TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melengkapi berbagai akses yang layak dan ramah untuk penyandang disabilitas. Tersedia sekitar 1.000 unit kamar khusus penyandang disabilitas di Wisma Atlet Asian Games Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk mendukung pelaksanaan Asian Para Games 2018.
Baca juga:
Pelatih Atlet Basket Kursi Roda Pertama di Asian Para Games 2018
Mantan Pengawal Jusuf Kalla Akan Berlaga di Asian Para Games 2018
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan seluruh rangkaian pekerjaan pembangunan rumah susun bertingkat tinggi Wisma Atlet Kemayoran Blok C2 dan D10, termasuk di dalamnya pekerjaan renovasi aksesibiltas dan pekerjaan tambahan lain, seperti pemasangan gorden dan pemanas air, tidak hanya fokus pada kegiatan fisik. "Seluruh persiapan sarana dan prasarana ini bertujuan mensukseskan Asian Games 2018 di bulan Agustus dan Asian Para Games 2018 pada Oktober mendatang," kata Khalawi Abdul Hamid.
Kementerian PUPR saat ini sudah menyelesaikan pembangunan 10 tower wisma atlet, yang terdiri dari tiga tower di Blok C-2 seluas 135 ribu meter persegi dan tujuh tower di Blok D-10 seluas 333.700 meter persegi. Pembangunan 10 tower wisma atlet di kawasan Kemayoran tersebut dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan. Rinciannya, di Blok C-2 terdapat 1.932 unit hunian dan Blok D-10 memiliki 5.494 unit hunian.
Petugas mengecek kasur di kamar Wisma Atlet Asian Para Games Kemayoran, Jakarta Pusat, 28 Juni 2018. Wisma Atlet Kemayoran, dengan luas 10,6 hektare, memiliki beragam fasilitas yang memudahkan atlet difabel. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Baca Juga:
Status Kawasan Kemayoran Blok C-2 dan Blok D-10 merupakan aset milik negara atas nama Menteri Sekretaris Negara. Rusun yang dibangun ini merupakan tipe 36 dengan fasilitas 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan tempat cuci jemur. Setiap unit rusun sudah dilengkapi dengan furnitur, seperti tempat tidur, lemari pakaian, kursi dan meja tamu, penyejuk udara, dan penghangat air di setiap kamar mandi.
Artikel lainnya: Fasilitas Bus Atlet Disabilitas untuk Asian Para Games 2018
Terkait fasilitas untuk atlet penyandang disabilitas, kementerian merenovasi bagian kamar mandi pada 200 unit hunian kursi roda yang ada di setiap tower, menambah akses lift untuk kursi roda sebanyak 6 unit per towor, memasang ramp and treshold pada lantai beda elevasi, memasang tactile pada lantai untuk penuntun arah di area publik, memasang signage and directory, dan railing pada tangga atau ramp area publik.
Dua atlet Thailand melintasi lobi Wisma Atlet Para Games Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Juni 2018. Wisma ini sedang digunakan untuk kegiatan Test Event Indonesia Para Games Invitational Tournament. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Dalam satu unit rusun diperkirakan dihuni 3 orang, sehingga wisma atlet ini mampu menampung 22.278 orang atlet. Renovasi aksesibilitas untuk atlet Asian Para Games dilaksanakan selama 6 bulan pada 5 tower rusun yang berada di Blok D-10, yakni tower 3, 4, 5, 6, dan 7. Sebanyak 200 unit di setiap tower direnovasi, sehingga tersedia 1.000 unit kamar, plus penambahan 6 unit hunian difabel per tower. Jumlah atlet yang akan berlaga pada Asian Para Games 2018 diperkirakan sekitar 3.000 atlet, dengan jumlah atlet kursi roda sebanyak 1.000 orang.