Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menilik Koleksi Buku Buat Difabel di Perpustakaan Nasional

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Petugas Perpustakaan Nasional menunjukkan koleksi buku Braille di Layanan Lansia dan Disabilitas Perpustakaan Nasional. Antaranews
Petugas Perpustakaan Nasional menunjukkan koleksi buku Braille di Layanan Lansia dan Disabilitas Perpustakaan Nasional. Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerpustakaan Nasional memiliki ribuan boleksi buku Braille dan dalam format audio book untuk difabel. Koleksi buku tersebut tersusun rapi di lemari-lemari Layanan Lansia dan Disabilitas Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Di layanan itu terdapat area khusus kursi roda, alat pembaca audio book, dan komputer khusus untuk low vision dan tunanetra. Komputer khusus itu memungkinkan pengguna memperbesar gambar pada buku menggunakan pemindai dan dilengkapi aplikasi pembaca layar.

Staf Layanan Lansia dan Disabilitas Perpustakaan Nasional, Arum Nugrahanti menjelaskan di sana tersedia 3.276 judul buku edisi Braille dan 462 audio book atau buku yang disuarakan. Buku-buku itu meliputi biografi, fiksi, non-fiksi, buku agama, dan buku pengetahuan. Beberapa koleksi novel fiksi edisi Braille milik Perpustakaan Nasional antara lain 'Dilan' karya Pidi Baiq dan 'Bumi Manusia' dari Pramoedya Ananta Toer.

Para pengguna audio book dan pembaca layar harap maklum jika logat yang mereka dengar agak berbeda karena aplikasi itu berasal dari Swedia. Menurut Arum, umumnya penyandang disabilitas lebih memilih menggunakan audio book. Namun tidak sedikit pula yang menikmati buku-buku berhuruf Braille.

Salah satu koleksi buku yang berkesan bagi arum adalah novel Harry Potter. Kisah penyihir Harry Potter terdiri dari tujuh buku. Dan satu bukunya dipecah dalam beberapa edisi Braille. "Bayangkan dari tujuh buku ini jadi banyak buku Braille," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Arum, biasanya teman difabel berkunjung ke Layanan Lansia dan Disabilitas Perpustakaan Nasional secara berkelompok. Mereka biasanya datang bersama komunitas dengan menggunakan kendaraan khusus, seperti TransJakarta Cares.

Kendati akses literasi bagi difabel sudah tersedia, anggota Persatuan Tunanetra Indonesia atau Pertuni, Furqon Hidayat mengatakan ketersediaan bacaan edisi Braille atau audio book masih terbatas. Bahan bacaan yang bisa mereka dapatnya cuma-cuma secara daring pun, menurut dia, terkadang formatnya tidak memungkinkan untuk dibaca menggunakan aplikasi pembaca layar.

"Sebenarnya yang dikehendaki tunanetra itu adalah ketersediaan bahan bacaan yang terjangkau. Misalnya terjangkau dari rumahnya atau tidak terlalu jauh," kata Furqon, yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pertuni. Dia mengapresiasi layanan yang disediakan oleh Perpustakaan Nasional. Hanya saja, komunitas penyandang disabilitas tidak terpusat di daerah sekitar perpustakaan saja. Masih banyak difabel yang tinggal jauh dari perpustakaan dan tak mudah menjangkau layanan itu.

Satu lagi kondisi yang terjadi di kalangan difabel adalah masih rendahnya minat baca sebagaimana masyarakat Indonesia pada umumnya. "Tunanetra belum sepenuhnya bisa mengikuti pendidikan karena menghadapi kesulitan bahan bacaan atau tantangan lain," katanya. "Ke depan semoga tunanetra bisa mengikuti pendidikan dengan lebih bermakna."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

7 hari lalu

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data. Foto: Canva
5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

21 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

30 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

34 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

49 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

50 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

54 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

57 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

57 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

58 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.