Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Advokasi Pendidikan Inklusi Lewat Film Kisah Persahabatan Ini

image-gnews
Film dokumenter Good Pitch 2019/YouTube
Film dokumenter Good Pitch 2019/YouTube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah persahabatan dua remaja tunanetra Salsa dan Dea, 17 tahun, diabadikan dalam sebuah dokumenter berjudul 'Menggapai Bintang' dan menjadi salah satu dari lima film yang berhasil masuk ajang pemaparan film yang dapat menjaring pemangku kepentingan dari seluruh dunia, Good Pitch ke 43.

“Saya jatuh cinta pada persahabatan keduanya, Salsa dan Dea yang sama-sama berjuang untuk meruntuhkan stigma mengenai tunanetra yang sering dianggap tidak bisa apa apa,” ujar produser film dokumenter Menggapai Bintang, Mila Kartina Kamil, dalam acara Pitching film dokumenter Good Pitch 2019, di Hotel JS Luwansa, jalan HR Rasuna Said, Jakarta Kamis 5 September 2019.

Menggapai Bintang tidak hanya menceritakan bagaimana dua sahabat tunanetra saling mendukung untuk menggapai cita cita. Di film itu, salsa memaparkan upayanya yang ingin menjadi guru matematika dengan mendaftar di universitas negeri Jakarta. Sedangkan Dea, bercita-cita menjadi jurnalis, dengan menjadi seorang penulis lepas di majalah sekolahnya di Amerika Serikat.

Dalam film digambarkan, kedua remaja beraktivitas layaknya remaja pada umumnya. Seperti Dea yang tetap melakukan aktivitas di luar ruangan dengan menaiki flying fox. Maupun Salsa yang menjadi salah satu vokalis band bernama CB Band. Kegiatan dua remaja tunanetra tersebut terekam dengan sangat baik di kamera sutradara dokumenter, Ucu Agustin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bahwa setiap makhluk hidup yang terlahir di dunia, memiliki keunikan masing masing, juga kelebihannya masing masing,” ujar sutradara Ucu Agustin. Perempuan yang juga pernah membuat film dokumenter berjudul 'Wanita' ini mencoba menangkap permasalahan yang dialami tunanetra sehari-hari, terutama yang terbangun dari stigma.

Film ini ingin mengirimkan pesan, bahwa pendidikan adalah salah satu alat utama terpenting bagi tunanetra dalam mewujudkan cita cita, maupun memperbaiki taraf hidup. Menurut Mila Kartina, sampai saat ini masih banyak anak-anak tunanetra yang kesulitan mengenyam bangku pendidikan, karena harus berhadapan dengan stigma. “Ada yang diremehkan kemampuannya, mengalami perenungan, hingga kesulitan mengakses sarana belajar mengajar, seperti buku braille misalnya,” ujar Mila Kartina.

Lantaran itulah, donasi yang diterima dari hasil pemaparan film ini akan digunakan untuk program pengembangan pendidikan bagi anak-anak tunanetra, pengadaan buku braille, pengembangan program belajar mengajar matematika yang selama ini masih dianggap sulit diakses oleh anak anak tunanetra, hingga pengembangan proses belajar mengajar secara inklusif antara anak-anak dari kalangan melihat dengan anak-anak tunanetra melalui program 'Aku dan Sahabatku'.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

14 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

1 hari lalu

Produser Dipa Andika, Raisa, dan Soleh Solihun setelah menghadiri konferensi pers peluncuran poster dan trailer film dokumenter Harta Tahta Raisa, di Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Tempo/Marvela
Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Raisa mengungkapkan ketakutannya sebelum memutuskan untuk membuat film dokumenter berjudul Harta Tahta Raisa.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

4 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

4 hari lalu

Anggota grupband Bon Jovi (dari kiri) David Bryan, Jon Bon Jovi, Richie Sambora and Tico Torres menghadiri pemutaran film dokumenter
Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

Film serial dokumenter Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story akan tayang perdana di layanan streaming Disney+ dan Hulu pada Jum'at, 26 April 2024.


Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

5 hari lalu

Celine Dion menghadiri Grammy Awards 2024 di Los Angeles, California, 4 Februari 2024. Foto: Instagram/@recordingacademy
Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024


Sinopsis Film Dokumenter Bon Jovi yang Akan Tayang 26 April 2024

5 hari lalu

Sinopsis Film Dokumenter Bon Jovi yang Akan Tayang 26 April 2024

Sinopsis film dokumenter Bon Jovi mengikuti sejarah Bon Jovi, menampilkan video pribadi, foto, dan musik yang terkait gambaran kehidupan Jon Bon Jovi


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

6 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

8 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

9 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.