Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Lawn Bowl, Cabang Olahraga di Asian Para Games 2018

image-gnews
Ilustrasi olahraga Lawn Bowl di Paralympics 1996. Wikimedia.org
Ilustrasi olahraga Lawn Bowl di Paralympics 1996. Wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asian Para Games 2018 akan berlangsung di Jakarta pada 6 sampai 13 Oktober 2018 dan mempertandingan 18 cabang olahraga. Beberapa cabang olahraga yang mungkin asing didengar antara lain Boccia, Goal Ball, dan Lawn Bowls. Sekarang, mari kita ketahui apa itu cabang olahraga Lawn Bowls.

"Ini adalah olahraga melempar bola sejauh 23 sampai 40 meter ke arah bola poin yang disebut Jack," ujar pelatih tim Lawn Bowls Indonesia untuk Asian Para Games 2018, Islahuzzaman Nuryadin saat dihubungi Tempo, Selasa 4 September 2018. Permainan ini dilakukan dengan empat kali giliran lempar bola. Tim akan mendapat poin dari bola yang dilempar paling mendekati bola Jack. Ada delapan zona di lapangan Lawn Bowls. Setiap zona berukuran 5 x 40 meter. Adapun luas arena Lawn Bowls adalah 40 x 40 meter.

Sekilas permainan ini hampir mirip dengan Boccia, namun sebenarnya sangat berbeda. Bola pada Lawn Bowls tidak bulat utuh, melainkan agak pipih disebagian sisinya. Bola dilemparkan sejauh mungkin dan harus mendekati sasaran yaitu bola Jack. Sedangkan Boccia lemparannya tidak dilakukan sejauh Lawn Bowls.

"Karena itu, melemparnya harus dengan sudut lengkung tertentu," ujar Sri Yanti, atlet Lawn Bowls kelas B7 asal Sragen, Jawa Tengah. Sisi bola yang pipih justru membuat bola melambung tidak terarah. Pelemparnya harus jitu menghitung sudut jatuh bola agar tidak jauh dari bola Jack.

Bobot bola Lawn Bowls juga cukup berat, yaitu 0,8 sampai 1 kilogram. Jenisnya ada tiga menyesuaikan dengan ukuran tangan pelemparnya. Uniknya, bola pada Lawn Bowls ini punya masa kedaluwarsa. "Hanya bisa dipakai 10 tahun saja, setelah itu tidak boleh dipakai bertanding," ujar Islah. Islah menjelaskan, bola Lawn Bowls yang sudah kedaluwarsa dipastikan tidak memiliki bentuk yang presisi lagi sehingga prediksi saat pelemparan bisa berubah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Olahraga baru asal Australia ini bisa dimainkan sendiri, berdua, atau beregu. Lama permainan tergantung dari jumlah poin yang dihasilkan. Juaranya adalah tim yang bisa mencapai 21 poin. "Tapi di technical meeting Asian Para Games 2018 akan disepakati permainan berlangsung paling lama 1 atau 1,5 jam saja, walau belum ada yang mencapai poin sampai 21," ujar Islah.

Secara umum ada delapan kelas yang dipertandingkan dalam Lawn Bowls. Kualifikasi setiap kelas dibagi berdasarkan jenis dan tingkat disabilitas atletnya. B1 untuk atlet tunanetra total, B2-B4 untuk atlet tunanetra low vision, B5 untuk atlet kursi roda dengan kemampuan gerak yang sangat terbatas, B6 untuk atlet dengan kursi roda polio, B7 untuk atlet daksa tanpa kedua atau salah satu kaki, B8 untuk atlet daksa tanpa kedua atau salah satu lengan.

"Untuk kelas B5 tidak dipertandingkan karena dari seluruh negara hanya ada satu atlet dari Malaysia. Karena itu kelas tersebut tidak dipertandingkan," ujar Islah.

Baca juga:
Goal Ball, Pertandingan dengan Bola untuk Tunanetra
Tim Boccia Berlatih ke Korea Selatan Demi Asian Para Games 2018

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

14 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

24 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

27 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

42 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

43 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

47 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

50 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

50 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

51 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

16 Februari 2024

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.