Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperti Apa Berkemah yang Ramah Tunanetra?

image-gnews
Wahana flying fox dan high rope di The Silla's Ecotourism and Camping Ground di Banjar Batusesa, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. Website thesilasagrotourism
Wahana flying fox dan high rope di The Silla's Ecotourism and Camping Ground di Banjar Batusesa, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. Website thesilasagrotourism
Iklan

TEMPO.CO, Tabanan, Bali - Wilayah Tabanan di Bali memiliki kontur tanah dan suhu yang berbeda dengan tempat wisata di Bali pada umumnya yang terkenal dengan wisata pantai. Tabanan memiliki suhu udara yang sejuk, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat beristirahat atau berkemah.

Baca: Tunanetra Sartono Berjalan Tanpa tongkat, Pakai Mata Batin

Salah satu tempat yang menarik dikunjungi adalah kompleks penginapan dan camping The Silla’s Ecotourism and Camping Ground. Wilayah seluas ribuan hektare yang terletak di Banjar Batusesa, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, ini menyediakan hiburan wahana seperti outbond, flying fox, taman berbagai vegetasi baik yang dibudidayakan secara alami ataupun buatan (hidroponik), juga camping ground.

"The Sila’s Agrotourism merupakan area rekreasi, pendidikan, dan program pelatihan yang diselenggarakan secara indoor maupun outdoor. Program pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk penyandang disabilitas," ujar Sari, seorang petugas The Silla’s saat diwawancara Minggu 11 November 2018.

Area kemping di The Silla’s Ecotourism and Camping Ground di Banjar Batusesa, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. Website thesilasagrotourism

Kompleks ekopariwisata ini cukup mudah diakses pengunjung tunanetra karena kontur tanahnya landai sehingga mudah diraba dengan tongkat dan cukup aman. "Medannya tidak sulit dan fasilitasnya lengkap," kata Agung Sudiani, Koordinator Program ELTA dari Lembaga Bahasa Indonesia – Australia atau IALF yang hari itu mengajak 6 peserta tunanetra ke The Silla.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bagian lain area berkemah terdapat arena bermain sekaligus sarana belajar buat anak-anak. Adapula wahana flying fox, offroad dengan all terrain vehicle atau ATV, taman budidaya tanaman, seperti tomat, cabai, buah-buahan, dan aneka bunga khas Bali.

"Kami mengendarai ATV. Arenanya aman yang penting tidak berselipan dengan pengendara lain, sehingga sensasi tegangnya sangat terasa," ujar tunanetra peserta camping, Heru Ramdani. Meski untuk arena camping masih cukup aman, pengelola The Silla, belum mengizinkan pengunjung dengan disabilitas untuk menggunakan wahana flying fox. Selain itu, berat badan peserta juga dibatasi. "Demi keamanan juga, wajar bila tidak semua orang dapat menggunakan wahana tersebut," ujar pengunjung tunanetra lainnya, Hendri Hernowo.

Wahana perahu ayun atau kora-kora di The Silla’s Ecotourism and Camping Ground di Banjar Batusesa, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. Website thesilasagrotourism

Dari sekian banyak wahana hiburan, yang cukup terakses tapi memberi sedikit sensasi tegang adalah jembatan kacayang melintang di atas jurang cukup dalam. Jembatan ini mirip dengan jembatan kaca di Cina yang menghubungkan gedung pencakar langit.

Artikel lainnya:
Apa saja Fasilitas yang Diperlukan Tunanetra di Perpustakaan

"Bagi kami yang melihat agak ragu menyebrang. Jadi saya memilih balik saja," ujar Handi Kuncara, seorang peserta ELTA yang berperan sebagai penyintas. Menurut Handi, pengunjung yang melintas di jembatan itu dibatasi hanya 12 orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

4 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

7 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

8 hari lalu

Rumah produksi Al Quran Brailler di Kota Tangerang Selatan sudah membuat Al Quran untuk penyandang tunanetra di Indonesia sejak 2012. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

22 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

23 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

27 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

29 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

30 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

30 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


Mahasiswa Unpad Tersambar Petir di Gunung, 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Berkemah

30 hari lalu

Wisatawan berkemah di kawasan Semeru. (Sumber: Unsplash)
Mahasiswa Unpad Tersambar Petir di Gunung, 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Berkemah

Risiko tersambar petir saat berkemah bisa saja terjadi. Pertimbangkan sejumlah hal ini agar kemping aman dan menyenangkan.