Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penanganan Difabel Baru Akibat Gempa Tsunami Palu Donggala

image-gnews
Kondisi bangunan Rumah Sakit Anutapura yang rusak akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. Akibat gempa, beberapa rumah sakit mengalami kerusakan dan mengevakuasi pasiennya ke halaman. ANTARA/BNPB
Kondisi bangunan Rumah Sakit Anutapura yang rusak akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. Akibat gempa, beberapa rumah sakit mengalami kerusakan dan mengevakuasi pasiennya ke halaman. ANTARA/BNPB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana gempa bumi dan tsunami Palu Donggala di Sulawesi Tengah mengakibatkan sejumlah orang menjadi difabel. Dari data di beberapa rumah sakit daerah, tercatat 20 orang yang tepaksa diamputasi akibat gempa.

Baca: Tips Pilih Anjing Penuntun Tunanetra, Perhatikan 5 Hal Berikut

Ketua Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan atau Perdik Sulawesi Selatan, Ishak Salim mengatakan tak menutup kemungkinan jumlah difabel baru akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah yang terjadi pada Jumat, 28 September 2018 lalu, lebih banyak lagi dari itu. Musababnya, banyak korban selamat yang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

"Ada yang diamputasi, patah tangan, patah kaki, bahkan paraplegi (fungsi sensorik motorik menurun akibat akibat cedera tulang belakang)," kata Ishak saat ditemui Tempo di sela Temu Inklusi 2018 di Balai Desa Plembutan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Selasa, 23 Oktober 2018.

Penyandang disabilitas baru tersebut berpotensi mengalami trauma psikis yang membutuhkan waktu lama untuk pulih. Karena itu, Ishak Salim mengatakan, mutlak diperlukan relawan untuk mendampingi mereka. "Tapi pendamping yang dibutuhkan bukan psikolog atau psikiater, tapi relawan yang setara atau peer conseling," kata Ishak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengungsi gempa dan tsunami di Palu menuju Makassar. TEMPO/Muhammad Hidayat

Artikel lainnya: British Council Ajak Difabel Jadi Model di Jakarta Fashion Week

Relawan setara yang dimaksud Ishak Salim adalah penyintas atau sesama difabel yang telah bangkit dari keterpurukan atau yang bisa mandiri. Konseling oleh penyintas lebih efektif karena mengalami kondisi yang sama sehingga memudahkan membangun hubungan emosional dengan difabel baru. "Kalau dengan psikiater, hubungan yang terbangun seperti dokter dengan pasien," ucap Ishak Salim.

Dalam konseling setara ini, difabel baru akan dilatih beradaptasi dengan keterbatasan yang disandangnya berikut lingkungannya. Untuk tunadaksa misalnya, akan dilatih menggunakan kursi roda, melakukan manuver dengan kursi roda dan menggunakan tongkat. Adapun tunanetra dilatih menggunakan telepon pintar dengan aplikasi suara yang cepat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

12 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

13 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

17 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

19 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

20 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

21 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

31 hari lalu

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.


Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

33 hari lalu

Pemilih tunanetra dibantu pendamping melakukan pencoblosan surat suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 014 Panti Sosial Bina Netra dan Tuna Rungu Cahaya Batin, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024. Sebanyak 25 pemilih tunanetra di TPS tersebut memberikan hak pilihnya dengan bantuan pendamping saat mencoblos. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.


Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

35 hari lalu

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

Ujaran kebencian terbanyak ditujukan terhadap kelompok Yahudi, disusul kelompok penyandang disabilitas.


Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

40 hari lalu

Jurnalis dengan Disabilitas. Foto: ijnet.org.
Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.