TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan media sosial membuat komunikasi menjadi jauh lebih mudah untuk semua orang tanpa mengenal ruang dan waktu. Seorang beauty influencer asal Indonesia yang sekarang tinggal di Prancis, Kiki Siantar Huillet mengetahui ada gerakan 1000 Lipstick untuk Difabel yang dicetuskan oleh beauty vlogger Laninka Siamiyono.
Baca juga:
Membuktikan Keajaiban Makeup buat Wanita Difabel
Dari Prancis, Kiki Siantar memperhatikan apa saja yang dilakukan oleh Laninka Siamiyono terhadap kampanye 1000 Lipstick untuk Difabel, sampai memutuskan membantu gerakan tersebut. Pada akhirnya, Kiki Siantar dan Laninka Siamitono berhasil menggalang dana Rp 90 juta, yang kemudian digunakan membuat kelas makeup untuk disabilitas.
“Ada followerku yang mention tentang Laninka. Aku berpikir, yuk demi kepentingan banyak orang," kata Kiki Siantar Huillet kepada Tempo, Jumat 21 September 2018. "Ternyata donasi lipstik untuk gerakan itu sudah banyak, akhirnya uang sumbangan dipakai untuk mengadakan kelas makeup."
Acara makeup class Lipstick untuk Difabel, di Harlequin Bistro, Jakarta Selatan, Minggu 16 September 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)
Laninka Siamiyono yang menderita Rheumatoid Arthritis ingin menunjukkan kalau semua orang bisa merasa cantik dan percaya diri, salah satunya melalui makeup. Kelas Makeup yang diadakan gerakan Lipstick untuk Difabel berlangsung pada Minggu, 16 September 2018 di Harlequin Bistro Kemang, Jakarta Selatan.
Kelas makeup itu dihadiri oleh 20 peserta tunadaksa. “Ke depan, masih ada 70 paket lagi yang bisa digunakan dari uang tersebut,” ucap Kiki Siantar. Mereka berencana membantu komunitas disabilitas lainnya, seperti tunanetra dan tuli.
Sebelum membantu gerakan Lipstick untuk Difabel, Kiki Siantar pernah menggalang dana untuk baby Charlie di Inggris. "Ini gerakan untuk penelitian penyakit langka,” ucap dia.
Artikel lainnya:
10 Bahasa Isyarat Makeup untuk Insan Tuli
Gerakan 1000 Lipstik sampai Makeup Class untuk Teman Difabel