Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persiapan Anak Berkemampuan Khusus Sebelum Masuk Sekolah Inklusif

image-gnews
Sejumlah siswa berkebutuhan khusus mengikuti pelatihan catwalk  di halaman  Sekolah Inklusif Galuh Handayani, Surabaya  (05/9).  Sekolah ini mendidik siswa agar mampu bersosialisasi dan mengembangkan potensi yang di miliki. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah siswa berkebutuhan khusus mengikuti pelatihan catwalk di halaman Sekolah Inklusif Galuh Handayani, Surabaya (05/9). Sekolah ini mendidik siswa agar mampu bersosialisasi dan mengembangkan potensi yang di miliki. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ajaran baru akan segera dimulai. Saat ini orang tua bersiap mendaftarkan anak mereka ke sekolah idaman dan memenuhi berbagai persyaratannya.

Baca: Mengenal Masjid Inklusif di Amerika Serikat, Masjid Al-Rabia

Beberapa orang tua dari anak dengan berkemampuan khusus memilih menyekolahkan buah hati mereka di sekolah umum atau menempuh pendidikan dengan sistem inklusif. Direktur Lembaga Advokasi dan Pembangunan Kapasitas Pendidikan Inklusif, Wahana Inklusif Indonesia, Tolhas Damanik mengingatkan ada berbagia persiapan yang harus dilakukan orang tua dengan anak berkemampuan khusus ketika akan mengikuti sistem pendidikan inklusif.

"Persiapan ini harus dilakukan karena ekosistem pendidikan di Indonesia masih banyak yang belum mengerti sistem pendidikan inklusif," kata Tolhas Damanik, Jumat 14 Juni 2019. Menurut dia, masih banyak pengajar di sekolah inklusif yang justru melakukan penilaian terhadap kekurangan siswa, bukan potensinya.

Tolhas Damanik menguraikan tiga persiapan yang harus dilakukan orang tua dengan anak berkemampuan khusus sebelum mengenyam pendidikan di sekolah inklusif. Pertama, orang tua harus mengerti dan memahami kondisi anak, terutama jenis kemampuan khusus yang dimilikinya.

Baca juga: Pendidikan Inklusif Tak Cuma untuk Siswa Difabel, tapi Juga Guru

Tolhas menjelaskan, mengetahui kemampuan anak bukan sebatas tahu jenis disabilitas atau kebutuhan yang dapat menunjang anak saat mengikuti sistem pendidikan inklusif. "Lebih dari itu, orang tua harus mengetahui potensi apa yang dimiliki anak dan dapat disalurkan ke mana potensi tersebut. Orang tua jangan berorientasi pada kekurangan anak," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, bila orang tua masih meraba atau ingin mengetahui potensi anak dengan kemampuan khusus, mereka dapat berkonsultasi dengan lembaga yang memiliki kapasitas untuk itu. Terkadang, lembaga seperti ini menyebar di sekolah-sekolah yang sama sekali tidak terafiliasi dengan siswa berkemampuan khusus. "Karena itu, orang tua harus rajin mencari informasi dan berkomunikasi dengan komunitas yang dapat mendukung potensi anak berkemampuan khusus," kata Tolhas.

Ketiga, sebaiknya orang tua meminta asessment atau penilaian potensi anak kepada psikolog pendidikan. Penilaian yang diajukan sebaiknya merupakan penilaian potensi anak, bukan pada kekurangannya. Selama ini, assesment yang diterapkan untuk siswa dalam memilih sekolah lebih banyak berorientasi pada kekurangan siswa.

"Bila masih mencatumkan penilaian seperti ini, tentu anak berkemampuan khusus akan terus ditolak bersekolah di sekolah umum," kata Tolhas. "Karena itu sebagai persiapan, bawalah assesment yang menunjukkan potensi anak supaya seimbang."

Tolhas Damanik melanjutkan, sistem pendidikan inklusif bukan sekadar mengikutsertakan anak berkemampuan khusus ke dalam kelas umum. Sistem pendidikan inklusif bertujuan mengenalkan keanekaragaman siswa yang dapat memperkuat karakter dan memperkaya pengetahuan anak.

Simak: Najelaa Shihab Ungkap Manfaat Pendidikan Inklusif dan Masalahnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

31 menit lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

5 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

11 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

13 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

15 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

24 hari lalu

Pelajar tunanetra mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 1 April 2019. ANTARA
Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

Kemendikbudristek merilis program pendidikan inklusif di Indonesia. Apa arti program tersebut?


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

24 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.