Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mengatasi Perundungan Terhadap Anak dengan Disabilitas

image-gnews
Sejumlah siswa/i penyandang disabilitas melangsungkan Ujian Nasional Berbasis Pensil Kertas (UNBPK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul, Yogyakarta, 10 April 2017. Sebanyak 15 siswa/i mengikuti UNBPK selama tiga hari kedepan. TEMPO/Pius Erlangga
Sejumlah siswa/i penyandang disabilitas melangsungkan Ujian Nasional Berbasis Pensil Kertas (UNBPK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul, Yogyakarta, 10 April 2017. Sebanyak 15 siswa/i mengikuti UNBPK selama tiga hari kedepan. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak dengan disabilitas rentan menghadapi perundungan. Kondisi ini kerap terjadi ketika anak masuk sekolah. Meski begitu, banyak anak dengan disabilitas yang berhasil mengatasi perundungan secara mandiri.

Psikolog Pendidikan Universitas YARSI, Alabanyo Berbahama mengatakan anak dengan disabilitas yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan terselamatkan dari bullying. "Jadi, ini sangat bergantung pada keterampilan berkomunikasi anak itu sendiri," kata Alabanyo saat dihubungi Kamis 18 Juli 2019.

Psikolog yang juga menangani anak berkebutuhan khusus di sekolah ini menjelaskan, kemampuan berkomunikasi yang dimaksud adalah bagaimana seorang anak dapat menjelaskan kondisi dirinya. Bahkan, di satu titik, seorang anak dengan disabilitas dapat membalikkan keadaan dengan kemampuannya menjelaskan keadaan dirinya.

Menurut Alabanyo, kemampuan ini dapat dilakukan dengan anak difabel tanpa hambatan komunikasi seperti disabilitas netra atau disabilitas daksa. Sementara untuk anak-anak dengan hambatan berkomunikasi, harus ada pihak luar yang mengintervensi. "Ini harus melibatkan peran orang lain yang paling mengetahui kondisi anak," kata dia.

Salah satu contoh sikap yang harus diambil anak difabel ketika menghadapi perundungan adalah dapat membedakan perilaku yang hanya bercanda dan perilaku yang benar-benar mem-bully. "Kalau masih di dalam tahap verbal, dapat dibalas dengan verbal lagi, yang tidak dapat ditoleransi apabila sudah menyerang secara fisik," ujar Alabanyo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siswa inklusi tunanetra kelas XI dari SMU 90, Jakarta Selatan, Kenichi Satria Kaffah, memiliki cara sendiri menghadapi lingkungan yang bersikap tak ramah kepadanya. Salah satunya adalah siswa difabel harus mampu mengidentifikasi dan mengenali pelaku perundungan dengan baik. "Karena ini penting bagi saya ketika harus melakukan penyelesaian masalah, agar kami juga tidak salah tuduh," ujar Kenichi.

Bagi Kenichi, perundungan tidak perlu diambil hati bila tidak melibatkan tindakan fisik. Musababnya, perilaku perundungan kerap menjadi bahan candaan. Namun bila sudah melibatkan perilaku fisik, Kenichi biasanya melakukan mediasi pertama melalui sesama temannya.

"Tapi kalau sudah parah, saya akan melibatkan guru dan minta dipertemukan dalam sebuah forum beserta saksi-saksinya, agar jelas dan mendapat jaminan keamanan ke depannya," ujar Kenichi. Remaja berumur 15 tahun ini menyebutkan, cara yang digunakannya telah terbukti berhasil mengatasi perundungan selama 4 tahun. Ini terbukti, Kenichi dapat menjalani pendidikan inklusinya dengan lancar di sekolah umum baik di tingkat pertama dan di tingkat atas.

Berdasarkan pengakuan beberapa remaja tunanetra yang menempuh pendidikan inklusi di sekolah umum, perundungan yang sering mereka terima, antara lain disemburkan air liur sedikit demi sedikit ke arah muka dengan cara meniup-niupkan angin ke wajah, mencoret wajah dengan spidol, botol air minum yang diisi dengan cairan lain, kuping disentil, dan beberapa perilaku verbal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

12 menit lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

21 hari lalu

Jeon Jong Seo. Foto: Instagram/@andmarq_official
Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

21 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

21 hari lalu

Jeon Jong Seo dalam drama Wedding Impossible. Dok. Prime Video
Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.


Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

23 hari lalu

Song Ha Yoon dalam drama Marry My Husband. Dok. Prime Video
Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

30 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

34 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

37 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

44 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

46 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.