Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penulisan Kitab Injil untuk Penyandang Disabilitas Tuli Netra

image-gnews
Sebuah injil di gereja Sion, Pangeran Djayakarta, Jakarta (9/5). Gereja ini dibangun untuk mengganti kapel (gereja kecil) yang untuk para budak dari Bengal, Malabar, Koromandel dan Sri Langka yang dibawa ke Nusantara. (TEMPO/Yosep Arkian)
Sebuah injil di gereja Sion, Pangeran Djayakarta, Jakarta (9/5). Gereja ini dibangun untuk mengganti kapel (gereja kecil) yang untuk para budak dari Bengal, Malabar, Koromandel dan Sri Langka yang dibawa ke Nusantara. (TEMPO/Yosep Arkian)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wycliffe Associates memperkenalkan sistem penulisan notasi simbol yang universal atau Symbolic Universal Notation (SUN) pada kitab Injil bagi umat Nasrani yang menyandang disabilitas tuli netra.

Penyandang disabilitas tuli netra tidak mengetahui bahasa isyarat. Sebab itu, perlu metode yang berbeda untuk menyampaikan sesuatu kepada mereka. "Akhirnya, format penulisan Symbolic Universal Notation ini tercipta dan dapat juga digunakan oleh penyandang disabilitas tuli netra," kata Lori Jenkins, Direktur Program Symbolic Universal Notation (SUN) Wycliffe Associates seperti dikutip dari CBN News, Kamis 12 Maret 2020.

Program Symbolic Universal Notation yang berbasis simbol ini awalnya terinspirasi dari penulisan huruf Mandarin yang digunakan seorang relawan perintis bernama Emily Wang. "Setelah diterapkan bagi disabilitas tuli netra, ternyata simbol yang direpresantasikan Wang mudah dimengerti," kata Jenkins.

Penyandang disabilitas tuli netra yang ingin membaca kitab Injil dengan penulisan Symbolic Universal Notation akan dikenalkan dulu dengan seratus simbol. Penyandang disabilitas tuli netra memiliki pola komunikasi dan cara mengakses informasi yang berbeda, sehingga menurut Jenkins, keberadaan simbol-simbol ini menjadi sangat penting.

Seroang tuli netra dari Inggris yang mengadvokasi penyandang Usher Syndrome penyebab kebutaan sekaligus tuli, Emma Boswell menjelaskan bagaimana simbol dapat memudahkan penyandang tuli netra dalam memahami sesuatu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Misalkan kata butterfly (kupu-Kupu) disampaikan dengan simbol mentega dan pesawat terbang," ujar Emma Boswell dalam acara Seminar Deaf Blind yang diadakan oleh Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Secara umum, menurut Emma Boswell, penyandang tuli netra dapat berkomunikasi melalui dua cara. Pertama, menggunakan metode Socio Haptic, yaitu berkomunikasi melalui penggambaran di tubuh, seperti bahu, lengan, atau telapak tangan.

Metode kedua adalah Tadoma, yaitu pembacaan bibir melalui sentuhan jari. Dengan cara ini, difabel tuli netra menggunakan ibu jari mereka meraba bentuk bibir, kemudian tiga jari meraba rahang, sementara kelingking merasakan getaran suara yang keluar dari leher lawan bicara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

12 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

15 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

16 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

25 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

28 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

44 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

44 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Pleidoi Warga Rempang Kutip Injil hingga Gurindam 12 Melayu: Raja Adil Raja Disembah, Raja Zalim Raja Disanggah

46 hari lalu

Warga Rempang yang menolak relokasi ikut memberikan dukungan kepada terdakwa aksi bela Rempang dalam sidang, Senin 4 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pleidoi Warga Rempang Kutip Injil hingga Gurindam 12 Melayu: Raja Adil Raja Disembah, Raja Zalim Raja Disanggah

Pleidoi warga Rempang sebanyak 96 halaman itu diberi judul "Setitik harapan keadilan dalam ruang sesak pengadilan".


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

48 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

51 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.