Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Difabel di Pontianak Dianiaya Temannya, Pamit Beli Bakso

image-gnews
Ilustrasi
Ilustrasi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak difabel berusia 17 tahun mengalami penganiayaan oleh teman-temannya. Anggota Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah atau KPPAD Kalimantan Barat, Alik Rosyad mengatakan peristiwa penganiayaan ini terjadi dua kali di hari yang sama.

Pada Jumat, 26 Juli 2019, pukul 14.30, anak difabel tersebut mengalami perundungan oleh dua temannya. Setengah jam kemudian, perisakan tadi berbuntut pada penganiayaan yang mengakibatkan remaja tadi terluka. "Penganiayaan diduga terjadi karena korban menolak ketika disuruh memijat temannya," ujar Alik Rosyad yang juga pendamping proses hukum kasus ini saat dihubungi Tempo, Selasa 29 Juli 2019.

Peristiwa penganiayaan ini, menurut Alik, terjadi di Pusat Layanan Anak Terpadu atau PLAT Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Alik menyayangkan pusat layanan anak terpadu yang semestinya aman buat anak justru menjadi tempat terjadinya kekerasan antar-anak.

"Saat penganiayaan terjadi, petugas penjaga sedang berganti tugas jaga sehingga ada kekosongan," ujar Alik. Ketiadaan pengawasan itu membuat dua remaja berinisial RD, 16 tahun, dan WR, 16 tahun, menganiaya anak difabel tadi.

Ayah korban, M. Ali Sadi mengatakan hanya tahu anaknya pada hari itu berpamitan untuk membeli bakso. "Saya tidak tahu kalau dia ke pusat layanan anak terpadu," kata Ali Sadi. Hingga ada seorang petugas pusat layanan anak yang memberitahu Ali Sadi kalau anaknya sedang berada di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia biasa ke pusat layanan anak itu. Di sana ada penjaganya dan saya pikir dia pasti aman," ucap Ali Sadi. Menurut laki-laki berusia 72 tahun itu, anaknya merupakan penyandang disabilitas fisik, Celebral Palsy yang tetap dapat berbicara dengan pelafalan yang kurang jelas.

Putra Ali Sadi diketahui mengalami perdarahan akibat penganiayaan itu. Dia lantas dibawa ke rumah sakit pada pukul 20.00. Sejumlah luka yang ditemukan di tubuh korban, antara lain gumpalan darah sebesar kepalan tangan di belakang kepala dan tulang hidung patah.

"Saat dibawa ke rumah sakit, anak saya tidak dapat bicara lagi," ujar Ali Sadi. Kondisinya kian memburuk dan meninggal pada Sabtu, 27 Juli 2019 pukul 05.00.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

15 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Mata Lebam, Anak Selebgram Aghnia Punjabi Dianiayaya Baby Sitter Lebih dari 30 Menit

20 hari lalu

Selebgram, Aghnia. Foto: Instagram.
Mata Lebam, Anak Selebgram Aghnia Punjabi Dianiayaya Baby Sitter Lebih dari 30 Menit

Selebgram Malang, Aghnia Punjabi menceritakan penganiayaan yang dilakukan baby sitter kepada anaknya.


Kemensos Beri Kursi Roda Adaptif bagi Penyandang Cerebral Palsy

20 hari lalu

Kemensos Beri Kursi Roda Adaptif bagi Penyandang Cerebral Palsy

Kementrian Sosial memberikan banyak dukungan kepada Imas, salah satu warga Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis Jawa Barat penyandang disabilitas fisik cerebral palsy.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

24 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

28 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

43 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

44 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

48 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

51 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

51 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.