Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arif Setyo Budi, Difabel Satu Kaki yang Jago Breakdance

image-gnews
Arif Setyo Budi, difabel satu kaki yang piawai melakukan gerakan akrobatik atau breakdance. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Arif Setyo Budi, difabel satu kaki yang piawai melakukan gerakan akrobatik atau breakdance. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Arif Setyo Budi meletakkan kruknya. Berbekal satu kaki kiri, dia melangkah ke tengah panggung. Pria 32 tahun itu membuat gerakan tengkurap dengan badan bertumpu pada dua tangan. Kaki kirinya dilipat. Kemudian ganti bertumpu dengan satu tangan dalam posisi tubuh seperti duduk.

Arif membuat gerakan memutar badannya dengan kaki kiri bergerak lincah. Empat orang penari lain yang berdiri mengelilinginya terus memotivasi dengan gerakan tangan menunjuk ke arahnya. Lalu Arif menumpukan badan pada bahu dan tengkuk di atas lantai.

Dia mengangkat kaki ke atas, membuat gerakan bersila, dan meluruskan kakinya ke arah kepala. Gerakan itu memungkasi aksi breakdance Arif Setyo Budi di atas panggung Pekan Budaya Difabel 2019 di Gedung Societed Taman Budaya Yogyakarta pada Senin, 18 November 2019.

Tempuk sorai menyambut gerakan terakhirnya. Pemuda berkaos kuning itu bangkit, membenahi topi, dan kembali meraih kruk untuk menyangga tubuh kanannya.

Arif Setyo Budi lincah melakukan gerakan akrobatik dalam breakdance yang dipentaskan di Pekan Budaya Difabel 2019 di Gedung Societed Taman Budaya Yogyakarta, Senin, 18 November 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana

One leg dancer, demikian Arif Setyo Budi berjuluk. Entah sejak kapan, tapi sebutan itu memotivasi dia untuk menari breakdance setelah mengalami kecelakaan kerja yang merenggut kaki kanan hingga di atas lutut. "Kaki saya masuk ke dalam mesin," ucap Arif saat ditemui Tempo usai menari. Peristiwa nahas itu terjadi pada 2007 ketika Arif bekerja di sebuah pabrik plastik di Sidoarjo, Jawa Timur.

Bejalan dengan kruk tak membuat kehidupan Arif jatuh. Lulusan SMK ini menerima musibah yang dialami dan terus berusaha mandiri. "Ya Allah, ini sudah jalanku," kata Arif kala itu mencoba ikhlas. Pemuda asal Malang, Jawa Timur, itu menjalani kembali hidupnya sehari-hari. Meski diakuinya ada yang kurang. "Saya sempat berhenti menari," kata Arif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua tahun sebelum kecelakaan kerja itu, Arif sudah menekuni dunia tarian akrobatik yang disebut breakdance. Kegilaannya dengan tarian dan gerakan-gerakan sulit yang diiringi musik remix atau hip hop mencetuskan ide untuk membentuk kelompok breaker di SMK-nya. Bahkan breakdance yang sedang hits kala itu menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. "Kami juga mengumpulkan breaker-breaker se-Malang," ucap dia.

Arif Setyo Budi lincah melakukan gerakan akrobatik dalam breakdance yang dipentaskan di Pekan Budaya Difabel 2019 di Gedung Societed Taman Budaya Yogyakarta, Senin, 18 November 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana

Setelah kakinya diamputasi, seorang teman Arif yang bernama Uji mengajaknya ke sebuah pusat perbelanjaan. Di sana, teman-teman breaker tengah berlatih breakdance. Dari situlah, semangat Arif Setyo Budi untuk menari tumbuh lagi. Arif ingin mencoba. "Siapa tahu bisa, dari dua kaki ke satu kaki. Toh gerakan dasarnya sama," kata Arif.

Berbekal kemampuan breakdance sebelumnya, Arif Setro Budi mudah beradaptasi. Gerakan dasar breakdance, seperti top rock, down rock, dan freeze dengan mudah dilakoni. Top rock yang biasa menjadi gerakan akrobatik untuk pemanasan. Down rock berupa gerakan tangan dan kaki di lantai, seperti membuat gerakan memutar. Kemudian freeze adalah menahan gerakan pada pose tertentu. Semisal menahan badan dengan satu tangan atau handstand.

Kini bersama lima temannya, Arif membentuk kelompok Piramida Souls. Mereka sering tampil dalam berbagai acara. Terbersit keinginan untuk membuka kursus breakdance bagi teman-teman difabel. "Tapi, tak semua orang tertarik dengan breakdance," kata Arif.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

2 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

18 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

21 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

22 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

31 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

34 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

49 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

50 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

54 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.