Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Sukses Silvia, Difabel Kursi Roda Berbisnis Rajut

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi disabilitas. pixabay.com
Ilustrasi disabilitas. pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah difabel kursi roda, Silvia, 39 tahun, patut menjadi pelajaran bagi siapa saja agar tidak putus asa. Perempuan kelahiran Payakumbuh, 18 Januari 1980 ini membuktikan difabel tetap bisa berkarya dan mandiri.

Tentu bukan perkara mudah bagi Silvia untuk menumbuhkan kepercayaan diri lantaran dia menjadi difabel karena kecelakaan. Pada 2001, mobil yang dia kemudikan mengalami pecah ban seusai menjenguk nenek yang sakit di Payakumbuh, Sumatera Barat. Tubuhnya terjepit pintu mobil dan membuat saraf pinggang sampai kaki lumpuh.

Saat itu Silvia seolah tak punya harapan. "Saya syok dan sempat terpikir ingin bunuh diri ketika dokter memvonis kaki saya lumpuh total," kata Silvia. Hanya ibunya, Suriati, 62 tahun, yang selalu membesarkan hati dan berusaha memberikan semangat dengan selalu memutar ayat-ayat suci Al-Quran.

Selama empat tahun Silvia terbaring di tempat tidur. Dia merasa tak berguna dan hanya merepotkan sang ibu. "Kalau lagi kumat, saya ingin bunuh diri. Amak yang selalu menenangkan saya," kata dia.

Silvia kemudian mengalami dekubitus atau luka akibat tekanan lantaran terlalu lama terbaring di tempat tidur. Dia kemudian memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Padang. Di sana Silvia melihat seorang perawat sedang merajut. Silvia merasa tertarik dan mampu melakukannya. Ditambah motivasi dari ibunda membuat tekadnya kian bulat untuk menekuni kegiatan merajut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perempuan 39 tahun ini kemudian berusaha mencari tempat kursus merajut. Setelah menguasai berbagai teknik, dia pun mencoba membuat aneka produk rajutan. Mulai dari tas, sepatu, jilbab, aksesori, pakaian, dan dompet. Harganya bervariasi, mulai Rp 45 ribu sampai di atas Rp 1 juta, tergantung tingkat kesulitan dan bahan kombinasi rajutan.

Beberapa produk rajutan Silvia sudah dijual ke luar kota bahkan luar negeri, seperti ke Finlandia, Australia, dan New Zealand. Semua pesanan itu didapatkan melalui online. Untuk mempelajari cara berjualan lewat daring, lulusan diploma di salah satu perguruan tinggi swasta di Padang, ini bergabung dengan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Padang, dan kelompok UMKM Padang.

Kini Silvia berusaha menyebarkan semangat kepada masyarakat. Sembari menerima pesanan rajutan, dia kerap mengisi pelatihan merajut di beberapa daerah, salah satunya di Solok, Sumatera Barat. "Saya selalu berpesan kepada teman-teman disabilitas, yakinlah kita tidak pernah sendiri. Masih banyak orang yang peduli," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

12 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

13 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

17 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

19 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

19 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

20 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

21 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

22 hari lalu

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

31 hari lalu

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.


Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

32 hari lalu

Uji coba purwarupa Seater oleh tim peneliti BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung. (Dok.BRIN)
Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.