Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Benda yang Wajib Ada di Dalam Tas Tunanetra

image-gnews
Ilustrasi penyandang disabilitas tunanetra dan tulisan braille. ANTARA
Ilustrasi penyandang disabilitas tunanetra dan tulisan braille. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kendala yang dialami tunanetra adalah berpindah tempat dari satu titik ke titik tertentu. Ketika berpindah ke titik yang belum diketahui letaknya, salah satu aktivitas sederhana yang cukup merepotkan adalah membuang sampah. Tunanetra tak tahu di mana letak tempat sampah di area yang belum pernah disinggahi.

Baca: Tips Buat Wanita Tunanetra yang Ingin Belajar Makeup

Urusan membuang sampah bisa jadi lebih merepotkan bila harus dilakukan saat Tunanetra sedang berada do dalam perjalanan atau menghadiri acara tertentu. Berikut ini beberapa tips agar Tunanetra tidak perlu repot mencari suatu benda di tempat yang belum diketahui letaknya. Sebab itu, ada 5 benda yang wajib ada dalam tas Tunanetra.

1. Kantong plastik yang dapat dilipat
Dengan kantung plastik, tunanetra dapat menyimpan sampah pribadinya tanpa harus repot mencari letak tempat sampah. Setelah menemukan tempat sampah, sampah yang disimpan di dalam plastik tadi dapat langsung dibuang.

2. Tisu basah dan tisu kering
Dengan membawa tisu basah, Tunanetra tidak perlu repot mencari keberadaan wastafel atau air untuk membersihkan tangan ketika akan makan atau selesai makan. Tisu basah juga dapat digunakan untuk membersihkan sementara piranti makan pribadi. Sedangkan tisu kering berguna untuk membersihkan dengan segera tetesan makanan dan minuman.

3. Botol minum
Minuman yang tersedia dekat dengan Tunanetra dapat langsung dijangkau tanpa memerlukan perpindahan tempat. Sering kali dalam acara tertentu, pihak penyelenggara luput menyediakan minuman secara satu persatu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Metode Pengajaran Guru Tunanetra kepada Peserta Kursus Tunanetra

Salah satu contohnya, acara coffee break yang kerap dilakukan dengan cara prasmanan. Cara penyajian ini menyulitkan Tunanetra untuk mendapatkan minumannya. Karena itu, tiada salahnya membawa botol minum sendiri.

4. Dompet dengan banyak kantung
Banyak kelompok Tunanetra yang belum bisa membedakan bentuk uang tunai. Karena itu, Tunanetra biasanya memisahkan uang tunai mereka dalam kantong-kantong yang berbeda, lalu menghapal jumlah uang sesuai letak kantong. Agar tidak tercecer, uang tunai sebaiknya disimpan di dalam sebuah dompet dengan banyak kantong di dalamnya.

5. Tongkat, topi, dan kaca mata hitam
Ketiga benda di atas memiliki berbagai fungsi. Selain sebagai sarana yang menunjukkan identitas sebagai Tunanetra, ketiga benda tersebut membantu Tunanetra melakukan mobilitas, terutama kegiatan di luar ruangan.

Artikel lainnya: PBB Tetapkan Hari Braille Dunia Setiap 4 Januari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

13 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

16 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

17 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

26 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

29 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

30 hari lalu

Rumah produksi Al Quran Brailler di Kota Tangerang Selatan sudah membuat Al Quran untuk penyandang tunanetra di Indonesia sejak 2012. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

44 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

45 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

49 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

51 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.