Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surya Candra, Caleg Difabel Pembela Kaum Buruh

image-gnews
Surya Tjandra, Caleg Partai Solidaritas Indonesia di daerah pemilihan Jawa Timur 5 atau wilayah Malang Raya yang mencakup kota dan kabupaten Malang. Ia penyandang disabilitas polio.
Surya Tjandra, Caleg Partai Solidaritas Indonesia di daerah pemilihan Jawa Timur 5 atau wilayah Malang Raya yang mencakup kota dan kabupaten Malang. Ia penyandang disabilitas polio.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusung nama Surya Tjandra, 47 tahun, sebagai salah satu calon legislatif di daerah pemilihan Jawa Timur 5 atau wilayah Malang Raya yang mencakup Kota dan Kabupaten Malang. Surya adalah salah satu caleg difabel dengan disabilitas daksa polio di kaki kirinya sejak berusia 6 bulan.

Baca: Ternyata Anak Jenius Masuk Anak Berkebutuhan Khusus

Menamatkan kuliah di fakultas hukum universitas Indonesia pada tahun 1995, Surya sudah setahun lebih dulu aktif di lembaga bantuan hukum Jakarta. Iya banyak menangani dan membela kasus-kasus kaum buruh tanpa menerima bayaran. Lantaran sering menangani kasus Probono, Surya dan teman temannya sesama aktivis mendirikan lembaga Swadaya masyarakat bernama Trade Union Right Center (TURC) pada 2003.

“Soal pembiayaan, saya tidak khawatir karena saya juga menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Atmajaya dan ada beberapa sumber lainnya, memang untuk sementara ini saya merasa lebih cocok pada gerakan non profit,” ujar Surya saat dihubungi tempo, Selasa 5 Maret 2019.

Sejak 2003 hingga saat ini Surya masih aktif mengadvokasi kasus kasus perburuhan. Tidak hanya di lingkup perburuhan, Surya juga salah satu advokat yang mendorong disahkannya Undang Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Ia bersama beberapa advokat lainnya yang bergabung dalam Tim penggugat pemerintah, memenangkan gugatan mengenai pengesahan undang undang sistem jaminan sosial nasional di pengadilan negeri Jakarta Pusat pada tahun 2010.

Surya Tjandra, Caleg Partai Solidaritas Indonesia di daerah pemilihan Jawa Timur 5 atau wilayah Malang Raya yang mencakup kota dan kabupaten Malang. Ia penyandang disabilitas polio.

“Sebab harusnya undang undang tentang sistem jaminan sosial itu sudah harus diketok Palu sejak tahun 2009, makanya ketika kami ajukan gugatan ke pengadilan negeri Jakarta pusat, gugatan itu dikabulkan dan undang undang tentang sistem jaminan sosial nasional itu akhirnya disahkan,” ujar Doktor of Philosophy Comon in Law Dari Leiden university, Nederland ini.

Tahun 2015 Surya ikut mencalonkan diri dalam bursa calon pimpinan komisi pemberantasan korupsi. Namanya  masuk dalam 10 besar calon pimpinan KPK. Namun di putaran terakhir, Surya gagal melaju karena tidak memiliki jaringan pendukung yang banyak  di DPR.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa tahun sebelum tahun 2018, salah satu koleganya  di partai solidaritas Indonesia yang menjabat sebagai Sekjen, Raja Juli Antoni  mengajaknya untuk bergabung ke  PSI. Ayah satu putri ini pun langsung menyetujui. Surya  ditempatkan mewakili Dapil Jawa Timur lima di Kota dan Kabupaten Malang karena wilayah tersebut dinilai PSI memiliki preferensi politik yang cukup baik.

“Kami membuat indeks wilayah mana yang paling politable Dan Malang Raya adalah wilayah yang memiliki indeks cukup baik, warga di situ cenderung tidak fanatik atau memiliki referensi politik Yang itu itu saja,” kata Surya. Meskipun, ia tidak memungkiri Jakarta memiliki tingkat elektabilitas yang lebih tinggi untuk dirinya.

Vice Director Operational Field Jakarta Legal Aid Institute  yang sehari-hari menyetir mobilnya sendiri ini memiliki kampanye politik menghapus dana aspirasi anggota DPR. Lantaran Dana aspirasi tersebut dinilai Surya dan PSI  memiliki jumlah yang tidak masuk akal dan dapat menghabiskan anggaran negara. Menurut Surya sangat disayangkan, bila uang rakyat dihabiskan untuk membayar dana aspirasi yang tidak jelas penggunaannya.

“Jumlah dana aspirasi itu besar sekali, perorang bisa mencapai Rp 2-3 miliar,” ujar Surya. Demi melaksanakan kampanye nya tersebut, Surya dan Tim suksesnya rela berkampanye dari pintu ke pintu. Ia berkampanye dengan menyebarkan komik pendidikan mengenai perlunya penghapusan dana aspirasi DPR.

Baca: Simak Janji Dua Kubu Capres untuk Para Penyandang Disabilitas

Meski Surya merupakan salah satu penyandang disabilitas, Dewan penasehat TURC ini justru tidak menggabungkan diri secara khusus di organisasi organisasi Penyandang disabilitas. Surya justru berjuang di bidang perburuhan dan membangun jaringannya di dunia tersebut. Iya termasuk orang yang tidak pernah ragu ragu atau malu melakukan sesuatu yang dianggapnya benar. “Saya saat jadi advokat probono di LBH dulu, sering ke kantor naik sepeda. Nggak ada masalah fisik buat saya,  kalo ngomong yang dilihat kan mukanya, bukan kakinya,” ujar Surya.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

14 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

20 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

24 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

26 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.


PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

27 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

27 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


PSI Tak Lolos ke Senayan, Begini Respons Kaesang, Gibran hingga Grace Natalie

27 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Tak Lolos ke Senayan, Begini Respons Kaesang, Gibran hingga Grace Natalie

PSI hanya mendapat 4.260.169 suara nasional atau setara 2,81 persen dalam Pemilu 2024. Angka ini belum bisa menembus ambang batas parlemen.


Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

27 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

Kaesang Pangarep akan tetap menjabat Ketua Umum PSI untuk memenangkan Pemilu 2029.


PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

27 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.


MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

28 hari lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis siang, 21 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.