Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Temukan Mutasi Gen Penyebab Disabilitas Ganda

image-gnews
Ilustrasi penyandang disabilitas tunanetra dan tulisan braille. ANTARA
Ilustrasi penyandang disabilitas tunanetra dan tulisan braille. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan dari Sechenov First Moscow State Medical University berhasil mencatat sekaligus merekam mutasi gen penyebab disabilitas ganda pada manusia. Salah satu mutasi gen yang berhasil diidentifikasi adalah gen pasien dengan Usher Syndrome.

Baca: 10 Menit Interaksi Jokowi - Iriana dengan Difabel di MRT

Usher Syndrome merupakan salah satu penyebab kondisi Deaf-Blindness atau disabilitas penglihatan sekaligus pendengaran. Para ilmuwan memantau mutasi yang belum pernah diteliti. Pemantauan mutasi dilakukan terhadap wilayah DNA pasien Usher Syndrome.

"Dalam penelitian ini kami telah memantau jenis mutasi gen dengan bentuk yang sama sekali baru dan bisa saja. Seiring perkembangan tubuh, gen ini bisa berubah dan menjadi bentuk yang baru," ujar Professor Dmitri Zaletaev seperti dikutip dari situs Eurekalert, Januari 2019.

Penelitian ini melibatkan 28 pasien Usher Syndrome berusia 35 sampai 60 tahun. Mereka dipilih untuk bekerja sama dengan MSMU lantaran didiagnosa mengalami Usher Syndrome sejak berusia 1 sampai 18 tahun. Pasien terdiri dari 11 laki-laki dan 17 perempuan yang berasal dari Rusia, Slavic, Ukrania, dan Belarusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka diminta memebrikan rekaman medis dan tes kesehatan yang telah dijalani untuk mengetahui kriteria penelitian," ujar Professor Zaletaev. Hasil penelitian Moscow State Medical University ini dipublikasikan dalam Ophthalmic Journal pada Januari 2019. Dalam penelitian tersebut juga digambarkan mutasi gen pasien Usher Syndrome dapat menyebabkan kemunduran fungsi tubuh.

Dalam jurnal disebutkan ada tiga tahapan penurunan pendengaran serta penglihatan. Tingkat I, pasien Usher Syndrome akan menalami kerusakan pendengaran dan penglihatan ringan. Tingkat II, pasien masih dapat bertahan dengan sisa fungsi pendengaran dan penglihatan tanpa khawatir mengalami kondisi yang lebih parah. Tingkat III, penglihatan dan pendengaran pasien terus mengalami kemunduran seiring waktu.

Baca juga: Caleg Difabel Anggiasari Puji Aryatie Melawan Perisakan

Data organisasi kesehatan dunia atau WHO menunjukkan 1 sampai 3 per 1000 orang di dunia mengalami Usher Syndrome. Jumlah ini juga banyak dialami anak-anak berusia 1 sampai 6 tahun di Amerika Serikat. Lantaran angka yang cukup besar ini, Usher Syndrome disebut sebagai salah satu kelangkaan genetis yang menyebabkan kondisi disabilitas pada manusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

2 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

14 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

17 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

20 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

20 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

21 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

28 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.


Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

29 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

29 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.