Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soeharto, Atlet Disabilitas Berprestasi Kini Jadi Tukang Pijit

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Mantan atlet disabilitas, Soeharto. Instagram kitabisacom
Mantan atlet disabilitas, Soeharto. Instagram kitabisacom
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan hadiah kepada seorang mantan atlet tunanetra yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan dunia, Soeharto. Imam Nahrawi memberikan Soeharto sebuah jaket Asian Games yang biasa dia pakai sehari-hari.

Baca juga:
Fasilitas Bus Atlet Disabilitas untuk Asian Para Games 2018
Asian Para Games 2018, Kendaraan Roda Tiga buat Atlet Disabilitas

"Pak Soeharto saya beri jaket Asian Games, tapi punya saya dan mungkin bau keringat karena saya pakai aktivitas. Tidak apa-apa pak?" tanya Imam Nahrawi kepada Soeharto di rumahnya di kawasan Putat Jaya Surabaya, Jawa Timur, Selasa 24 Juli 2018. Soeharto menjawab pertanyaan itu dengan menganggukkan kepala seraya berucap syukur. Jaket Asian Games itu pun berpindah dari Imam Nahrawi kepada Soeharto.

Soeharto, 68 tahun, pernah mempersembahkan satu emas dan perunggu untuk cabang atletik di ajang Far East and South Games for Disabled atau Fespic Games di Australia pada 1976. Kini dia bekerja sebagai tukang pijit tunanetra dan belum mendapatkan tunjangan hari tua. Soeharto hidup kekurangan. Selama empat bulan terakhir dia harus merawat istrinya yang terkena tumor otak dan luka di punggung.

Pada kesempatan itu, Menteri Imam juga menyuapi Soeharto dengan buah semangka dan pisang. Selain jaket Asian Games, Soeharto mendapat uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar biaya perawatan istrinya yang kini menjalani pengobatan di RSUD dr Soewandhie, Surabaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jangan dilihat hadiahnya, tapi ini bentuk penghormatan dan kebanggaan atas apa yang dicapai oleh Pak Harto semasa muda dulu. Kami bangga dan berterima kasih Pak Harto mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," ucap Menteri Imam. "Orang seperti beliau pantas mendapat penghargaan dari pemerintah dan berbagai pihak."

Soeharto mengucapkan terima kasih kepada Menteri Imam Nahrawi dan Pemerintah Kota Surabaya yang telah datang ke rumahnya dan memberikan hadiah, serta membantu pengobatan istrinya. Soeharto adalah mantan atlet cabang olahraga atletik berbagai jenis, seperti lari, lompat hingga lempar, baik lempar lembing maupun tolak peluru.

Soeharto meraih emas di cabang lari 100 meter di Far East and South Games for Disabled Games yang merupakan ajang olahraga pendahulu dari Asia Para Games. Setahun berikutnya, di perhelatan yang sama di Paramanta dan Holroyd, Australia, Soeharto meraih medali emas cabang olahraga lempar lembing dan perunggu di penthatlon yang memperlombakan lima cabang olahraga, yaitu lari, renang, lempar lembing, lompat jauh, dan tolak peluru.

Pada 1981, Soeharto mewakili Indonesia dalam olahraga booth di kota Leicester, Inggris, dan meraih memperoleh juara harapan sekaligus mendapat kesempatan bertemu Ratu Elizaberth. Soeharto juga menerima penghargaan dari Presiden Soeharto di Istana Negara sebagai atlet disabilitas yang mengharumkan nama bangsa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

9 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

2 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

4 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

5 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran.  ANTARA FOTO
Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.


Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

15 hari lalu

Suasana antrean warga di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Antrean warga untuk menghadiri acara open house Idul Fitri sempat ricuh lantaran sejumlah warga memaksa masuk ke dalam Istana Negara. TEMPO/Yohanes Maharso
Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

18 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

21 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

22 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)