Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Poros Belajar Inklusi Disabilitas, Cek Apa Saja Kegiatannya

image-gnews
Kepala Sub Direktorat Pelayanan Sosial Dasar Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ibrahim Bouty bersama 24 kader masyarakat dalam Deklarasi Poros Belajar Inklusi Disabilitas di Pusat Rehabilitasi Yakkum di Sleman, Senin, 11 Maret 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Kepala Sub Direktorat Pelayanan Sosial Dasar Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ibrahim Bouty bersama 24 kader masyarakat dalam Deklarasi Poros Belajar Inklusi Disabilitas di Pusat Rehabilitasi Yakkum di Sleman, Senin, 11 Maret 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - Tak semua orang memahami kebutuhan dan bagaimana cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas. Sebab itu, perlu orang-orang yang mentransfer pengetahuan tentang inklusivitas yang diperlukan difabel.

Baca: Hari Wanita Sedunia, Perempuan Disabilitas Bahas RUU PKS di DPR

Koordinator Poros Belajar Inklusi Disabilitas, Bahrul Fuad mengatakan lembaganya memiliki 24 kader yang berasal dari 10 kabupaten dan kota di tujuh provinsi. Para kader itu mendeklarasikan Poros Belajar Inklusi Disabilitas di Pusat Rehabilitasi Yakkum Yogyakarta, Senin, 11 Maret 2019.

Poros Belajar Inklusi Disabilitas merupakan sekolah kader dari program peduli yang dikelola The Asia Foundation atas dukungan Kedutaan Besar Australia di Indonesia. Program tersebut dilaksanakan Pusat Rehabilitasi Yakkum pada 25 Februari – 11 Maret 2019. “Para kader ini dapat menjadi mitra pemerintah daerah untuk mewujudkan Indonesia yang ramah ramah disabilitas,” kata Bahrul Fuad.

Para kader yang telah selesai mengikuti sekolah singkat itu akan kembali ke daerah masing-masing untuk mengimplementasikan rencana tindak lanjut yang telah dibuat. Pelaksanaannya akan dimonitoring selama 3 sampai 6 bulan.

Menurut Bahrul Fuad, program tersebut menindaklanjuti implementasi Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Rencana Induk Pembangunan Inklusi Disabilitas atau RIPID yang dikeluarkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri sehingga perlu melibatkan organisasi masyarakat sipil karena kunci pembangunan inklusi bisa dilaksanakan apabila ada pelibatan difabel sejak perencanaan, implementasi, hingga monitoring pembangunan.

“Kader menjadi ujung tombak pembangunan inklusi. Karena itu, perlu peningkatan kapasitas kader,” kata Bahrul Fuad. Para kader yang mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas ini mewakili difabel, orang tua dari anak berkebutuhan khusus, kader desa, maupun staf organisasi yang peduli gerakan inklusi disabilitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tujuh hari pertama, mereka menerima materi tentang penerimaan diri, paradigma disabilitas dalam konteks keindonesiaan, analisis sosial dan advokasi kebijakan publik, disabilitas dan kesetaraan gender, pengorganisasian inklusi, teknik pendataan disabilitas dan inklusi, dan pemanfaatan media advokasi inklusi. Ada juga materi keterampilan lain, seperti melakukan presentasi dan menulis proposal.

Puluhan kader melakukan flash mob di tengah acara deklarasi Poros Belajar Inklusi Disabilitas di Pusat Rehabilitasi Yakkum di Sleman, 11 Maret 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana

Lima hari kemudian, mereka akan tinggal bersama komunitas alias live in. Mereka bertugas melakukan analisis sosial untuk menemukan persoalan pokok dalam masyarakat, memetakan potensi yang bisa dikembangkan di lokasi live in, serta memberikan rekomendasi kepada komunitas tentang solusi efektif menyelesaikan masalah. Materi terakhir adalah mempresentasikan hasil pembelajaran di lapangan dan rencana tindak lanjut yang akan diterapkan di daerah. “Ini baru kelas pertama. Rencananya dalam setahun ada dua kali pelaksanaan,” kata Bahrul yang berencana menggelar kelas kedua pada April mendatang.

Kepala Sub Direktorat Pelayanan Sosial Dasar Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ibrahim Bouty menyatakan pelatihan tersebut akan membantu pemerintah mewujudkan model-model desa inklusi. Mengingat dari 74 ribu desa di Indonesia, baru ada dua desa inklusi, yaitu yang berada di Trenggalek dan Pacitan di Jawa Timur. Keduanya telah melibatkan disabilitas melakukan proses perencanaan pembangunan lewat surat keputusan bupati masing-masing.

“Kami berharap 24 kader ini bisa mengajak Badan Permusyawaratan Desa atau BPD memasukkan perencanaan desa inklusi terkait sarana prasarana pendidikan dan kesehatan,” kata Ibrahim.

Artikel lainnya: Surya Candra, Caleg Difabel Pembela Kaum Buruh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

12 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

15 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

16 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

19 hari lalu

Pelajar tunanetra mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 1 April 2019. ANTARA
Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

Kemendikbudristek merilis program pendidikan inklusif di Indonesia. Apa arti program tersebut?


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

25 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

28 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Depan Jokowi, Bos BRI Pamer 741 Ribu Agen BRILink dengan Nilai Transaksi Tembus Rp 1.400 Triliun

43 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Di Depan Jokowi, Bos BRI Pamer 741 Ribu Agen BRILink dengan Nilai Transaksi Tembus Rp 1.400 Triliun

Bos BRI Sunarso membeberkan upaya pihaknya untuk mendorong inklusivitas, salah satunya dengan menghadirkan 741 ribu agen BRILink di Tanah Air.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

43 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

44 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

48 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.