Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musikus Tunanetra Indonesia Diundang UNESCO ke Prancis

image-gnews
Musikus Adrian Yunan dipastikan akan menjadi pengisi acara UNESCO/ Emir Jaber Al Ahmad Al Jaber Al Sabah Prize for Digital Empowerment of Persons with Disabilities. (Shindu Alpito)
Musikus Adrian Yunan dipastikan akan menjadi pengisi acara UNESCO/ Emir Jaber Al Ahmad Al Jaber Al Sabah Prize for Digital Empowerment of Persons with Disabilities. (Shindu Alpito)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan personel band EfekRumahKaca, Adrian Yunan Faisal yang juga seorang tunanetra diundang UNESCO untuk mengisi acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Paris, 3 Desember 2018. Adrian Yunan bersama lima musikus dari berbagai negara menghibur peserta Hari Disabilitas Internasional dan konvensi United Nations Convention Right for People with Disability atau UNCRPD.

Baca: Sejarah Huruf Braille, Misi Penyelamatan Kurir Napoleon Bonaparte

"Kami membawa genre musik campuran yang kental dengan nuansa tradisional. Ada yang memakai alat musik tradisional Indonesia, seperti seruling dan beberapa alat musik akustik," ujar Adrian Yunan Faisal saat diwawancara di diskusi 'Disabilitas Menaklukkan Aksesibilitas' di Kios Ojo Keos, Kamis 27 Desember 2018.

UNESCO mengundang Adrian Yunan sejak dua bulan lalu. Undangan itu datang setelah dia mengikuti festival musik di Singapura bernama 'True Colors'. Dalam festival musik tersebut, musik dimainkan secara inklusi. Hampir seluruh peserta festival 'True Colors' memiliki latar belakang unik dan berbeda, termasuk di dalamnya para seniman dengan disabilitas.

Saat menghibur peserta peringatan Hari Disabilitas Internasional dan konvensi UNCRPD, Adrian Yunan tampil bersama Reza Ryan dan Roy Candra. Mereka membawakan beberapa lagu dalam album Sintas milik Adrian. Salah satu lagu yang dibawakan berjudul 'Ruang yang Sama'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penampilan Adrian Yunan sebagai pembuka konser Duo folk AriReda "Suara dari Jauh", musikalisasi karya puisi sastrawan Goenawan Mohamad di Gedung Kesenian Jakarta, 23 Maret 2017. Konser ini untuk merayakan peluncuran album AriReda "Suara dari Jauh. TEMPO/Nurdiansah

Adrian menciptakan lagu tersebut ketika dia mengalami masa transisi dari bisa melihat menjadi tunanetra. Menurut Adrian, lagu itu merupakan sudut pandang lain dirinya dalam melihat akses untuk sebuah keterbatasan. "Lagu ini menceritakan kehidupan inklusif sehari-hari,” ujar Adrian.

Artikel lainnya:
Laetitia Choir, Kelompok Paduan Suara Penyandang Disabilitas

Lantaran liriknya memiliki makna mendalam, UNESCO meminta agar lagu tersebut dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris dan disajikan dalam bentuk slide agar semua peserta disabilitas bisa mengetahui. Menurut Adrian Yunan, lagu 'Ruang yang Sama' mendapat sambutan hangat dari peserta. Sebab, dari semua penampil, hanya Adrian yang membawakan lagu dengan lirik. Penampil yang lain lebih banyak menyajikan aransemen musik tanpa lirik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Untuk Difabel di Surabaya, Apa Saja Fasilitasnya?

23 jam lalu

Difabel beserta pendamping mengikuti tur keliiling Jakarta yang diadakan Wisata Kreatif Jakarta pada 3 Desember 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Untuk Difabel di Surabaya, Apa Saja Fasilitasnya?

Surabaya memiliki sejumlah destinasi wisata untuk difabel. Ini rekomendasi tempat wisata ramah difabel di Surabaya


Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

23 jam lalu

Andrs Roemer Slomianski. Wikipedia
Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

Penulis dan mantan diplomat Meksiko Andres Roemer, yang menghadapi berbagai tuduhan kejahatan seksual, telah ditangkap di Israel


Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

1 hari lalu

Rhonda Galbally, anggota Komisi Disabilitas Australia. Foto: The Sidney Morning Herald.
Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

Ketakutan terhadap disabilitas muncul ketika orang yang berbadan sehat tidak memiliki hubungan yang kuat dengan penyandang disabilitas.


3 Tradisi yang Termasuk Warisan Tak Benda UNESCO

1 hari lalu

Seniman melakukan tarian tradisional Reog Ponorogo saat melakukan pawai kebudayaan di Kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. Pawai tersebut untuk mendorong pengusulan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO. TEMPO/M Taufan Rengganis
3 Tradisi yang Termasuk Warisan Tak Benda UNESCO

Reog, Pantun dan Pencak Silat merupakan tradisi yang diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO


Hari Batik Nasional 2023, Begini Sejarah Penetapannya Sejak 2009

1 hari lalu

Perayaan Hari Batik Nasional 2023 yang mengusung tema
Hari Batik Nasional 2023, Begini Sejarah Penetapannya Sejak 2009

Hari Batik Nasional pada hari ini 2 Oktober bersamaan ditetapkannya Batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh Unesco 2 Oktober 2009.


14 Tahun UNESCO Akui Batik Indonesia, Begini Mulanya Hari Batik Nasional

1 hari lalu

Pembatik menyelesaikan proses pembuatan batik kombinasi tulis dan cap motif dua jari di Batik Putra Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 12 Maret 2019. Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno pernah berkunjung ke Kampung Batik Laweyan pada awal Februari kemarin. ANTARA/Mohammad Ayudha
14 Tahun UNESCO Akui Batik Indonesia, Begini Mulanya Hari Batik Nasional

Peringatan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2023 sudah memasuki tahun ke-14. Namun, sudah tahukah bagaimana awal mula penetapan Hari Batik Nasional?


35 Link Twibbon Hari Batik Nasional, Begini Cara Mengunggahnya

1 hari lalu

Ilustrasi membatik/Foto: Doc. Batik Concept
35 Link Twibbon Hari Batik Nasional, Begini Cara Mengunggahnya

Biasanya, peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober dengan mengenakan pakaian batik. Namun, kini, orang bisa merayakannya menggunakan twibbon.


Pemerintah Thailand Buat Aturan Kunjungan ke Si Thep Setelah Dipadati Wisatawan

2 hari lalu

Si Thep. shutterstock.com
Pemerintah Thailand Buat Aturan Kunjungan ke Si Thep Setelah Dipadati Wisatawan

Si Thep situs kuno di Thailand ditetapkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO


Rumah Kebakaran saat Orang Tua Tak Ada, Anak Difabel di Bekasi Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Rumah Kebakaran saat Orang Tua Tak Ada, Anak Difabel di Bekasi Tewas

Kebakaran yang menewaskan anak difabel ini diduga akibat obat nyamuk bakar yang berada di kamar korban


Kemendikbudristek Tepis Tudingan Tingkat Literasi Masyarakat Indonesia Rendah

3 hari lalu

Pengunjung memilih buku yang dijual dalam bazar buku Big Bad Wolf 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Ahad, 27 November 2022. Pameran yang berlangsung hingga 5 Desember 2022 tersebut menghadirkan 50.000 judul buku baru dengan tujuan meningkatkan literasi serta budaya gemar membaca masyarakat. ANTARA/Fauzan
Kemendikbudristek Tepis Tudingan Tingkat Literasi Masyarakat Indonesia Rendah

Kemendikbudristek menepis adanya tudingan yang menyatakan bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia rendah.