Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cita-cita Kader Poros Belajar Inklusif buat Difabel di Daeah Asal

image-gnews
Puluhan kader melakukan flash mob di tengah acara deklarasi Poros Belajar Inklusi Disabilitas di Pusat Rehabilitasi Yakkum di Sleman, 11 Maret 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Puluhan kader melakukan flash mob di tengah acara deklarasi Poros Belajar Inklusi Disabilitas di Pusat Rehabilitasi Yakkum di Sleman, 11 Maret 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - Pelatihan Poros Belajar Inklusi Disabilitas yang digelar Pusat Rehabilitasi Yakkum dan Program Peduli dengan dukungan The Asia Foundation dan Pemerintah Australia diikuti sejumlah kader inklusif dari berbagai daerah. Setelah mengikuti pelatihan ini, para kader diharapkan dapat mengembangkan gagasan inklusivitas bagi difabel kemudian mewujudkannya di daerah masing-masing.

Baca: Jokowi Beberkan Keluhan Penumpang Difabel di Kereta MRT Jakarta

Seorang kader dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, A. Ryan hadir dalam pelatihan poros belajar inklusi disabilitas dan mewakili organisasi Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak atau Sapda Banjarmasin. Kader inklusi yang juga tunanetra ini mengatakan ada beragam impian dan gagasan yang ingin diwujudkan sesampainya di Banjarmasin.

“Saya ingin bangunan instansi pemerintahan di Banjarmasin ramah dan aksesibel bagi difabel,” kata Ryan saat ditemui Tempo seusai menerima sertifikat tanda telah mengikuti pelatihan dalam Deklarasi Poros Belajar Inklusi Disabilitas di Pusat Rehabilitasi Yakkum di Sleman, Yogyakarta, Senin, 11 Maret 2019. Ryan prihatin karena pengguna kursi roda membutuhkan perjuangan berat untuk mengakses tangga kantor.

Belum ada pula guiding block bagi difabel netra di berbagai ruangan. Tak ada tulisan berhuruf braille yang dipasang di kantor untuk membantu tunanetra mengakses informasi. Bahkan petugas yang menyambut dan membantu melayani kebutuhan difabel untuk mengakses intansi pemerintah pun tak ada. “Saya ingin mensosialisasikan tentang instansi pemerintah yang ramah difabel. Baru kemudian membahas infrastrukturnya,” kata Ryan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kader inklusif yang juga Ketua Kelurahan Siaga Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Heriyani mengatakan ingin mengembangkan kemandirian bagi orang dengan gangguan psikososial atau ODGP. Di kelurahan Heriyani, terdapat 14 orang difabel psikososial.

Meski mampu bisa bersosialisasi dengan mereka, Heriyani menganggap lingkungan tempat tinggalnya belum inklusif. “Karena banyak ODGP yang belum mempunyai penghasilan sendiri,” kata Heriyani. Rencananya Heriyani ingin melatih difabel psikososial itu dengan keterampilan membuat batik sibori.

Baca juga: 9 Poin agar Pembangunan Inklusif bagi Difabel Sukses

A. Ryan dan Heriyani adalah dua dari 24 kader yang mengikuti pelatihan poros belajar inklusi disabilitas. Peserta lainnya berasal dari Situbondo, Sumba, Sukoharjo, dan Klaten. Setiap kader membawa rencana tindak lanjut yang telah disusun ke daerah masing-masing untuk diimplementasikan sesuai dengan prioritasnya. Pelaksana pelatihan akan melakukan monitoring 3 sampai 6 bulan. “Mengenai pembiayaan rencana inklusif, kami akan mengadvokasi ke desa agar dimasukkan dalam anggaran dana desa,” kata Koordinator Poros Belajar Inklusi Disabilitas Bahrul Fuad.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

11 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

14 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

15 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

18 hari lalu

Pelajar tunanetra mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 1 April 2019. ANTARA
Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

Kemendikbudristek merilis program pendidikan inklusif di Indonesia. Apa arti program tersebut?


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

24 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

27 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Depan Jokowi, Bos BRI Pamer 741 Ribu Agen BRILink dengan Nilai Transaksi Tembus Rp 1.400 Triliun

42 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Di Depan Jokowi, Bos BRI Pamer 741 Ribu Agen BRILink dengan Nilai Transaksi Tembus Rp 1.400 Triliun

Bos BRI Sunarso membeberkan upaya pihaknya untuk mendorong inklusivitas, salah satunya dengan menghadirkan 741 ribu agen BRILink di Tanah Air.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

43 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

43 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

47 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.