Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan SLB Tetap Jadi Rujukan Anak Berkebutuhan Khusus

image-gnews
Pelajar sekolah dasar berkebutuhan khusus mengikuti ujian nasional di sekolahnya Sekoloah Luar Biasa Bagian Tuna Netra Surakarta, Jawa Tengah, 15 Mei 2017. TEMPO/Bram Selo Agung
Pelajar sekolah dasar berkebutuhan khusus mengikuti ujian nasional di sekolahnya Sekoloah Luar Biasa Bagian Tuna Netra Surakarta, Jawa Tengah, 15 Mei 2017. TEMPO/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum anak berkebutuhan khusus mengikuti program inklusi di sekolah umum, mereka sebaiknya memiliki 'bekal' yang cukup dari sekolah luar biasa yang dijalani sebelumnya. "Sekolah luar biasa adalah jembatan seorang anak untuk mengikuti program inklusi di sekolah umum," ujar Handono yang pernah mengajar di Sekolah Luar Biasa atau SLB A dari SLB pembina di wilayah Jakarta Selatan.

Baca juga:
Tips Hari Pertama Anak Berkebutuhan Khusus Masuk Sekolah
5 Cara Mencegah Bullying Kepada Anak Berkebutuhan Khusus

Sayangnya, menurut Handono, sekolah luar biasa selama ini dianggap sebagai sekolah dengan keterbelakangan pendidikan dan memiliki metode belajar yang tertinggal dibanding sekolah umum. Kenyataannya, Handono menjelaskan, sekolah luar biasa mengajarkan anak mengenai berbagai keterampilan dan kemampuan dasar agar dapat mengikuti kurikulum pendidikan di sekolah umum. Misalnya, pada SLB A yang mengajar anak anak Tunanetra, memiliki metode belajar sendiri untuk memperkenalkan mata pelajaran matematika kepada anak - anak Tunanetra.

Metode khusus perkenalan matematika ini perlu diajarkan karena anak - anak Tunanetra tidak dapat melihat konsep simbol pada mata pelajaran ini. Jika guru matematika di sekolah umum tidak memiliki kompetensi dalam menangani anak berkebutuhan khusus, maka pelajaran ini akan sulit disampaikan kepada anak tersebut.

Selain mengajarkan matematika, SLB juga diperlukan untuk memperkuat kemampuan berkomunikasi. Pada SLB B yang mengajarkan anak anak Tunarungu, kemampuan bahasa isyarat mulai diajarkan, meskipun anak - anak berkebutuhan khusus dari kalangan Tunarungu sudah ada yang berbicara secara verbal. SLB B, juga mengajarkan anak - anak Tunarungu bagaimana menyampaikan aspirasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau ada yang bilang di SLB fasilitasnya ketinggalan, itu salah besar. Justru di SLB, anak saya memperoleh berbagai macam fasilitas pendukung pendidikan yang dapat memperkuat kemampuan belajarnya di sekolah umum," ujar Nining, orang tua dari anak berkebutuhan khusus yang menyekolahkan anaknya dari sekolah luar biasa ke sekolah umum.

Menurut Nining, SLB tidak hanya menggiatkan pendidikan mata pelajaran melainkan pula pendidikan keterampilan yang cocok dengan kebutuhan khusus masing - masing anak. Dia mencontohkan, SLB A bagi anak Tunanetra memiliki banyak peralatan musik yang tidak murah dan jarang dimiliki oleh sekolah musik, misalnya piano kuno dengan orgel.

Begitupula dengan SLB B yang menyediakan peralatan melukis bagi anak - anak Tunarungu. "Fasilitas pendukung yang juga banyak dimiliki SLB tapi tidak dimiliki sekolah umum adalah alat peraga, mulai dari alat peraga biologi sampai keterampilan di luar mata pelajaran," ujar Nining.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

3 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

7 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

11 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

12 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

14 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir