Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petualangan Dana, Buku Khusus Anak Disabilitas Netra

image-gnews
Syamsi Dhuha Foundation meluncurkan buku khusus anak-anak disabilitas netra berjudul Petualangan Dana. Buku ini diterbitkan dalam bentuk cetakan dan buku elektronik bersuara di YouTube. TEMPO | Anwar Siswadi
Syamsi Dhuha Foundation meluncurkan buku khusus anak-anak disabilitas netra berjudul Petualangan Dana. Buku ini diterbitkan dalam bentuk cetakan dan buku elektronik bersuara di YouTube. TEMPO | Anwar Siswadi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Syamsi Dhuha Foundation atau SDF baru-baru ini meluncurkan buku spesial untuk anak-anak disabilitas netra. Buku berjudul Petualangan Dana itu berisi ajakan bagi anak-anak untuk berkelana di alam bebas. Buku elektronik bersuara tersebut dibuat terbatas.

SDF meluncurkan buku Petualangan Dana saat peringatan Hari Penglihatan Sedunia pada Sabtu, 12 Oktober 2019 di Bandung. Menurut Manajer SDF, Laila Panchasari, latar belakang pembuatan buku itu untuk anak-anak low vision. "Karena buku bacaan untuk mereka masih terbatas," ujarnya saat ditemui Tempo di kantornya.

Ketua SDF Dian Syarief yang juga low vision mengatakan, ide pembuatan buku itu agar mata anak-anak low vision tidak malas. Sejak lahir, menurut dia, ada kecenderungan anak-anak low vision bermata malas. "Pembuatan buku untuk menstimulasi agar mereka membaca," kata dia. Mata malas bisa membuat kondisi mata low vision bertahan atau malah turun.

Organisasi nirlaba yang berpusat di Bandung itu telah membuat beberapa judul buku bacaan low vision. Wujudnya berupa buku cetakan atau audio book dalam bentuk caram. Namun kini ada pengembangan dengan rancangan khusus. Selain dicetak dengan jumlah terbatas, SDF membuat versi buku elektronik yang bersuara.

Di YouTube, buku itu diberi nama Buku Nyaring Elektronik Petualangan Dana. "Penamaan itu untuk memudahkan pencarian," kata Laila. Pengunggahan ke kanal Youtube juga agar bukunya mudah diakses siapa pun. Buku Petualangan Dana ditujukan bagi anak-anak low vision berusia 7 sampai 9 tahun atau setingkat sekolah dasar. Jalan ceritanya menyesuaikan kalangan dan pengalaman usia itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buku nyaring artinya buku elektronik itu dilengkapi pencerita dan suara pendukung lainnya. Perancangan buku ini melibatkan relawan dari Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Bandung (ITB). Sosok pada gambar atau ilustrasi ceritanya dirancang sederhana. Pun gambar pendukung seperti suasana tempat tidak perlu rinci seperti buku pada umumnya. Alasannya, low vision tidak memerlukan detil gambar.

Strategi khusus lainnya ada pada warna. Agar gambar terlihat jelas, maka warna harus kontras dan sederhana. Pada buku Petualangan Dana, warna yang dipakai hanya empat yaitu putih, hitam, jingga dan kuning kecoklatan. Sementara outline atau garis gambar dibuat tebal.

Menurut Dian, model buku khusus kalangan low vision ini masih sangat terbuka untuk dikembangkan dan terus disempurnakan. SDF siap menjadi mitra dengan pihak atau relawan mana pun untuk bekerja sama. "Disabilitas netra tidak untuk dikasihani, tapi difasilitasi," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

14 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

23 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

27 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

28 hari lalu

Rumah produksi Al Quran Brailler di Kota Tangerang Selatan sudah membuat Al Quran untuk penyandang tunanetra di Indonesia sejak 2012. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

42 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

43 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

46 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

49 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

51 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

16 Februari 2024

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.