Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Para Games: Intip Latihan Para Atletnya Sebelum Berlaga

Editor

Susandijani

image-gnews
Seorang atlet penyandang tuna netra melempar bola ke arah gawang lawan saat menunjukan cara bermain cabang olahraga baru
Seorang atlet penyandang tuna netra melempar bola ke arah gawang lawan saat menunjukan cara bermain cabang olahraga baru "Goal Ball" di Gor Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/11). Goal Ball dilakukan oleh tiga orang pemain (1 tim) dengan cara tiga lawan tiga dimana saat tim pertama melempar bola untuk membobol gawang lawan, 3 orang tim lawan harus menahan bola serangan dengan mata tertutup. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan Asian Para Games di Indonesia tinggal 25 hari lagi. Para atlet dengan berbagai ragam disabilitas sudah melakukan persiapan final sebelum beraksi di lapangan. Beberapa cabang olahraga tidak lagi menyentuh latihan tehnik. Para pelatih memilih latihan peningkatan fokus dan mental.

Baca juga: Koordinator Volunteer Asian Para Games Diberi Pelatihan Khusus

“Setiap minggu di Lawn Bowl ada latihan yang disebut imageri, yaitu latihan relaksasi untuk meningkatkan fokus para atlet,” ujar Pelatih Lawn Bowl, Islahuzzaman Nuryadin, saat dihubungi Tempo, Rabu 12 September 2018.

Latihan Imageri yang dilakukan para atlet Lawn Bowl adalah latihan yang dilakukan dengan cara berbaring sambil mendengarkan musik. Latihan dilakukan di ruangan lebar bersirkulasi udara baik. Sekilas, latihan ini mirip dengan meditasi.

“Hanya perbedaannya adalah peserta Imageri melakukan gerakan sesuai instruksi yang diputar bersama musik berirama lembut,” ujar Islah.

Latihan Imageri ini menurut Islah sangat berguna untuk memfokuskan pikiran para atlet dari hal di luar pertandingan. Imageri dapat membantu otak memfokuskan pikiran pada satu hal penting.

Imageri juga membantu mengalihkan pikiran buruk yang dapat mempengaruhi fokus. “Di Lawn Bowl melempar bola harus fokus tanpa ada beban pikiran yang lain,” ujar Islah.

Selain Lawn Bowl, cabang olahraga Goal Ball juga melakukan latihan fokus sebelum para atletnya turun ke lapangan. Bila Lawn Bowls memilih Imageri, maka Goal Ball memilih latihan pernapasan melalui meditasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Latihan pengolahan dua macam napas, yaitu napas halus dan napas kasar, kedua napas ini memiliki fungsi yang berbeda,” ujar Pelatih Goal Ball, Muhamad Nurus, saat dihubungi Tempo.

Pengolahan napas halus dalam Goal Ball berguna untuk meningkatkan kepekaan, fokus dan ketenangan para atlet. Sedangkan pengolahan nafas kasar berguna untuk kekuatan fisik.

Dalam melakukan meditasi ini, cabang olahraga Goal Ball juga berkolaborasi dengan organisasi Merpati Putih. Salah satu atlet Goal Ball, Arif Setiawan mengaku latihan pengolahan nafas ini sangat berguna bagi peningkatan fokus permainannya.

“Melempar bola jadi lebih tepat, apalagi Goal Ball kan untuk Tunanetra yang tidak melihat kemana arah bola dilempar, melainkan mendengar dari suara kerincing,” ujar Arif.

Kecepatan lemparan bola yang hanya sepersekian detik, membuat kerincing dalam bola tidak berbunyi. Lantaran bunyi kerincing tidak dapat terlalu diandalkan, maka atlet harus fokus pada arah dan gerak bola ketika dilempar lawan.

“Dengan ketenangan yang saya peroleh dari latihan pernapasan, saya merasa melempar atau menangkap bola jadi lebih tepat,” ujar Arif yang bakal tampil di Asian Para Games mendatang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

7 hari lalu

Pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi beraksi di balok keseimbangan pada nomor tunggal putri semua alat (all round) Senam Artistik SEA Games 2021 Vietnam di Quan Ngua Sports Palace, Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/5/2022). Rifda berhasil meraih emas dengan mengumpulkan 49.650 poin. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.
Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

8 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

43 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?


Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

49 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

Bambang Soesatyo membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Jawa Tengah sekaligus melantik pengurus IMI di 19 Kabupaten/Kota Jawa Tengah.


Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

53 hari lalu

Atlet senam sedang beraksi. (Antara)
Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

Sebuah laporan menyebut 70 persen atlet anak dan remaja menyerah di usia 13 tahun dan para pakar menyebutnya sebagai burnout dini.


Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

12 Januari 2024

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia Raih Juara di 9th World Fudokan Karate Championship Serbia


Menteri Olahraga Gembira Atlet Rusia Kompak di Tengah Sanksi

30 Desember 2023

Atlet Rusia (ROC) diarak dengan bus setelah kembali dari Olimpiade Tokyo 2020 di Moskow, Rusia, 9 Agustus 2021. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menteri Olahraga Gembira Atlet Rusia Kompak di Tengah Sanksi

Menteri olahraga Rusia melihat sebagaian besar atlet Rusia sudah mengambil sikap dan memilih patriotisme.


Organisasi Olahraga di Selandia Baru yang Izinkan Atlet Transgender Tanding Bakal Kehilangan Pendanaan

22 Desember 2023

Atlet transgender asal Selandia Baru, Laurel Hubbard saat bertanding di kelas 87Kg putri dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Organisasi Olahraga di Selandia Baru yang Izinkan Atlet Transgender Tanding Bakal Kehilangan Pendanaan

Selandia Baru akan memangkas pendanaan pada organisasi olahraga yang mengizinkan atlet transgender perempuan berkompetisi melawan atlet perempuan