta Emil Elestianto Dardak saat bersilaturahim ke PWNU Jatim, Surabaya, Selasa 1 Oktober 2024. ANTARA/HO-Tim KIP
Khofifah-Emil Bersilaturahmi dengan PWNU dan Muhammadiyah Jatim, Ini yang Dibicarakan

Ketua PWNU Jatim mengatakan pihaknya tidak membicarakan masalah politik dengan Khofifah-Emil.


Pilkada Yogyakarta, Afnan Hadikoesoemo Berkunjung ke NU Galang Dukungan

2 hari lalu

Cucu Raja Keraton Yogyakarta Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo atau Gusti Marrel (tengah) turut mengantarkan pasangan M. Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota-wakil walikota ke KPU Kota Yogyakarta Rabu 28 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pilkada Yogyakarta, Afnan Hadikoesoemo Berkunjung ke NU Galang Dukungan

Afnan Hadikoesoemo, Calon Wali Kota Yogyakarta menyambangi pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kota Yogyakarta Selasa sore 1 Oktober 2024.


Pelajar Disabilitas Tampilkan Pertunjukan Seni di Gateways Study Visit 2024

2 hari lalu

Kitapoleng Foundation dan murid SLBN 1 Badung serta SLB YPAC D mementaskan pertunjukan bertajuk 'Punakawan: Jiwa yang Merdeka' dalam acara Gateways Study Visit di Bali, pada Selasa, 1 Oktober 2023. Dok. Kemdikbudristek
Pelajar Disabilitas Tampilkan Pertunjukan Seni di Gateways Study Visit 2024

Pelajar disabilitas dilibatkan dalam pertunjukan seni yang dipersembahkan oleh Kitapoleng Foundation dalam pembukaan Gateways Study Visit 2024.


Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

3 hari lalu

Komunitas disabilitas di Yogyakarta meluncurkan ruang seni khusus Equalitera Artspace di Kabupaten Bantul Yogyakarta Senin 30 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

Sebagai salah satu kota seni budaya, Yogyakarta selama ini telah bertabur banyak galeri seni hingga panggung budaya.


Aturan Izin Tambang Ormas Digugat ke MA

3 hari lalu

Tim Advokasi Anti Tambang mendaftarkan permohonan uji materi Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024 soal izin tambang untuk ormas ke Mahkamah Agung, Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/Novali Panji
Aturan Izin Tambang Ormas Digugat ke MA

Sejumlah lembaga dan individu mengajukan gugatan uji materi soal aturan izin tambang ormas yang diteken Presiden Jokowi.