Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Tanah Datar Disabilitas Daksa, Buktikan Bisa Berprestasi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menjadi pembicara dalam acara Indonesia Development Forum di JCC Jakarta pada 22 Juli 2019.Tempo/Mitra Tarigan
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menjadi pembicara dalam acara Indonesia Development Forum di JCC Jakarta pada 22 Juli 2019.Tempo/Mitra Tarigan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat, Irdinansyah Tarmizi, harus menggunakan bantuan tongkat untuk berjalan. Namun saat ia memberikan presentasi dalam acara Indonesia Development Forum (IDF) 2019 di JCC, Irdinansyah menolak untuk berbicara sambil duduk. Ia mencoba memaparkan program Tanah Datar dengan berdiri. "Pemimpin disabilitas bisa berprestasi," kata Irdinansyah saat menutup presentasinya pada 22 Juli 2019.

Irdinansyah memang beberapa tahun terakhir terpaksa mengenakan alat bantu untuk berjalan. Ada masalah di kakinya. "Dulu waktu muda, saya maniak olahraga. Saya ikut volleyball, badminton, sepak bola, tiada hari tanpa olahraga," katanya.

Sayang kesukaannya pada olahraga tidak dibarengi dengan asupan kalsium yang cukup. Akibatnya, ia mengalami masalah di bagian persendian kaki. "Nyeri sekali, tulang rawan saya hancur karena tulang dan tulang beradu," katanya.

Berbagai pengobatan dilakukan Irdinansyah. Dalam waktu dekat, Irdinansyah pun harus melakukan operasi di kakinya lagi. "Tapi masalah ini tidak menganggu saya memimpin Kabupaten Tanah Datar," katanya.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menjadi pembicara dalam acara Indonesia Development Forum di JCC Jakarta pada 22 Juli 2019.Tempo/Mitra Tarigan

Memang mobilitas Irdinansnyah berkurang, salah satunya, ia tidak bisa ke sawah. Namun ia tetap sibuk menjalankan berbagai programnya. Misalnya, Irdinansyah memiliki program Jaring Asmara Kenari alias Menjaring Aspirasi Masyarakat Sampai ke Nagari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam program ini, Irdinansyah menginap di rumah warga di salah satu desa Kabupaten Tanah Datar. Ia biasanya datang ke desa itu sore hari, salat Maghrib, mengaji, hingga salat Isya bersama lalu melihat berbagai aktivitas masyarakatnya di malam hari. "Biasanya ada pertemuan ibu-ibu, ada latihan silat, ada pula latihan pidato adat menggunakan Bahasa Minang," katanya.

Malamnya, mereka akan istirahat dan bangun untuk salat Subuh berjamaah. Lalu ramai-ramai keliling desa. Irdinansyah berusaha melihat kondisi kehidupan masyarakatnya. Dari pantauannya itu, ternyata ada warga yang memiliki rumah yang rusak, atau irigasi tidak jalan, jalanan desa yang rusak hingga mengalami masalah administrasi kependudukan.

Salah satu pengalaman yang diingat Irdinansyah adalah ketika pagi-pagi ia harus mengitari desa dengan motor menuju sebuah rumah yang hanya ditinggali seorang nenek. Tiba-tiba ada jalan yang perlu dilewatinya, namun motor tidak bisa melaju. "Terpaksa jalan kaki dan itu sangat memakan energi juga. Sesampainya di rumah ibu itu, saya dipaksa makan. Saya memang dari pagi pagi belum makan, lapar juga di sana," katanya mengingat pengalamannya itu.

Kondisi fisik memang tidak membatasinya berprestasi. Pada Mei 2019, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar meraih peringkat pertama dari 415 kabupaten se-Indonesia pada Penghargaan Pembangunan Daerah Nasional kategori perencanaan dan pencapaian tingkat kabupaten. Irdinansyah mengatakan salah satu prestasi daerahnya adalah fokus pada peningkatan sumber daya manusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

4 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

7 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

22 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

23 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

27 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

30 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

31 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

42 hari lalu

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.


Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

44 hari lalu

Pemilih tunanetra dibantu pendamping melakukan pencoblosan surat suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 014 Panti Sosial Bina Netra dan Tuna Rungu Cahaya Batin, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024. Sebanyak 25 pemilih tunanetra di TPS tersebut memberikan hak pilihnya dengan bantuan pendamping saat mencoblos. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.


Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

45 hari lalu

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

Ujaran kebencian terbanyak ditujukan terhadap kelompok Yahudi, disusul kelompok penyandang disabilitas.