TEMPO.CO, Tangerang - Indonesia Asian Para Games Organizing Committee atau INAPGOC menyiapkan 200 relawan khusus untuk menyambut atlet dan official untuk ajang Asian Para Games 2018 yang menggunakan kursi roda. "Sebanyak 200 relawan kami siapkan di Bandara Soekarno - Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma," ujar Direktur Arrival Departed and Logistic INAPGOC, Andrianto Soejarwo di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 7 Agustus 2018.
Baca juga:
Asian Para Games 2018, INAPGOC Simulasi Kursi Roda di Bandara
Alur Kedatangan Atlet Asian Para Games di Bandara Soekarno-Hatta
Para relawan itu, kata Andrianto, sudah mendapat pelatihan khusus untuk menyambut, mengarahkan, dan membantu atlet penyandang disabilitas saat tiba di bandara. Ratusan relawan ini akan diperkuat oleh para profesional untuk mendukung atlet disabilitas. "Mereka akan terpusat di Bandara Soekarno-Hatta karena penumpang paling banyak melalui bandara ini," katanya.
Adapun untuk fasilitas dan logistik, kata Andrianto, INAPGOC juga menyiapkan 1.034 kursi roda. Masing-masing Bandara Bandara Soekarno-Hatta dan Badara Halim Perdana Kusuma mendapatkan separuh dari jumlah total kursi roda tadi. Dia menambahkan, panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 juga sudah menambah penunjuk jalan dan prosedur penyambutan agar para atlet dan official merasa nyaman.
Simulasi wheelchair untuk Asian Para Games 2018 di Terminal 2 F Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 7 Agustus 2018. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Andrianto memperkirakan akan terjadi kepadatan yang luar biasa di bandara saat para peserta Asian Para Games dijadwalkan tiba pada 2 - 3 Oktober 2018. "Beda dengan Asian Games yang atlet lebih banyak dan waktunya cukup panjang, Asian Para Games hanya dua hari," kata dia.