TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Hollywood, Selma Blair terdeteksi memiliki kelainan kognitif pada saraf atau dikenal dengan nama Multiple Sklerosis. Gangguan ini menyerang pusat saraf utama aktris yang pernah bermain dalam film Legally Blonde dan Hellboy, ini.
"Sekarang saya difabel. Saya sering jatuh, menjatuhkan barang, dan saya juga tidak memiliki keseimbangan yang baik saat berdiri dan berjalan," kata Selma Blair, 46 tahun, seperti dikutip dari Independent, Senin 22 Oktober 2018. Selain itu, tubuh bagian kiri Selma Blair lebih lamban dan tak terarah ketimbang tubuh bagian kanan.
Artikel terkait:
Multiple Sclerosis, Penyakit Saraf yang Menyasar Wanita Bekerja
Multiple skeloris adalah kelainan saraf berupa penurunan fungsi kognitif tubuh. Kelainan ini biasanya menyerang pusat saraf utama di otak. Orang yang mengalami multiple skeloris akan sulit menjaga keseimbangan, tidak dapat mengontrol gerak, dan selalu merasa kelelahan, hingga menjadi agak pikun.
Superhero wanita yang memiliki kemampuan mengeluarkan api dari tubuhnya, Liz Sherman merupakan karakter superhero dalam komik Hellboy. Karakter tersebut diperankan oleh aktris Selma Blair. coloriageaimprimer.net
Masalah tambahan yang umumnya terjadi pada penyandang multiple skeloris adalah mengalami gangguan penglihatan. Dari data National Health System atau NHS Amerika Serikat, terdapat lebih dari 1.000 penduduk Amerika Serikat yang mengidap multiple skeloris. Kelainan saraf ini lebih banyak menyerang ras Kaukasia atau yang berkulit putih.
Multiple skeloris seperti penyakit yang 'tertidur' dalam tubuh. Sebab, multiple skeloris baru muncul saat seseorang berusia 20 sampai 30 tahun. Multiple skeloris juga lebih banyak menyerang perempuan ketimbang laki-laki.