Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Para Games, Kisah Fredy Setiawan yang Tak Suka Badminton

image-gnews
Bukutangkis tunggal putra Indonesia Fredy Setiawan berhasil menaklukkan wakil Thailand Chawarat K dalam pertandingan Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Oktober 2018. TEMPO/Khory
Bukutangkis tunggal putra Indonesia Fredy Setiawan berhasil menaklukkan wakil Thailand Chawarat K dalam pertandingan Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Oktober 2018. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Asian Para Games, Fredy Setiawan menyumbang medali emas pertama dari cabang olahraga para-badminton. Fredy Setiawan berhasil menaklukkan atlet dari Malaysia Mohammad Noorhilmie, dengan skor 21-6 dan 21-12 pada Minggu, 7 Oktober 2018.

Baca juga:
Atlet Asian Para Games 2018 Ini Kerap Bayangkan Dikejar Anjing

Fredy Setiawan menekuni olahraga para-badminton sejak kelas 3 SMP karena menuruti kehendak orang tua. Fredy menceritakan, awalnya dia tidak menyukai olahraga tepok bulu itu. "Sebenarnya saya lebih suka sepak bola. Tapi karena orang tua mendorong untuk aktif di bulutangkis lama-lama saya jadi suka," ujar Fredy setelah bertanding di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 7 Oktober 2018.

Bermain di nomor tunggal dan ganda pada cabang olahraga para-badminton, menurut Fredy Setiawan, bukan perkara sulit karena pada prinsipnya metode permainannya sama. Yang membuat berbeda, dia melanjutkan, adalah banyak sedikitnya penonton sehingga mempengaruhi semangat. Penonton yang banyak, kata Fredy Setiawan, bisa membuat dia dan tim lebih bersemangat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fredy Setiawan menambahkan, mengalahkan atlet para-badminton asal Thailand lebih sulit ketimbang atlet asal Malaysia. "Atlet Thailand itu lebih sulit karena kakinya lebih kuat dan powernya ada. Kalau Malaysia karena langkah kakinya kurang dan sudah bertemu tiga kali dengan yang sekarang, jadi saya sudah mempelajari permainannya," kata Fredy yang mengalami disabilitas pada tangan.

Saat ini, Fredy Setiawan menempati peringkat keempat untuk pebulutangkis disabilitas dunia. Dia ingin mengikuti jejak idolanya, Taufik Hidayat dan sampai ke pertandingan tingkat olimpiade. "Kalau mau ikut olimpiade, minimal masuk 4 besar. Makanya ini cari poin terus," kata dia.

Artikel lainnya:
Mengenal Forum Fotografer Disabilitas di Asian Para Games 2018

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

1 hari lalu

Apel Siaga Kelistrikan Peparnas XVII 2024 digelar di halaman Kantor PLN UP3 Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 2 Oktober 2024. Istimewa
PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

PT PLN (Persero) siap mendukung penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah.


Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Melaju ke Perempat Final usai Kalahkan Polandia di Piala Suhandinata 2024

1 hari lalu

Tunggal putri Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari. (ANTARA/HO/PP PBSI).
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Melaju ke Perempat Final usai Kalahkan Polandia di Piala Suhandinata 2024

Tim bulu tangkis junior Indonesia melaju ke babak perempat final Piala Suhandinata 2024 setelah mengalahkan Polandia 110-63 di penyisihan grup F pada Rabu, 2 Oktober 2024.


Pelajar Disabilitas Tampilkan Pertunjukan Seni di Gateways Study Visit 2024

2 hari lalu

Kitapoleng Foundation dan murid SLBN 1 Badung serta SLB YPAC D mementaskan pertunjukan bertajuk 'Punakawan: Jiwa yang Merdeka' dalam acara Gateways Study Visit di Bali, pada Selasa, 1 Oktober 2023. Dok. Kemdikbudristek
Pelajar Disabilitas Tampilkan Pertunjukan Seni di Gateways Study Visit 2024

Pelajar disabilitas dilibatkan dalam pertunjukan seni yang dipersembahkan oleh Kitapoleng Foundation dalam pembukaan Gateways Study Visit 2024.


Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

3 hari lalu

Komunitas disabilitas di Yogyakarta meluncurkan ruang seni khusus Equalitera Artspace di Kabupaten Bantul Yogyakarta Senin 30 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

Sebagai salah satu kota seni budaya, Yogyakarta selama ini telah bertabur banyak galeri seni hingga panggung budaya.


Hasil Piala Suhandinata 2024: Tim Junior Bulu Tangkis Indonesia Raih Kemenangan Ketiga Usai Kalahkan Sri Lanka

3 hari lalu

Ganda Indonesia Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia beraksi melawan wakil Sri Lanka Shenuk Samararatne/Ranithma Liyanage dalam babak penyisihan grup F Piala Suhandinata 2024 di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Selasa (1/10/2024). (ANTARA/HO-PBSI).
Hasil Piala Suhandinata 2024: Tim Junior Bulu Tangkis Indonesia Raih Kemenangan Ketiga Usai Kalahkan Sri Lanka

Tim junior bulu tangis Indonesia meraih kemenangan ketiga di penyisihan grup F Piala Suhandinata 2024 usai mengatasi perlawanan Sri Lanka.


Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

3 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

Polisi menangkap kakek berusia 74 tahun yang diduga lakukan pencabulan terhadap anak disabilitas.


Jadwal Bulu Tangkis Macau Open 2024: Delapan Wakil Indonesia Berlaga di 16 Besar

8 hari lalu

Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah / Gloria Emanuelle Widjaja. Kredit: Tim Media PBSI
Jadwal Bulu Tangkis Macau Open 2024: Delapan Wakil Indonesia Berlaga di 16 Besar

Sebanyak delapan wakil Indonesia siap tampil pada babak 16 besar turnamen BWF Super 300 Macau Open 2024.


Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

9 hari lalu

Perwakilan Tim Advokasi Difabel bersama petugas Dinas Perhubungan Solo menaiki bus low deck (bus dengan lantai rendah) saat uji coba di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Januari 2022. Uji coba akan dilakukan satu bulan ke depan setelah memperoleh surat izin dari Satlantas Surakarta. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

Pramono Anung menilai perlu dilakukan perbaikan terhadap fasilitas transportasi umum di Jakarta, supaya lebih ramah kelompok disabilitas.


Pendaftaran Beasiswa ADik Disabilitas Dibuka hingga 27 September, Simak Ketentuannya

10 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shoolini university
Pendaftaran Beasiswa ADik Disabilitas Dibuka hingga 27 September, Simak Ketentuannya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Disabilitas hingga 27 September 2024.


Sejarah dan Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

11 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Sejarah dan Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

Pada 23 September 2024, Hari Bahasa Isyarat Internasional dirayakan secara global. Begini sejarah penetapannya dan tema tahun ini.