Seorang prajurit TNI penyandang disabilitas yang mampu hidup mandiri setelah lulus dari Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan adalah Kopral Satu Nazori. Mantan anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres di bagian kendaraan dan perakitan senjata ini mengalami kecelakaan tunggal pada 2007 dan mengalami kebutaan.
"Satu setengah tahun setelah kejadian saya baru bergabung dengan Pusat Rehabilitasi. Sebelum bergabung, kondisi saya down sekali dan merasa sendiri, tapi setelah ke sini saya lebih bersyukur," ujar Nazori. Selama di Pusat Rehabilitasi, lelaki 42 tahun ini menjalani rehabilitasi baik medis dan psikologis.
Koptu TNI Nazori saat melakukan pelatihan massage di gedung Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan, Bintaro, 8 Agustus 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nazori juga belajar memijat di lembaga rehabilitasi Tunanetra milik Kementerian Sosial, Panti Sosial Bina Netra Tan Miyat, Bekasi. Dalam beberapa bulan Nazori sudah cakap menerapkan berbagai teknik pemijatan. Sekarang dia bahkan punya klinik sendiri di RS Suyoto sekaligus instruktur massage di Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan.