Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atlet Tunanetra Berlaga di Cabang Atletik Lompat Jauh, Caranya...

image-gnews
Atlet lompat jauh Indonesia, Mulyono, saat berlaga dalam babak final lompat jauh putra T42/T61/TT63 Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Oktober 2018. Mulyono berhasil menyumbangkan medali perunggu lompat jauh dengan jarak lompatan 4,89 meter. TEMPO/M Taufan Rengganis
Atlet lompat jauh Indonesia, Mulyono, saat berlaga dalam babak final lompat jauh putra T42/T61/TT63 Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Oktober 2018. Mulyono berhasil menyumbangkan medali perunggu lompat jauh dengan jarak lompatan 4,89 meter. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Bagaimana atlet tunanetra bisa melakukan lompat jauh adalah pertanyaan yang sering muncul dari orang awam yang belum begitu mengenal olahraga bagi atlet penyandang disabilitas.

Baca: Cara Atlet Tunanetra Ikut Lomba Lari, Kuncinya di Guide Runner

Pelatih atlet difabel lompat jauh, Tomy Priya Dinata, 24 tahun, mengatakan atlet tunanetra mampu melakukan olahraga lompat jauh dengan cara mengingat atau menghitung langkah di tahap awal. "Dengan begitu, mereka bisa tahu kapan saatnya harus melompat," kata pria asal Desa Sobayan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, saat ditemui Tempo pada Kamis, 22 November 2018.

Tomy Priya Dinata menjelaskan para atlet tunanetra menerapkan teknik yang diberi nama main langkah. Ini metode patokan atau hapalan berapa langkah yang dibutuhkan atlet difabel netra dari garis start menuju keset tumpuan lompat.

Caranya, pertama, atlet diajak berjalan sambil menghitung langkahnya dari garis start sampai ke keset tumpuan. Kemudian, atlet diajak berlari sambil menghitung lagi berapa langkahnya dari garis start.

Tomy mengatakan, setiap atlet mempunyai hitungan jumlah langkah yang berbeda tergantung kondisi fisik dan selera masing-masing. "Ada yang delapan langkah sudah cukup, ada yang sepuluh langkah, dan lain-lain," kata lulusan S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Sebelas Maret Surakarta itu.

Jika menggunakan delapan langkah, Tomy melanjutkan, berarti atlet difabel netra tinggal menghapalkan empat ayunan kaki tumpu (satu kaki yang menjadi tolakan atau tumpuan saat melompat). "Dua langkah itu kan satu kali ayunan kaki kiri dan kanan. Kalau delapan langkah, berarti kaki tumpunya mengayun empat kali. Kalau atlet sudah hapal, pelatih tinggal memandu dengan tepukan tangan dari luar lintasan," ujar Tomy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bunyi tepukan tangan itu sebagai aba-aba dari pelatih untuk atlet difabel netra memulai start dan bersiap melompat ketika mendekati keset tumpuan. Di sinilah letak perbedaan antara lompat jauh dan lari bagi difabel netra. Dalam lari, atlet bergantung sepenuhya pada pelatih atau guide runner (pelari tandem) yang memandu arahnya. Sedangkan dalam lompat jauh, atlet berlari sendiri karena lintasannya lurus dan pendek.

Meski lintasan larinya pendek, atlet difabel netra lompat jauh musti menghapal jumlah serta lebar langkahnya. "Jadi lebar langkahnya harus konsisten sejak latihan sampai saat pertandingan agar tepat saat menginjak keset tumpuan. Ini bisa diasah dengan latihan rutin," kata Tomy, pelatih empat atlet lompat jauh asal Klaten untuk Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah III/2018 di Kota Surakarta pada 13 - 16 November lalu.

Menurut seorang atlet difabel netra asal Kecamatan Kebonarum, Klaten, Muhammad Fauzan, 32 tahun, lompat jauh lebih sulit dibandingkan dengan lari. Meski lintasannya hanya lurus, atlet harus tepat saat menginjak kesetnya. "Kalau lari, saya tinggal mengerahkan tenaga sekencang-kencangnya sambil mengikuti arahan guide runner," kata atlet yang baru mulai berlatih sejak awal 2018 itu.

Pada debut perdananya di Peparprov Jateng III/2018, Fauzan mengikuti tiga nomor pertandingan di cabang atletik, yaitu lompat jauh, lari 100 meter, dan lari 200 meter. "Di nomor lompat jauh saya enggak dapat (medali). Tapi lari 100 meter saya dapat medali perunggu. Lari 200 meter dapat medali perak," kata atlet yang menjadi difabel netra sejak berumur 11 tahun karena penyakit low vision itu.

Artikel lainnya: Adik Prabowo Miris Pemijat Tunanetra Kerap Dibohongi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

14 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

23 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

27 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

28 hari lalu

Pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi beraksi di balok keseimbangan pada nomor tunggal putri semua alat (all round) Senam Artistik SEA Games 2021 Vietnam di Quan Ngua Sports Palace, Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/5/2022). Rifda berhasil meraih emas dengan mengumpulkan 49.650 poin. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.
Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen


Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

28 hari lalu

Rumah produksi Al Quran Brailler di Kota Tangerang Selatan sudah membuat Al Quran untuk penyandang tunanetra di Indonesia sejak 2012. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

28 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

42 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

43 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

47 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

50 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.