Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Luncurkan Aplikasi Android Ramah Insan Tuli

image-gnews
Ilustrasi penderita tuli. (shutterstock)
Ilustrasi penderita tuli. (shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak beberapa tahun yang lalu, Google sudah menyediakan aplikasi android yang ramah bagi pengguna disabilitas. Setelah tahun lalu meluncurkan aplikasi pembaca layar dan keyboard bagi tunanetra, pada Senin 4 Februari 2019, Google meluncurkan aplikasi yang ramah insan tuli.

Baca: John McDevitt, DJ Tuli dari Skotlandia

Google menyediakan dua software, yakni transkrip langsung dan amplifier suara yang lebih jernih. Kedua perangkat ini tersedia bagi insan tuli dengan golongan profound dan hard of hearing.

"Kami bekerja sama dengan Gallaudet University untuk fokus pada aplikasi yang mendukung pembicaraan dalam kehidupan dan komunikasi yang interaktif," ujar Brian Kemler, Product Manager Google untuk Android, seperti dikutip dari Engadget, Senin 4 Februari 2019.

Aplikasi tadi bisa mengubah suara menjadi teks sehingga bisa dipahami oleh insan tuli. Selain itu, tampilan transkrip dibuat dengan desain yang mudah dioperasikan. Misalnya, tulisan dibuat hitam tebal dengan latar putih, dan ukuran huruf yang dapat disesuaikan.

Ada pula fitur tambahan dan bersifat assistive. Misalnya, saat pengguna, khususnya insan tuli hard of hearing sedang mengoperasikan ponsel, dan ada orang lain mencoba untuk berkomunikasi dari arah belakang, ponsel akan memberi tanda berupa getaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artikel lainnya:
Nishtha Dudeja, Miss Deaf India yang Jago Judo dan Tenis

Di bagian kanan atas aplikasi memiliki simbol indikator berupa bulatan yang semakin membesar bila insan tuli berada di dalam suasana lebih berisik. Bila indikator semakin membesar, pertanda insan Tuli pengguna ponsel harus berbicara lebih keras.

"Bila suara di sekitar pengguna ponsel semakin berisik dan pengguna semakin terganggu, terdapat tombol short cut di bagian paling bawah yang berfungsi sebagai keyboard untuk mengetik maksud atau pembicaraan dari insan tuli," ujar Kemler.

Salah satu fungsi keyboard ini adalah mendikte suara yang pengucapannnya tidak jelas. Fitur transkrip pada keyboard dapat melakukan koreksi otomatis atas pengucapan yang keliru dan menyesuaikan dengan konteks pembicaraan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

3 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

10 jam lalu

Agrimate, solusi agritech inovatif yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Unikom berhasil menjadi semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024. (Microsoft)
Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom


Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

14 jam lalu

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Foto: Canva
Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

16 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

17 jam lalu

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

Tak hanya perlu pelindung luar, smartphone juga butut perlindungan dari dalam agar bisa tetap berfungsi seperti baru.


3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

18 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

Berikut tiga cara melihat status orang lain di daftar kontak WhatsApp tanpa diketahui si empunya.


Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

1 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.


Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

1 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

Instagram dapat mengatur jadwal unggahan Reels, Story, dan postingan lain secara otomatis. Begini caranya.


Cara Hapus Nama Tag Pribadi di Getcontact Secara Permanen

1 hari lalu

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Foto: Canva
Cara Hapus Nama Tag Pribadi di Getcontact Secara Permanen

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan.


3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

2 hari lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

Para peneliti dari perusahaan keamanan siber, ESET, menemukan tiga aplikasi yang sangat berbahaya.